JAKARTA - Keceriaan dan antusiasme mewarnai Lapangan Rully Nere, Lanud Silas Papare, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, ketika 16 tim sekolah sepak bola (SSB) dari Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kota Jayapura memulai pertandingan dalam turnamen Sepak Bola U-12 Piala Menpora 2025. Turnamen ini berlangsung selama tiga hari, mulai Kamis, 28 Agustus 2025  hingga Sabtu, 30 Agustus 2025, dan menjadi ajang bagi para pemain muda menampilkan kemampuan mereka di lapangan hijau.

Acara pembukaan ditandai dengan penyerahan bola dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jayapura, Yaan Yoku, kepada panitia penyelenggara, simbolisasi dimulainya kompetisi yang sarat dengan semangat sportivitas dan pembinaan bakat.

Tujuan Turnamen: Menemukan Talenta Baru

Yaan Yoku menekankan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan sepak bola kepada anak usia dini serta membangkitkan semangat bermain bola. Ia berharap ajang ini menjadi wadah bagi munculnya pemain berbakat yang kelak dapat mengharumkan nama Papua di level profesional.

“Dengan harapan ke depan, anak-anak akan menjadi aset yang bagus untuk bisa berkiprah sampai jenjang yang lebih tinggi. Misalnya untuk tingkat Papua, kami berharap mereka bisa memperkuat Persipura atau Persidafon suatu hari nanti, atau berpartisipasi di tim-tim Papua lainnya,” kata Yaan Yoku.

Lebih dari sekadar menang atau kalah, Yaan Yoku juga menekankan pentingnya sportivitas. “Silakan anak-anak menunjukkan skill dan bermain dengan baik. Tapi ingat, olahraga itu untuk menciptakan persaudaraan, bukan berkelahi di lapangan,” ujarnya. Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh peserta bahwa nilai persahabatan dan fair play lebih penting dibandingkan sekadar hasil pertandingan.

Peran Panitia dan Dukungan Pemerintah

Yaan Yoku juga memberikan apresiasi tinggi kepada panitia yang telah menyelenggarakan turnamen ini. Tahun 2025, Kabupaten Jayapura dipercaya menjadi tuan rumah, dan panitia bekerja keras untuk memastikan setiap tim merasa nyaman serta kompetisi berjalan lancar.

Ketua panitia, Agus Ferre, menambahkan bahwa turnamen ini memiliki dampak jangka panjang. Pemenang dari ajang ini nantinya akan mewakili Provinsi Papua ke tingkat nasional, sebuah kesempatan emas bagi pemain muda menunjukkan kemampuan mereka di kancah yang lebih besar. Turnamen tingkat nasional ini akan diselenggarakan di Surabaya pada 29 September 2025, dan pembiayaannya sepenuhnya ditanggung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Ferre menekankan pentingnya perhatian terhadap usia dini. “Dukungan dari pemerintah daerah dan SSB sangat dibutuhkan. Dari pembinaan usia dini akan lahir pemain-pemain berbakat yang dapat memperkuat sepak bola Indonesia di masa depan,” katanya.

Pesan untuk Para Peserta

Selain kompetisi, turnamen ini juga menjadi momen edukatif bagi anak-anak. Setiap tim didorong untuk menampilkan permainan terbaik, menjaga sportivitas, dan belajar berinteraksi secara positif dengan lawan. Nilai-nilai ini diharapkan tertanam sejak dini agar menjadi bekal dalam perjalanan mereka sebagai atlet profesional di masa mendatang.

Peserta yang masih sangat muda mendapat kesempatan untuk memahami taktik dasar, teknik bermain, serta strategi tim, sambil merasakan atmosfer kompetisi yang sehat. Bagi banyak pemain, ini adalah pengalaman pertama merasakan kompetisi resmi tingkat provinsi, dan kesempatan ini menjadi motivasi tambahan untuk meningkatkan kemampuan mereka.

Dampak Positif Turnamen

Turnamen U-12 Piala Menpora tidak hanya meningkatkan kemampuan fisik dan teknik bermain anak-anak, tetapi juga membentuk karakter, disiplin, dan kerjasama tim. Aktivitas ini mengajarkan mereka menang dan kalah dengan sportif, serta membangun rasa percaya diri di lapangan.

Selain itu, turnamen juga mempererat hubungan antar-sekolah sepak bola dan komunitas lokal. Dukungan dari orang tua, pelatih, dan masyarakat menunjukkan bahwa sepak bola tidak hanya sebagai olahraga, tetapi juga media pendidikan karakter dan persaudaraan.

Harapan Jangka Panjang

Dengan kompetisi seperti ini, diharapkan akan lahir generasi pemain muda berbakat dari Papua yang mampu berkiprah di level nasional dan internasional. Pemerintah daerah, SSB, dan masyarakat memiliki peran besar dalam mendukung proses pembinaan usia dini, sehingga potensi setiap anak bisa digali secara maksimal.

“Turnamen ini adalah langkah awal yang penting. Kami berharap anak-anak yang tampil tahun ini akan terus berkembang dan suatu hari dapat menjadi pemain profesional, memperkuat tim lokal maupun nasional,” kata Agus Ferre.

Turnamen Sepak Bola U-12 Piala Menpora 2025 di Kabupaten Jayapura bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan talenta muda, tempat anak-anak belajar sportivitas, membangun kerja sama tim, dan menumbuhkan rasa percaya diri. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, panitia, dan masyarakat, turnamen ini memberikan kesempatan emas bagi pemain muda untuk mengukir prestasi dan menjadi aset berharga bagi sepak bola Papua serta Indonesia.