JAKARTA - Pertandingan olahraga basket di Kabupaten Trenggalek kian semarak dengan digelarnya TGX Bupati Cup, sebuah ajang bergengsi yang dirancang untuk mengasah kemampuan dan mencari bakat-bakat muda di arena basket. Melibatkan 36 tim pelajar penuh semangat untuk berkompetisi dalam berbagai jenjang pendidikan.

Kompetisi Merata di Berbagai Jenjang Pendidikan 

TGX Bupati Cup bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga menjadi wadah bagi pelajar dari berbagai tingkat pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK). Keikutsertaan para pelajar ini menjadi bukti akan semakin tingginya antusiasme terhadap olahraga basket di Trenggalek.

Sebanyak 36 tim peserta berasal dari enam kecamatan di Trenggalek, yaitu Karangan, Pogalan, Suruh, Durenan, dan Tugu. Keanekaragaman peserta menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh wilayah ini dalam bidang olahraga, khususnya basket. Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Eka Miftahu Surur, menegaskan pentingnya turnamen ini, "Tujuan kami penyelenggara untuk memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat bola basket di Trenggalek," ujarnya.

Hasil Pertandingan dan Semangat Juang yang Tinggi

Beberapa pertandingan seru telah berlangsung. Di final turnamen basket putri jenjang SD, SDN 3 Tamanan berhasil unggul dengan mengantongi 28 poin, mengalahkan MI Plus Walisongo yang hanya mampu meraih 5 poin. Sementara dalam laga putra jenjang SD, SDN 2 Surodakan memenangi pertandingan dengan 26 poin, menundukkan SDN 2 Ngantru yang mendapat 10 poin.

Lanjutan di jenjang SMP, memanas dengan pertandingan antara SMPN 1 Trenggalek dan SMPN 1 Durenan. Untuk tim putri, SMPN 1 Trenggalek memenangkan pertandingan dengan skor 11-8. Pada pertandingan putra, SMPN 3 Trenggalek meraih kemenangan tipis dengan poin 29 melawan SMPN 1 Trenggalek yang mendapatkan 23 poin.

Tidak ketinggalan pertandingan seru juga terjadi di jenjang SMA. Tim putri SMAN 1 Trenggalek mengukuhkan kemenangan melalui papan skor 28-2 melawan SMAN 1 Durenan. Sedangkan, tim putra SMAN 1 Trenggalek berhasil menundukkan SMKN 1 Trenggalek dengan skor 27-22.

Harapan dan Dukungan Pemerintah Daerah

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, sangat mendukung diadakannya turnamen ini secara rutin setiap tahun. Menurutnya, perhelatan semacam ini dapat menjadi referensi penting dalam menjaring atlet muda berbakat yang berpotensi untuk diboyong ke kancah yang lebih tinggi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. "Dalam kompetisi, seluruh peserta harus menjaga sportifitas. Tentunya, harus siap menang dan kalah dalam sebuah kompetisi, supaya nanti memiliki rekam jejak skuad menuju ke pertandingan setingkatnya,” ucap Syah dengan penuh harap.

Berburu Bibit Atlet Basket Terbaik

Lebih dari sekadar kompetisi, TGX Bupati Cup dipandang sebagai kesempatan emas untuk mencari bibit atlet terbaik yang dimiliki Trenggalek. Joko Purwito, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Trenggalek, menekankan komitmen mereka untuk terus mendukung olahraga basket di Trenggalek. "Ini bukan hanya sekedar turnamen, tapi turnamen untuk mencari bibit atlet terbaik Trenggalek," jelasnya. Menurut Joko, dukungan dan pembinaan yang intensif serta latihan berkesinambungan akan menjadi kunci bagi para atlet muda mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

Dengan berbagai motivasi dan dukungan yang kuat dari pihak terkait, TGX Bupati Cup diharapkan mampu melahirkan generasi pemain basket yang tidak hanya tangguh namun juga terus menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap kompetisi yang diikuti. Turnamen ini menjadi bukti bahwa olahraga basket di Trenggalek bukan hanya berkembang tetapi juga menjadi salah satu pusat pencarian talenta berbakat yang bisa bersaing di tingkat lebih tinggi.