JAKARTA – Barcelona mencatat kemenangan gemilang saat menumbangkan Sevilla dengan skor telak 1-4 pada lanjutan Liga Spanyol pekan ke-23 musim 2024 sampai 2025. Dalam laga yang berlangsung pada Senin, 10 Februari 2025 WIB dini hari, tim asuhan Hansi Flick memperlihatkan kualitas permainan yang solid meski harus bermain dengan 10 orang di sebagian besar babak kedua.

Pertandingan dimulai dengan dominasi awal Barcelona yang sudah unggul pada menit ke-7 berkat gol Robert Lewandowski. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama karena Sevilla berhasil menyamakan kedudukan semenit kemudian melalui Ruben Vargas. Babak pertama yang kompetitif berakhir dengan skor 1-1.

Memasuki babak kedua, Barcelona kembali unggul cepat dengan gol Fermin Lopez pada menit ke-46, disusul gol dari Raphinha pada menit ke-55. Namun, euforia Barcelona sempat terganggu saat Fermin Lopez diusir wasit setelah menerima kartu merah di menit ke-62. Meskipun demikian, Barcelona mampu menunjukkan mental juara dengan menambahkan gol ketiga lewat aksi Eric Garcia pada menit ke-89.

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengomentari hasil pertandingan ini dengan apresiasi khusus terhadap timnya. Ia menyamakan kemenangan ini dengan keberhasilan Barcelona menundukkan Real Madrid di final Piala Super Spanyol, di mana mereka juga bermain dengan satu pemain lebih sedikit sejak menit ke-56. "Ini adalah pertandingan yang sulit, mereka (pemain Barcelona) bahkan harus bermain dengan satu orang lebih sedikit untuk beberapa saat dan mereka merespons dengan baik," ujar Flick. "Saya sungguh menghargai kemenangan itu. Pada babak pertama kami bermain baik dan pada babak kedua kami harus berjuang. Kita melakukannya dan meraih kemenangan."

Flick melanjutkan pujiannya kepada pemainnya yang mampu beradaptasi dengan cepat ketika Fermin Lopez dikeluarkan. "Mereka telah menunjukkan banyak kedewasaan dengan sepuluh pemain, seperti di final Piala Super melawan Madrid," tambah Flick, menyoroti kemampuan timnya untuk bertahan solid dan meredam permainan agresif dari duo lini depan Sevilla, Lukebakio dan Vargas.

Pelatih asal Jerman tersebut juga menegaskan bahwa keputusan untuk mengubah formasi menjadi 4-4-1 setelah kartu merah Fermin adalah langkah yang tepat. "Kami bertahan dengan baik dan saya senang akan hal itu. Kami mampu menahan pemain mereka di sayap. Mereka (Sevilla) sangat berbahaya dengan Lukebakio atau Vargas dan saya pikir kami bermain bagus," jelas Flick.

Meski Lopez harus meninggalkan lapangan lebih awal, Flick tidak memberikan kritik keras terhadapnya, melainkan menjadikannya sebagai pembelajaran. "Fermin masuk lapangan dan mencetak gol, tetapi kemudian diusir keluar lapangan," ungkap Flick. "Dia (Fermin Lopez) kecewa. Dia bermain dengan sangat intens, tetapi terkadang hal ini terjadi. Itu pelajaran bagus bagi kami, yang kembali bertahan dengan formasi 4-4-1 di depan."

Kemenangan ini membawa Barcelona meraih total 48 poin dari 23 pertandingan, hanya terpaut satu poin dari Atletico Madrid di posisi kedua dan dua poin dari pemuncak klasemen, Real Madrid. Perebutan gelar juara Liga Spanyol musim ini semakin memanas dengan perbedaan poin yang tipis antara tiga klub papan atas.

Gavi dan Lewandowski turut merayakan gol-gol penting ini, membuat suasana di Ramon Sanchez-Pizjuan Stadium semakin bersemangat. Lamine Yamal, yang tampil cemerlang dengan gocekannya, juga memberikan ancaman konstan bagi pertahanan Sevilla.

Keberhasilan Barcelona mengatasi situasi sulit ini menunjukkan fleksibilitas taktik Hansi Flick dan kemampuan para pemain untuk tampil di bawah tekanan. Dengan tekanan dari klub-klub papan atas lainnya, Barcelona harus mempertahankan performa impresif mereka untuk terus mengejar gelar liga musim ini. Atmosfer persaingan menuju puncak klasemen dipastikan akan semakin seru hingga akhir musim.