JAKARTA - Tim Nasional Bola Basket Tuli Indonesia tengah meningkatkan intensitas latihan mereka dalam persiapan menghadapi Liga Persahabatan Asia di Hong Kong, yang dijadwalkan berlangsung pada 1-2 Maret mendatang. Tim ini merupakan representasi Indonesia dalam kompetisi khusus untuk atlet tuli, sebuah kesempatan emas yang akan mengharumkan nama Merah Putih di kancah internasional.

Menurut pelatih Timnas bola basket tuli Indonesia, Romy Chandra, tim ini telah memilih 14 pemain terbaik yang saat ini menjalani pelatihan secara intensif dua kali seminggu sejak bulan Januari. "Sebagai pelatih, saya merasa bangga dan mengapresiasi semangat para atlet basket tuli Indonesia yang siap berjuang membawa nama Merah Putih. Kami ingin memberikan yang terbaik, terutama karena ini adalah ajang internasional yang membawa nama negara," ujar Romy Chandra.

Latihan yang dilaksanakan tidak hanya memfokuskan pada peningkatan keterampilan individu, tetapi juga pada strategi tim yang solid. "Dari segi teknis, saya memberikan materi latihan seperti drills man-to-man dan zone defense, agar para pemain Timnas bola basket tuli bisa memahami strategi bertahan dengan lebih baik," tambah Romy. Dengan pengalaman baru ini, Romy merasa semakin antusias karena ini adalah pengalaman unik dalam karier kepelatihannya. "Ini adalah tantangan tersendiri bagi saya. Saya harus memahami dan belajar cara berkomunikasi serta berinteraksi dengan para atlet tuli, baik di dalam maupun di luar lapangan," jelasnya.

Dari 14 pemain yang terpilih, sembilan berasal dari Jakarta, tiga dari Jawa Barat, dan dua dari Jawa Timur. Pemilihan pemain ini berdasarkan keterampilan dan potensi masing-masing, dan tim pelatih berupaya menyatukan berbagai karakter untuk menciptakan sinergi yang kuat.

Selain meningkatkan kemampuan teknis, pelatih tani juga fokus memahami karakter para pemain dan memantau kondisi mereka, terutama karena tim ini masih tergolong baru dalam kancah internasional. Upaya ini diharapkan dapat memberikan hasil positif, mengingat tim ini membawa semangat kebanggaan dan dedikasi untuk Indonesia.

Antusiasme dan dedikasi para pemain dan pelatih dalam persiapan menuju Hong Kong menandakan tekad kuat untuk memberikan yang terbaik. "Kami sangat fokus dengan persiapan ini karena kami ingin menunjukkan bahwa atlet tuli bisa bersaing di tingkat internasional," tambah Romy dengan penuh semangat.

Keterlibatan timnas dalam kompetisi ini juga menjadi bagian dari usaha Indonesia meningkatkan kesadaran dan dukungan terhadap olahraga untuk penyandang disabilitas, khususnya atlet tuli. Ajang ini tidak hanya akan memperkuat eksistensi dan reputasi olahraga Indonesia di mata dunia, tetapi juga meningkatkan spirit inklusi dalam olahraga nasional.

Berbagai persiapan intensif yang dilakukan untuk kompetisi pada awal Maret ini diharapkan bisa membawa pulang prestasi. Timnas Basket Tuli akan memanfaatkan kesempatan ini sebagai pengalaman dan pembelajaran untuk semakin meningkatkan kualitas permainan mereka di kesempatan berikutnya, serta menginspirasi komunitas tuli di Indonesia.

Dengan semua persiapan yang sedang dilakukan saat ini, harapan besar tentunya mengiringi langkah Timnas Basket Tuli Indonesia dalam laga internasional yang akan datang. Semangat, dedikasi, serta persiapan yang matang menjadi modal utama tim dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Para atlet, pelatih, dan tim pendukung kini memusatkan perhatian pada hari-hari jelang kompetisi dengan penuh semangat dan tekad untuk memberikan hasil terbaik bagi Indonesia.