JAKARTA - Buah tropis Indonesia terus menarik perhatian dunia karena khasiatnya yang luar biasa, salah satunya adalah manggis yang dijuluki sebagai “ratu buah”. Tidak hanya memanjakan lidah dengan rasa manis segar, manggis juga kaya akan nutrisi penting dan senyawa bioaktif yang membuatnya masuk kategori superfood. Kandungan antioksidan tinggi, vitamin, serta mineral di dalamnya memberi manfaat luas bagi kesehatan, mulai dari menjaga imunitas, melindungi jantung, hingga mendukung kesehatan kulit.

Di tengah musim pancaroba, ketika daya tahan tubuh kerap melemah akibat perubahan cuaca yang ekstrem, manggis hadir sebagai solusi alami. Konsumsi rutin buah ini dipercaya membantu memperkuat sistem imun sekaligus melindungi tubuh dari berbagai risiko penyakit khas musim transisi. Tak heran jika manggis kini dipandang bukan sekadar buah, tetapi juga penjaga kesehatan yang patut dikonsumsi secara teratur.

Asal Usul dan Kandungan Gizi Manggis

Manggis (Garcinia mangostana) merupakan buah tropis yang tumbuh subur di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia. Bentuknya khas, dengan kulit ungu pekat dan daging buah putih manis yang segar. Selain dikonsumsi langsung, manggis juga kerap dijadikan jus, suplemen, hingga obat tradisional karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

Menurut data USDA (2021), satu cangkir manggis kalengan (196 gram) mengandung sekitar 143 kalori, 3,5 gram serat, dan berbagai vitamin penting. Di antaranya vitamin C, vitamin B1, B2, B9, serta mineral seperti tembaga, mangan, dan magnesium. Kandungan rendah kalori namun kaya gizi ini menjadikan manggis sebagai pilihan sehat untuk mendukung pola makan seimbang.

Selain itu, manggis memiliki senyawa xanthone, antioksidan kuat yang jarang ditemui pada buah lain. Xanthone inilah yang menjadikan manggis berbeda, karena memiliki potensi besar dalam peran antiinflamasi, antidiabetes, hingga antikanker.

11 Manfaat Manggis bagi Kesehatan Tubuh

Kaya Nutrisi Esensial
Vitamin dan mineral di dalam manggis mendukung berbagai fungsi tubuh, termasuk produksi DNA, kontraksi otot, penyembuhan luka, hingga kesehatan sistem saraf.

Sumber Antioksidan Alami
Xanthone dalam manggis bekerja melawan radikal bebas, membantu tubuh terhindar dari kerusakan sel akibat stres oksidatif.

Mengurangi Peradangan
Senyawa aktif dalam manggis terbukti menekan produksi zat pemicu inflamasi, membantu meredakan peradangan dalam tubuh.

Efek Antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa xanthone mampu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu. Walaupun masih butuh uji lebih lanjut pada manusia, temuan ini sangat menjanjikan.

Mendukung Penurunan Berat Badan
Studi menemukan bahwa konsumsi jus manggis berhubungan dengan penurunan indeks massa tubuh (BMI), kemungkinan berkat efek antiinflamasi dan metabolisme lemak.

Mengontrol Gula Darah
Xanthone membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sedangkan serat manggis membantu menstabilkan kadar gula darah.

Menjaga Kesehatan Imun
Vitamin C dan serat dalam manggis berperan besar dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Menjaga Kesehatan Kulit
Ekstrak manggis terbukti melindungi kulit dari radiasi sinar UVB sekaligus memperlambat tanda penuaan.

Menunjang Kesehatan Jantung
Manggis berpotensi menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Melindungi Fungsi Otak
Beberapa studi hewan menunjukkan ekstrak manggis memiliki efek antidepresan dan pelindung saraf.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat tinggi dalam manggis mendukung sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Relevansi Manggis di Musim Pancaroba

Perubahan cuaca ekstrem kerap membuat tubuh rentan terhadap flu, batuk, hingga infeksi pernapasan. Suhu yang tidak stabil dapat menurunkan kadar vitamin D dan melatonin dalam tubuh, sehingga daya tahan melemah.

Dalam kondisi ini, konsumsi buah kaya antioksidan seperti manggis sangat disarankan. Nutrisi dalam manggis membantu memperkuat imunitas sekaligus melindungi tubuh dari berbagai penyakit yang lazim muncul saat musim transisi. Bahkan penelitian menunjukkan konsumsi ekstrak manggis mampu meningkatkan jumlah sel kekebalan tubuh secara signifikan.

Musim pancaroba memang sering dijuluki “musim sakit”. Namun dengan pola makan sehat dan konsumsi rutin buah bergizi seperti manggis, risiko terserang penyakit bisa ditekan. Manggis bukan hanya nikmat dikonsumsi, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi menjaga kesehatan tubuh.

Manggis layak disebut sebagai buah ajaib karena kandungan gizi, antioksidan, dan manfaat kesehatan yang luas. Dari mendukung imunitas, menjaga kesehatan kulit, hingga berpotensi melawan kanker, buah ini menjadi salah satu pilihan terbaik untuk dikonsumsi secara rutin.

Apalagi di musim pancaroba, konsumsi manggis semakin relevan karena mampu menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat menghadapi perubahan cuaca. Dengan semua manfaat ini, tidak berlebihan jika manggis terus dijuluki “ratu buah” sekaligus superfood alami dari Indonesia.