JAKARTA – PT KAI Commuter meresmikan Ruang Layanan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada Jumat, 12 September 2025. Ruang ini hadir sebagai sarana bagi masyarakat untuk memperoleh informasi terkait layanan KAI Commuter dengan cara yang lebih mudah, transparan, dan interaktif. Ruang layanan yang dinamai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) KAI Commuter ini dirancang dengan interior modern bernuansa kayu dan marmer, menghadirkan suasana nyaman bagi pengunjung.
Di dalam ruang ini, ornamen dinding bermotif batu, pencahayaan hangat, dan dekorasi tanaman hias menambah kesan elegan. Pengunjung dapat merasakan pengalaman berbeda saat mengakses informasi, bukan hanya melalui meja layanan, tetapi juga melalui display koleksi unik yang memberikan edukasi sejarah kereta Commuter Line di Indonesia.
Koleksi KMT dan Miniatur Kereta
Salah satu daya tarik utama ruang KIP adalah pajangan Kartu Multi Trip (KMT) dari berbagai desain sejak 2014. Kartu ini mencakup tema ulang tahun, Hari Kemerdekaan, hingga perayaan 100 tahun perjalanan KRL. Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa koleksi KMT ini menunjukkan inovasi dan kreativitas yang terus diperbarui setiap tahun.
Di sisi ruangan, etalase kaca menampilkan miniatur kereta Commuter Line dari berbagai era, mulai tahun 1925 hingga 2025. Setiap miniatur dilengkapi keterangan mengenai seri kereta, tahun produksi, negara asal, dan periode operasionalnya. Koleksi ini memberi pengunjung wawasan tentang perkembangan teknologi dan desain kereta api di Indonesia selama satu abad.
Selain itu, rak kaca memamerkan deretan piala penghargaan internasional, termasuk Global Top Ranking Performers Awards (Gold Winner), menegaskan prestasi KAI Commuter di tingkat global. Keberadaan dokumen dalam huruf Braille juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap inklusivitas bagi penyandang disabilitas netra.
Fungsi Layanan dan Interaksi Publik
Asdo Artriviyanto menekankan bahwa ruang KIP tidak hanya berfungsi sebagai tempat pelayanan informasi, tetapi juga menjadi wadah interaksi antara perusahaan danmasyarakat. Pengunjung dapat memberikan masukan atau kritik terkait layanan KAI Commuter, yang nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna kereta.
“Setiap desain KMT yang dipamerkan memiliki cerita masing-masing. Kami pastikan setiap ulang tahun ada desain baru, misalnya saat HUT ke-80 RI atau perayaan 100 tahun KRL,” kata Asdo. Hal ini menegaskan pentingnya inovasi berkelanjutan dalam menjaga hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat pengguna.
Kemudahan Akses Informasi Publik
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa keberadaan ruang KIP akan mempermudah akses publik terhadap informasi. Selama satu tahun terakhir, KAI Commuter telah melayani 311 permohonan informasi, dan dengan adanya ruang ini, pelayanan dapat dilakukan lebih transparan dan cepat.
Sebagian besar permohonan informasi datang dari mahasiswa yang membutuhkan data terkait volume penumpang dan inovasi layanan KAI Commuter. Dengan fasilitas baru ini, masyarakat dapat langsung mengakses informasi secara daring melalui aplikasi, email, dan saluran pesan, selain datang langsung ke ruang KIP.
Apresiasi dari Komisi Informasi Pusat
Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro, hadir dalam peresmian dan mengapresiasi langkah KAI Commuter. Ia menegaskan pentingnya PPID dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik. Donny berharap tata kelola informasi di PT KAI Commuter dapat berjalan optimal, sehingga setiap permintaan informasi dapat dijawab secara transparan dan mudah diakses.
Layanan PPID KAI Commuter dibuka pada hari kerja. Proses penyediaan informasi mengikuti ketentuan resmi, dengan batas waktu maksimal tujuh hari kerja. Bila diperlukan, waktu dapat diperpanjang tiga hari. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memastikan layanan informasi publik tidak hanya cepat, tetapi juga tepat dan akurat.
Manfaat Ruang KIP bagi Masyarakat dan Perusahaan
Ruang KIP memberikan manfaat ganda, baik bagi masyarakat maupun KAI Commuter. Masyarakat mendapatkan akses informasi yang lebih transparan dan edukatif, sedangkan perusahaan memperoleh masukan konstruktif yang bisa digunakan untuk pengembangan layanan. Ruang ini juga memperkuat citra KAI Commuter sebagai perusahaan yang mengutamakan pelayanan publik, inovasi, dan keterbukaan.
Dengan berbagai koleksi dan fasilitas yang lengkap, ruang KIP dapat menjadi destinasi edukatif bagi semua kalangan. Pengunjung dapat mempelajari sejarah KRL, inovasi kartu perjalanan, serta penghargaan yang telah diraih perusahaan. Ini menambah dimensi baru dalam interaksi antara perusahaan dan publik, tidak sekadar pelayanan administratif, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan.
Peresmian Ruang Layanan Keterbukaan Informasi Publik KAI Commuter menegaskan komitmen perusahaan terhadap keterbukaan informasi, pelayanan publik, dan inovasi berkelanjutan. Fasilitas ini tidak hanya memberikan kemudahan akses informasi, tetapi juga menjadi tempat edukasi dan interaksi masyarakat dengan KAI Commuter. Dengan desain modern, koleksi KMT, miniatur kereta, dan fasilitas inklusif, ruang KIP menjadi simbol transparansi, profesionalisme, dan kepedulian perusahaan terhadap pengguna jasa.
Masyarakat kini memiliki sarana baru untuk memahami layanan, sejarah, dan prestasi KAI Commuter dengan lebih mudah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik sekaligus mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan dan kritik konstruktif bagi pengembangan layanan kereta Commuter Line di masa depan.
