JAKARTA - Arsenal dikenal sebagai klub yang seringkali melahirkan talenta muda berbakat dari akademi mereka, Hale End. Namun, tidak semua pemain muda yang mereka orbitkan berhasil mencapai kesuksesan di Emirates Stadium. Beberapa bahkan menjadi bintang di klub lain setelah dilepas oleh The Gunners. Salah satu kasus yang paling menonjol adalah Serge Gnabry, yang kini menjadi pilar utama di Bayern Munich dengan nilai pasar yang melonjak hingga 311 persen sejak meninggalkan London Utara.

Terbuangnya Kesempatan Emas untuk Serge Gnabry

Serge Gnabry menjalani awal kariernya di Arsenal dengan banyak harapan. Sayangnya, sebelum ia mampu menunjukkan potensi sepenuhnya, Arsenal menjualnya ke Bayern Munich pada tahun 2018. Setelah kepindahannya, Gnabry membuktikan kemampuan luar biasanya dengan tampil lebih dari 250 kali untuk raksasa Bundesliga itu. "Gnabry adalah contoh nyata dari betapa pentingnya kesabaran klub dalam mengasah potensi pemain muda," ujar koresponden sepak bola CBS, James Benge.

Kini, Gnabry adalah salah satu pemain sayap paling ditakuti di Eropa, dan nilai pasarnya diperkirakan mencapai €45 juta (£37 juta) menurut CIES Football Observatory. Angka ini menunjukkan peningkatan 311 persen dari nilai yang diberikan Arsenal saat menjualnya. Jelas, ini menjadi salah satu penyesalan besar bagi klub asal London Utara tersebut.

Kehilangan Pemain Muda Berbakat Lainnya

Gnabry bukan satu-satunya pemain yang membuat Arsenal merenungi keputusannya. Mateo Guendouzi, gelandang tengah asal Prancis, juga salah satu pemain yang dilepas oleh klub setelah berselisih dengan manajer dan rekan tim. Gabung Arsenal pada 2018 dengan harga £7 juta, Guendouzi tidak mampu mempertahankan tempatnya di tim utama setelah konflik internal dan dipinjamkan ke beberapa klub sebelum akhirnya dijual permanen ke Marseille dengan harga £9 juta.

Namun, di Marseille, Guendouzi menghidupkan kembali kariernya dan tampil luar biasa hingga menarik perhatian Lazio. Kini, setelah dua musim sukses di Serie A, nilainya semakin melonjak. James Benge sempat memuji Guendouzi sebagai pemain yang "fenomenal" di usianya yang masih muda.

Arsenal dan Dampaknya dari Kebijakan Transfer

Belajar dari masa lalu, Arsenal kini sedang melakukan banyak pertimbangan dalam kebijakan transfer mereka. Mikel Arteta, manajer The Gunners, menghadapi tantangan untuk mengimbangi ekspektasi dengan anggaran yang tersedia. Baru-baru ini, laporan dari The Mirror menyebutkan bahwa Arsenal berencana melepas hingga tujuh pemain utama untuk mengurangi beban gaji. Ini diharapkan dapat mengalokasikan dana yang lebih besar untuk transfer pemain berkualitas yang dapat mendukung ambisi klub kembali merajai Liga Primer.

Namun, kritik terhadap kebijakan ini cukup tajam. Arsenal dianggap seringkali terlalu cepat melepas pemain yang kemudian berkembang lebih baik di klub lain. "Saya pikir ada pelajaran besar yang bisa diambil dari kasus Gnabry dan Guendouzi. Arsenal harus lebih bijaksana dalam memutuskan masa depan para talenta muda yang mereka miliki," kata seorang analis sepak bola.

Fokus pada Masa Depan

Untuk menghindari kesalahan serupa, Arsenal tampaknya lebih cermat dalam mengembangkan pemain muda saat ini dan menimbang langkah transfer dengan hati-hati. Bukayo Saka, salah satu pemain muda terbaik mereka saat ini, adalah contoh keberhasilan dari strategi baru Arsenal. Dengan sudah mencatatkan kontribusi gol yang mengesankan sejak debut, Saka menunjukkan potensi luar biasa sebagai salah satu pemain kunci masa depan bagi The Gunners.

Ke depan, Arsenal juga dilaporkan tengah mengincar bek Crystal Palace, Marc Guehi. Pemain ini dianggap memiliki kemampuan dan pengalaman di Liga Primer yang dapat memperkuat lini pertahanan Arsenal. Namun, tidak hanya Arsenal yang tertarik; klub besar lain seperti Tottenham Hotspur dan Liverpool juga dikabarkan memantau situasi Guehi dengan seksama.

Dengan potensi dan nilai pasar pemain yang terus meningkat, Arsenal harus memastikan strategi transfer dan pengembangan pemain yang mumpuni agar tidak lagi kehilangan pemain berbakat seperti Serge Gnabry dan Mateo Guendouzi. Manajer Mikel Arteta harus mempertahankan talenta terbaik dan membuat keputusan yang tepat untuk membawa Arsenal kembali ke puncak kejayaan Liga Inggris. Keberhasilan atau kegagalan ini akan sangat bergantung pada kemampuan Arteta dan stafnya dalam menilai kapasitas dan potensi pemain yang ada dan yang akan datang.