SEPATU

Pilih Sepatu Lari Tepat Demi Kaki Tetap Sehat

Pilih Sepatu Lari Tepat Demi Kaki Tetap Sehat
Pilih Sepatu Lari Tepat Demi Kaki Tetap Sehat

JAKARTA - Di dunia lari, sepatu bukan sekadar pelengkap gaya. Sepatu yang tepat dapat menentukan kenyamanan, performa, dan bahkan mencegah cedera. Banyak pelari pemula dan profesional kerap memilih sepatu berdasarkan merk atau warna saja, padahal bentuk kaki dan jenis medan yang dilalui jauh lebih penting. Memahami anatomi kaki adalah langkah pertama agar setiap lari terasa aman dan maksimal.

Kenali Bentuk Lengkung Kakimu

Menurut dr. Andri Primadhi, Sp.OT (K) Foot & Ankle, Dokter Spesialis Ortopedi (Tulang dan Traumatologi) Mayapada Hospital Bandung, ada tiga bentuk kaki yang umum: normal, datar (flat foot), dan tinggi (high arch). Bentuk ini berpengaruh pada pronasi, yaitu cara kaki menyentuh tanah saat berlari.

Kaki normal memiliki pronasi seimbang.

Kaki datar cenderung mengalami overpronation, yaitu gerakan mengguling ke dalam secara berlebihan.

Kaki dengan lengkungan tinggi biasanya mengalami supinasi atau underpronation, yaitu mengguling ke arah luar.

Jika sepatu tidak sesuai bentuk kaki, risiko cedera meningkat, termasuk nyeri tumit, shin splints (tulang kering), lutut, hingga pinggul.

Dr. Monica Harvriza, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine) Mayapada Hospital Jakarta Selatan menambahkan, "Menurut beberapa jurnal medis, nyeri lutut atau telapak kaki setelah rutin berlari dapat terjadi akibat penggunaan sepatu yang tidak sesuai karakteristik kaki. Pemeriksaan biomekanik sederhana perlu dilakukan untuk menentukan sepatu tepat."

Pemeriksaan Biomekanik Sederhana

Pemeriksaan ini bisa berupa Wet Test, yakni membasahi telapak kaki lalu menginjakkan pada permukaan datar seperti kertas cokelat untuk melihat pola pijakan. Hasil jejak akan memperlihatkan lengkung kaki normal, datar, atau tinggi. Ada juga gait analysis, metode menganalisis cara berjalan dan berlari untuk memahami distribusi tekanan pada kaki.

Manfaat Memilih Sepatu yang Tepat

Menurut dr. Andri, pemilihan sepatu yang sesuai memberikan dukungan optimal pada anatomi kaki. Hal ini berdampak besar dalam jangka panjang, termasuk pencegahan cedera seperti plantar fasciitis, tendinitis Achilles, dan nyeri pada sendi lutut. Sepatu yang tepat memastikan setiap langkah lari nyaman dan aman.

Tips Memilih Sepatu Lari yang Tepat

Sesuaikan dengan arch & pronasi
Pilih sepatu yang cocok dengan bentuk lengkung kaki dan pola pronasi.

Bantalan empuk untuk aspal
Sepatu dengan cushioning yang memadai membantu menyerap benturan, mengurangi risiko cedera.

Sol kuat & stabil untuk trail
Jika berlari di medan tanah atau berbatu, sol yang kuat dan stabil meningkatkan traksi dan keseimbangan.

Sisakan ruang ±1 cm di depan sepatu
Memberi ruang bagi jari-jari kaki agar tidak terjepit saat berlari.

Ganti sepatu setelah 600–800 km
Setiap sepatu memiliki masa pakai optimal agar performa dan proteksi tetap maksimal.

Perhatikan sinyal tubuh
Jangan abaikan nyeri, ngilu, atau perih saat lari. Hal ini bisa menjadi tanda sepatu tidak sesuai.

Risiko Sepatu Tidak Sesuai

Plantar fasciitis

Achilles tendinitis

Shin splints

Nyeri lutut & pinggul

Cedera stres berulang

Mengetahui anatomi kaki sebelum membeli sepatu lari adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri, khususnya bagi pelari yang akan mengikuti acara seperti Pocari Sweat Run 2025.

Dukungan Medis untuk Pelari

Sebagai Official Medical Partner, Mayapada Hospital menyediakan berbagai layanan untuk mendukung kesiapan #saferunning. Layanan termasuk MCU Runner, tes VO2 Max (CPET), hingga konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Inisiatif #secureMYstep juga menyediakan self-health assessment dengan pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan, sehingga persiapan lari semakin aman dan optimal.

Mayapada Hospital juga menghadirkan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC), layanan komprehensif mulai dari pencegahan cedera, skrining pra-latihan, hingga peningkatan performa fisik. Tim dokter dan fisioterapis profesional siap mendampingi, didukung fasilitas modern seperti gym, VO2 Max, dan Body Composition Analysis.

Konsultasi dan Monitoring Kesehatan

Jadwal konsultasi di SITPEC dapat dilakukan kapan saja melalui aplikasi MyCare. Aplikasi ini membantu menentukan jadwal pemeriksaan, konsultasi dokter, hingga mengakses layanan kegawatdaruratan. Fitur Health Articles & Tips memberikan informasi seputar olahraga lari. Sementara Personal Health terhubung dengan Health Access dan Google Fit, memantau jumlah langkah harian, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

Dengan memahami bentuk kaki, memeriksa pronasi, dan memilih sepatu yang tepat, pelari bisa menikmati olahraga lebih nyaman, aman, dan menyenangkan. Perawatan kaki yang tepat dan pemilihan sepatu yang sesuai bukan hanya soal gaya, tetapi investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index