JAKARTA - Olahraga selancar atau surfing dikenal sebagai aktivitas yang menantang sekaligus menyenangkan. Bermain dengan ombak menggunakan papan khusus memberi sensasi berbeda dibanding olahraga air lainnya. Namun, bagi pemula, selancar juga menyimpan risiko bila tidak dilakukan dengan benar.

Oleh karena itu, memahami dasar-dasar selancar sangat penting agar pengalaman pertama terasa lebih aman dan menyenangkan. Selain teknik dasar, pemilihan papan yang tepat, lokasi berselancar yang sesuai, hingga cara menghadapi kondisi darurat juga harus diperhatikan. Berikut adalah tujuh tips penting bagi pemula sebelum dan saat mencoba olahraga selancar.

1. Menentukan Lokasi Selancar yang Tepat

Bagi pemula, memilih pantai dengan ombak kecil dan bergulung lebih disarankan. Ombak yang tenang memberikan kesempatan untuk berlatih tanpa harus menghadapi risiko besar.

Jika Anda belum mengetahui lokasi terbaik, sebaiknya tanyakan pada komunitas selancar setempat yang sudah berpengalaman. Hindari pantai dengan ombak tinggi dan arus kuat karena berpotensi membahayakan, apalagi bagi peselancar yang baru pertama kali mencoba.

2. Membatasi Area atau Landmark Selancar

Ketika baru belajar, pemula sering terbawa arus dan tanpa sadar bergerak ke tengah laut. Untuk mencegah hal itu, penting menentukan batas selancar sejak awal.

Posisi terbaik adalah tetap berada di pinggir pantai dengan jarak aman. Hindari berselancar terlalu jauh ke tengah agar risiko terseret arus bisa diminimalisasi. Dengan begitu, keselamatan lebih terjamin.

3. Melilitkan Kaki pada Papan Selancar

Salah satu perlengkapan penting dalam selancar adalah tali pengikat atau leash. Pemula wajib melilitkan kaki pada papan selancar sebelum mulai bermain.

Fungsi utama alat ini adalah menjaga Anda tetap terhubung dengan papan. Ombak besar sering membuat peselancar terlempar, sehingga tanpa pengikat, papan bisa menjauh dan menambah bahaya. Dengan kaki yang terikat, posisi Anda akan lebih stabil dan aman.

4. Memilih Papan Selancar yang Sesuai

Bagi peselancar pemula, keseimbangan adalah kunci utama. Karena itu, gunakan papan yang berukuran besar dengan permukaan lebar agar lebih mudah dikendalikan.

Papan ideal biasanya memiliki hidung sekitar lima sentimeter di atas permukaan air. Untuk memastikan pilihan tepat, mintalah rekomendasi dari toko perlengkapan selancar atau instruktur berpengalaman. Papan yang seimbang akan memudahkan Anda belajar berdiri dan menjaga kestabilan saat menghadapi ombak.

5. Belajar Berdiri dengan Teknik Benar

Setelah terbiasa berada di atas papan, langkah berikutnya adalah melatih cara berdiri dengan benar. Posisi tubuh sangat berpengaruh pada keseimbangan.

Ketika sudah lepas landas, pastikan lutut tetap tertekuk kuat. Rentangkan lengan secara rileks untuk menjaga stabilitas. Tubuh bagian atas sedikit dicondongkan ke depan agar pusat gravitasi menurun. Dengan teknik ini, Anda akan lebih mudah mengendalikan papan dan bertahan di atas ombak.

6. Hindari Menyelam, Lakukan Teknik yang Aman

Banyak pemula salah kaprah ketika menghadapi ombak besar dengan cara menyelam. Padahal, menyelam justru berisiko tinggi.

Alternatif yang lebih aman adalah menggunakan teknik guling kura-kura, yaitu membalik papan lalu berlindung di bawahnya. Posisi ini membantu melewati ombak besar tanpa harus melepaskan papan. Namun, bila Anda masih bisa bertahan dalam posisi berdiri, sebaiknya tetap pertahankan.

7. Cara Mengatasi Terjatuh saat Berselancar

Terjatuh adalah hal wajar ketika belajar selancar. Namun, cara menghadapi jatuh harus diperhatikan dengan benar.

Menurut Men’s Journal, ketika berada dalam situasi tidak aman, jangan langsung meloncat ke laut dari papan, apalagi menjatuhkan diri ke samping atau ke belakang. Risiko cedera akan lebih besar.

Sebaliknya, setelah jatuh, letakkan lengan serta tangan di depan wajah dan di atas kepala. Cara ini membantu melindungi diri bila papan selancar tiba-tiba berbalik arah menuju Anda.

Kuatkan Tenaga Saat Mengayuh Papan

Tips ini berlaku bagi semua peselancar, baik pemula maupun berpengalaman. Mengayuh dengan tenaga ekstra saat mengejar ombak sangat penting agar tidak terjebak di puncak gelombang.

Dengan kecepatan cukup, proses menuruni ombak akan terasa lebih mudah dan lebih aman. Teknik mengayuh yang kuat juga membantu meningkatkan kepercayaan diri di dalam air.

Sebagai pemula, wajar bila sering terjatuh atau kehilangan keseimbangan saat mencoba selancar. Namun, hal tersebut tidak seharusnya membuat Anda berhenti belajar.

Perhatikan beberapa hal dasar seperti memilih lokasi yang aman, membatasi area, menggunakan pengikat kaki, hingga memilih papan yang sesuai. Jangan lupa melatih teknik berdiri, menghindari cara menyelam yang salah, serta mempraktikkan cara aman ketika terjatuh.

Dengan memahami tips dasar ini, pengalaman berselancar akan lebih menyenangkan sekaligus aman. Selancar pun bisa menjadi aktivitas olahraga yang menyehatkan, seru, dan memberi sensasi tak terlupakan di tengah gulungan ombak.