JAKARTA - Menjadi penjual di platform e-commerce populer seperti Shopee menawarkan peluang besar untuk menjangkau konsumen di seluruh Indonesia. Namun, setiap transaksi jual-beli di platform ini juga melibatkan beberapa biaya layanan, salah satunya adalah biaya layanan Promo XTRA. Biaya ini merupakan bagian dari mekanisme yang diberlakukan Shopee untuk mendukung program promosi tertentu bagi penjual. Oleh karena itu, memahami rincian biaya layanan ini sangat penting agar penjual dapat mengelola keuntungan dan strategi penjualan secara efektif.

Apa Itu Biaya Layanan Promo XTRA?

Biaya layanan Promo XTRA adalah biaya yang dibebankan Shopee kepada penjual yang mengikuti program Promo XTRA. Program ini dirancang untuk membantu produk penjual lebih terlihat dan menarik lebih banyak pembeli melalui promosi, tetapi tentu saja ada biaya tambahan sebagai imbalan atas layanan yang diberikan.

Seperti program e-commerce lainnya, biaya ini bisa berubah dari waktu ke waktu. Penjual di Shopee perlu selalu mengikuti pembaruan terbaru agar tidak terkejut saat menghitung margin keuntungan. Per akhir Juli 2025, biaya layanan Promo XTRA adalah 2% dari harga produk per kuantitas, dengan batas maksimum Rp20.000 per produk.

Biaya ini berlaku untuk semua pesanan, baik yang menggunakan voucher maupun tidak, sehingga semua transaksi akan terkena perhitungan yang sama. Namun, besaran biaya dapat berbeda tergantung tipe penjual dan program layanan yang diikuti.

Cara Menghitung Biaya Layanan Promo XTRA

Shopee menyediakan rumus jelas untuk membantu penjual menghitung biaya layanan. Berikut penjelasannya:

1. Penjual Non-Star

Bagi penjual non-star, biaya layanan dihitung dengan rumus berikut:

Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) × 2%

Sebelum 1 Juli 2025, penjual non-star yang tergabung dalam Promo XTRA dan Gratis Ongkir XTRA menggunakan rumus berbeda:

Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) × 1%

Rumus lama ini memberikan biaya layanan 50% lebih rendah dibanding tarif standar 2%.

2. Penjual Star dan Star+

Untuk penjual dengan status Star atau Star+, rumus perhitungannya sama dengan non-star:

Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) × 2%

Sedangkan untuk yang tergabung dalam Promo XTRA dan Gratis Ongkir XTRA sebelum 1 Juli 2025, tetap berlaku tarif 1% sebagai biaya layanan, setengah dari biaya standar.

3. Penjual Shopee Mall

Penjual Shopee Mall juga mengikuti ketentuan serupa:

Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) × 2%

Sebelum 1 Juli 2025, mereka yang terdaftar di Promo XTRA dan Gratis Ongkir XTRA menggunakan tarif 1%, sama seperti penjual lain yang mengikuti promo sebelum perubahan aturan.

Biaya Tambahan Lain yang Perlu Diperhatikan

Perlu dicatat bahwa biaya layanan Promo XTRA belum termasuk biaya proses pesanan, biaya administrasi non-star, dan biaya tambahan lain. Semua biaya layanan yang disebutkan sudah termasuk PPN, sehingga penjual tidak perlu menghitung pajak tambahan di atas tarif yang berlaku.

Memahami biaya ini penting agar penjual dapat menyusun strategi harga yang tepat dan tetap menjaga margin keuntungan. Dengan mengetahui persentase biaya layanan, penjual dapat menentukan harga jual yang kompetitif dan tetap menguntungkan meskipun menggunakan fitur promosi.

Keuntungan Mengikuti Promo XTRA

Meski ada biaya layanan, program Promo XTRA menawarkan keuntungan yang signifikan. Produk yang masuk promo akan lebih mudah ditemukan oleh konsumen, meningkatkan peluang penjualan, dan mendorong perolehan rating positif dari pembeli. Promo XTRA sering dikombinasikan dengan Gratis Ongkir XTRA, sehingga daya tarik produk semakin meningkat.

Bagi penjual baru maupun yang sudah lama, mengikuti promo ini dapat menjadi strategi efektif untuk menembus pasar yang lebih luas. Penjual dapat memilih produk yang paling laku atau memiliki margin tinggi untuk dimasukkan dalam promo, sehingga keuntungan tetap optimal meskipun ada biaya layanan.

Tips Mengelola Biaya Layanan

Agar penggunaan Promo XTRA tetap menguntungkan, penjual sebaiknya memperhatikan beberapa hal:

Hitung Biaya Sebelum Menentukan Harga: Pastikan margin keuntungan sudah diperhitungkan dengan biaya layanan 2% per kuantitas produk.

Pilih Produk Strategis: Gunakan promo untuk produk yang memiliki permintaan tinggi dan margin cukup besar.

Pantau Perubahan Tarif: Shopee kadang memperbarui biaya layanan. Selalu cek update terbaru di situs resmi seller.shopee.co.id.

Manfaatkan Kombinasi Promo: Gabungkan Promo XTRA dengan Gratis Ongkir atau voucher lain untuk menarik lebih banyak pembeli tanpa menekan keuntungan.

Biaya layanan Promo XTRA adalah bagian dari strategi Shopee untuk memberikan fasilitas promosi kepada penjual. Dengan tarif 2% per produk untuk mayoritas penjual sejak Juli 2025, program ini memungkinkan penjual meningkatkan visibilitas dan peluang penjualan.

Penjual yang memahami struktur biaya, rumus perhitungan, dan cara mengelolanya akan bisa memaksimalkan keuntungan sekaligus tetap bersaing di pasar e-commerce. Selain itu, dengan strategi tepat, Promo XTRA bisa menjadi alat efektif untuk menarik konsumen, meningkatkan transaksi, dan memperkuat branding produk di platform Shopee.

Memahami setiap detail biaya layanan, termasuk sejarah perubahan tarif, jenis penjual, dan rumus perhitungan, adalah langkah penting untuk menjadi penjual yang cerdas dan strategis. Dengan informasi ini, penjual Shopee dapat merencanakan promo dengan lebih matang dan memastikan bisnis tetap menguntungkan meskipun menggunakan layanan tambahan.

Dengan demikian, penggunaan Promo XTRA bukan hanya soal biaya, tetapi juga soal peluang. Biaya layanan yang dikenakan menjadi investasi untuk meningkatkan performa penjualan dan daya saing produk di pasar digital. Selalu update dengan informasi terbaru agar strategi promosi tetap efektif dan keuntungan maksimal.