JAKARATA – Dalam upaya menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Sigi, peran Bhabinkamtibmas menjadi sangat krusial. Bhabinkamtibmas Desa Porame, Aipda Rahmat Agung, melakukan pengecekan dan pendampingan intensif kepada para petani di wilayah binaannya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta sejauh mana program pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan terlaksana dengan baik di lapangan.

Inisiatif Aipda Rahmat Agung ini tak hanya mendapatkan dukungan penuh dari Polsek Marawola, namun juga dari jajaran Polres Sigi secara keseluruhan. Melalui Kasi Humas Polres Sigi, Iptu Nuim Hayat, dijelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian integral dari program Polri untuk mendukung kebijakan pemerintah, terutama dalam sektor ketahanan pangan yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Polres Sigi berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat, dalam menjaga ketahanan pangan. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas, kami ingin memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Iptu Nuim Hayat ketika dihubungi oleh wartawan.

Pendampingan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas seperti yang dilakukan Aipda Rahmat Agung ini memang menjadi bentuk sinergi yang nyata antara aparat kepolisian dan masyarakat lokal. Pendampingan secara langsung di lapangan ini diyakini mampu memberikan dampak nyata bagi kontinuitas produksi pertanian dan stabilitas ketersediaan pangan di Kabupaten Sigi.

Kegiatan pengecekan terhadap aktivitas petani ini juga diharapkan dapat meminimalisir potensi gagal panen akibat kurangnya pengetahuan petani mengenai teknik pertanian yang tepat dan up-to-date. Melalui pendampingan langsung ini, Polri berupaya memastikan bahwa para petani mendapatkan edukasi yang tepat dan informasi terbaru mengenai praktik pertanian yang efektif dan efisien.

Iptu Nuim Hayat juga menambahkan, “Kami berharap, dengan adanya pengecekan dan pendampingan ini, tanaman petani dapat terus berproduksi dengan optimal. Kami berupaya keras untuk mendukung ketersediaan bahan pangan yang stabil, khususnya di wilayah Kabupaten Sigi, guna memastikan bahwa setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.”

Selain berfokus pada aspek produksi, Polres Sigi melalui para Bhabinkamtibmas juga berkomitmen untuk mendorong petani agar memiliki akses langsung terhadap teknologi pertanian modern dan informasi pasar. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pertanian dari waktu ke waktu, memberikan nilai ekonomi yang lebih baik bagi petani itu sendiri, dan akhirnya meningkatkan kemandirian pangan di wilayah tersebut.

Kehadiran Bhabinkamtibmas yang dekat dengan masyarakat semakin memudahkan pelaksanaan program-program pemerintah di tingkat akar rumput. Dalam banyak kasus, kebijakan dan bantuan pemerintah hanya bisa berjalan efektif jika disokong oleh kehadiran aparat yang memahami kondisi, kebutuhan, dan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat di daerahnya masing-masing.

Inisiatif pendampingan ini juga mendapat respon positif dari kalangan petani setempat. Para petani merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan langsung kesulitan yang mereka hadapi dalam proses budidaya. Sinergi ini, diharapkan mampu menciptakan iklim usaha tani yang kondusif dan berkelanjutan di Kabupaten Sigi.

Iptu Nuim Hayat menyampaikan harapannya agar keterlibatan Polri dalam sektor pertanian ini dapat menjadi salah satu solusi untuk menghadapi berbagai tantangan ketahanan pangan nasional. “Kami berharap sinergi ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain terkait pentingnya kolaborasi antara aparat dan masyarakat untuk kesejahteraan bersama,” tuturnya dengan optimisme.

Melalui berbagai langkah strategis ini, Polri membuktikan komitmennya dalam berperan aktif tidak hanya dalam segi keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga dalam membangun ketahanan pangan nasional yang kuat dan berkelanjutan.