SPKLU

PLN Resmikan SPKLU Strategis Trans Jawa

PLN Resmikan SPKLU Strategis Trans Jawa
PLN Resmikan SPKLU Strategis Trans Jawa

JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan Yogyakarta menandai langkah penting dalam pengembangan kendaraan listrik nasional dengan meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di wilayah Jawa Tengah. Peresmian ini berlangsung di Rest Area 319B dan 275A Tol Trans-Jawa, Pemalang, Senin, 25 Agustus 2025.

Langkah ini menunjukkan komitmen PLN dalam mempercepat transisi energi bersih dan memperluas infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia, menjelang peringatan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September. Peresmian SPKLU Center menjadi simbol nyata upaya PLN menghadirkan layanan modern dan efisien bagi pengguna kendaraan listrik.

Fasilitas Modern dan Strategis

General Manager PLN UID Jateng-DIY, Bramantyo Anggun Pambudi, menyatakan SPKLU Center bukan hanya fasilitas pengisian daya biasa, melainkan titik strategis dalam ekosistem kendaraan listrik. Menurut Bramantyo, SPKLU Center melayani pengendara individu sekaligus armada transportasi berbasis aplikasi digital, taksi, serta layanan penyewaan mobil listrik.

“Dengan kapasitas pengisian yang besar dan teknologi fast charging, pengguna kendaraan listrik kini bisa menikmati waktu pengisian lebih efisien di lokasi yang strategis,” kata Bramantyo. Ia menambahkan, PLN saat ini mengoperasikan 297 unit SPKLU yang tersebar di 197 lokasi, termasuk rest area di Tol Trans-Jawa, guna mendukung kenyamanan pengguna EV.

SPKLU Center di Rest Area 319B dan 275A dipilih karena letaknya yang strategis untuk pengisian kendaraan listrik jarak jauh, sekaligus memiliki volume transaksi tinggi. Bramantyo menyebut, lokasi tersebut rata-rata melakukan 200 transaksi setiap bulan, sehingga keberadaan SPKLU Center diharapkan meningkatkan efisiensi perjalanan.

Keunggulan SPKLU Center

Keunggulan SPKLU Center dibandingkan SPKLU konvensional terletak pada teknologi pengisian cepat, jumlah slot kendaraan yang lebih banyak, dan fasilitas pendukung yang nyaman. Lounge dan ruang tunggu disediakan untuk kenyamanan pengendara, yang juga dapat diintegrasikan dengan minimarket atau layanan tambahan lain.

“Kami ingin PLN menjadi pionir dalam pemanfaatan energi bersih dan pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Bramantyo. Ia menekankan bahwa kolaborasi dengan pihak terkait menjadi kunci dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, mulai dari pengisian daya hingga pemeliharaan armada.

Manfaat bagi Pengguna Kendaraan Listrik

Salah seorang pengguna kendaraan listrik asal Tangerang, Duta Fala, menyampaikan apresiasi terhadap keberadaan SPKLU Center di ruas Tol Trans-Jawa. Menurutnya, fasilitas ini menjadi bukti seriusnya PLN membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Pengisiannya cepat, tidak perlu antre lama karena slot charging-nya banyak dan lokasinya sangat strategis. Ini langkah maju luar biasa untuk industri transportasi berbasis listrik,” kata Duta. Ia menambahkan, SPKLU Center memberikan kemudahan bagi pengendara jarak jauh, terutama di tol yang menjadi jalur utama transportasi antarprovinsi.

Dari sisi operasional, SPKLU Center juga memiliki sistem pengelolaan modern. Teknologi monitoring online memungkinkan PLN memantau kondisi pengisian daya, penggunaan slot, hingga kebutuhan perawatan unit secara real-time. Hal ini memastikan layanan tetap optimal dan dapat diandalkan setiap saat.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Selain mempermudah pengguna kendaraan listrik, SPKLU Center juga mendukung pengembangan ekonomi lokal di sekitar rest area. Pemanfaatan lahan untuk fasilitas kendaraan listrik membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat, mulai dari pengelolaan SPKLU hingga layanan pendukung seperti retail dan katering.

Bramantyo menekankan, pembangunan SPKLU Center merupakan bagian dari strategi nasional PLN dalam menciptakan jaringan pengisian kendaraan listrik yang terpadu, menjangkau wilayah strategis, dan terintegrasi dengan infrastruktur tol utama. Dengan demikian, perjalanan kendaraan listrik jarak jauh menjadi lebih mudah dan efisien.

PLN juga menyiapkan program edukasi bagi pengendara kendaraan listrik baru, mulai dari cara penggunaan SPKLU hingga pemeliharaan baterai kendaraan. Program ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keuntungan menggunakan energi bersih serta menjaga umur baterai kendaraan.

Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik

Seiring bertambahnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, SPKLU Center diharapkan menjadi model bagi pengembangan jaringan pengisian di wilayah lain. PLN menargetkan perluasan SPKLU Center ke rest area lain di Tol Trans-Jawa, Sumatera, dan pulau besar lain, sehingga ekosistem kendaraan listrik dapat berkembang lebih cepat dan menyeluruh.

Inovasi ini juga sejalan dengan target pemerintah dalam menurunkan emisi karbon dan mempercepat adopsi kendaraan listrik. Infrastruktur pengisian yang memadai menjadi salah satu faktor kunci agar masyarakat tertarik beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.

Kehadiran SPKLU Center juga diharapkan meningkatkan kenyamanan pengguna kendaraan listrik, baik untuk perjalanan pribadi maupun armada layanan transportasi. Dengan jumlah slot pengisian yang banyak dan sistem pengisian cepat, antrean dapat diminimalkan, sehingga perjalanan tetap efisien dan aman.

Dengan peresmian SPKLU Center ini, PLN menegaskan komitmennya untuk mendukung transisi energi nasional. Infrastruktur kendaraan listrik yang tersebar secara strategis menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara yang siap menghadapi era transportasi berbasis energi bersih.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index