JAKARTA - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengambil langkah strategis untuk memperluas pasar produk otomotif lokal melalui kerja sama dengan Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya mendorong penjualan, tetapi juga menegaskan kualitas produk buatan dalam negeri.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menegaskan bahwa kolaborasi dengan komunitas motor terbesar di Indonesia ini memiliki tujuan ganda. Selain memperluas pasar, kerja sama ini juga menjadi bukti bahwa produk otomotif lokal mampu bersaing dengan produk impor.

“HDCI ini memiliki ribuan anggota dengan daya beli yang tinggi. Kalau kita bisa meyakinkan mereka untuk memilih produk UKM dalam negeri, itu menjadi kampanye yang bagus sekaligus bukti bahwa kualitas produk lokal kita mampu bersaing dengan produk impor,” ujar Temmy.

Kebutuhan komunitas motor terhadap berbagai produk seperti apparel, riding gear, sparepart, hingga kuliner sangat tinggi. Dengan menggandeng HDCI, Kementerian UMKM berharap produk UKM otomotif dapat lebih mudah dikenal dan diterima pasar.

“Ini bukan hanya soal penjualan, tapi soal kebanggaan. Ketika pengendara memakai produk lokal, kita sedang menunjukkan kepada publik bahwa karya anak bangsa punya standar kualitas internasional,” tambah Temmy.

Tantangan Promosi Produk UKM

Meski produk lokal memiliki kualitas yang kompetitif, Temmy menekankan bahwa promosi masih menjadi tantangan utama bagi pelaku UKM, khususnya di sektor otomotif. Banyak UKM yang kesulitan menjangkau pasar yang lebih luas karena keterbatasan media pemasaran dan akses ke komunitas target.

Kehadiran HDCI di Smesco diharapkan menjadi solusi. Smesco dapat difungsikan sebagai titik kumpul komunitas motor sekaligus pusat kampanye produk UKM. Rencana pembentukan HDCI Store juga tengah dipertimbangkan, yang akan menjadi etalase resmi produk UKM otomotif.

“Kami ingin kerja sama ini membuka pintu promosi lebih luas, termasuk rencana pembentukan HDCI Store sebagai etalase produk UKM otomotif,” jelas Temmy.

Peran Strategis HDCI

Wakil Ketua Umum HDCI, Arbain Siregar, menyambut baik kerja sama ini. Ia menyebut HDCI sebagai komunitas motor dengan total anggota 10 ribu orang dan siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendukung UKM.

“Melalui sinergi ini, Kementerian UMKM dan HDCI berharap produk-produk lokal otomotif semakin dikenal, semakin dipercaya, dan menjadi pilihan utama komunitas motor maupun masyarakat luas,” kata Arbain.

Arbain menambahkan, tujuan kerja sama ini tidak hanya berdampak pada promosi produk, tetapi juga memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan menjadikan komunitas motor sebagai duta produk UKM, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kualitas lokal meningkat.

“Bersama Kementerian UMKM, kami ingin memberi dampak positif bagi UKM sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Manfaat Kolaborasi Bagi Pelaku UKM

Kolaborasi ini memberikan beberapa keuntungan strategis bagi pelaku UKM otomotif. Pertama, akses langsung ke komunitas motor dengan daya beli tinggi akan membuka peluang penjualan lebih besar. Kedua, produk lokal yang diperkenalkan di Smesco dan melalui HDCI Store memiliki legitimasi dan kepercayaan lebih tinggi di mata konsumen.

Selain itu, kampanye bersama HDCI menjadi media edukasi bagi pengendara motor dan masyarakat umum tentang kualitas produk otomotif lokal. Dengan cara ini, UKM tidak hanya mendapatkan pasar, tetapi juga membangun reputasi merek.

Kolaborasi Kementerian UMKM dengan HDCI menandai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat posisi produk lokal di sektor otomotif. Dengan dukungan komunitas motor besar, promosi lebih luas, dan etalase resmi di Smesco, diharapkan UKM otomotif dapat tumbuh lebih kompetitif dan diakui kualitasnya.

Temmy dan Arbain sepakat bahwa kerja sama ini merupakan awal dari serangkaian langkah untuk mendorong UKM menjadi pelaku industri yang tangguh. Selain meningkatkan penjualan, langkah ini juga memberikan kebanggaan nasional bagi produsen lokal.

Dengan berbagai inisiatif yang dilakukan, pemerintah berharap produk otomotif lokal semakin diterima di pasar domestik maupun internasional, serta menjadi simbol kualitas tinggi karya anak bangsa.