JAKARTA – Dalam rangka memastikan ibadah haji yang nyaman dan lancar bagi jamaah asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Garuda Indonesia menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan penerbangan. Komitmen ini disampaikan langsung oleh perwakilan Garuda Indonesia dalam pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama NTB, Zamroni Aziz.

Pertemuan yang berlangsung hangat dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Kabid PHU) Lalu Muhammad Amin, Vice President (VP) Umrah, Hajj, dan Charter Garuda Ubay Ihsandi, serta Senior Manager (SM) Hajj Operation dan Services Sampiriyanto. Tak ketinggalan, Mataram Branch Manager, Chairul Fajar H, juga turut serta dalam diskusi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah haji asal NTB pada tahun 1446 H/2025 M.

Komitmen Peningkatan Layanan

Sebagai lanjutan dari pengabdian dan pelayanan terbaiknya, Garuda Indonesia menegaskan akan memberikan layanan khusus kepada jamaah haji NTB selama perjalanan mereka. Mulai dari keberangkatan dari Tanah Air menuju Arab Saudi hingga kepulangan kembali ke Indonesia, Garuda berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para jamaah.

"Pesawat yang akan digunakan untuk mengangkut jamaah haji NTB adalah Garuda Boeing 777, yang dikenal memiliki fasilitas nyaman untuk penerbangan jarak jauh," ujar Kakanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz. Zamroni menilai, fasilitas kelas dunia yang dimiliki oleh Boeing 777 akan memberikan pengalaman berbeda bagi jamaah, terutama dalam hal kenyamanan selama perjalanan yang memakan waktu cukup lama.

Selain itu, Garuda Indonesia akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk mendengar masukan dan saran dalam rangka meningkatkan kualitas layanan yang diberikan. Pendekatan yang tepat juga ditekankan oleh Zamroni, mengingat masyarakat NTB yang terdiri dari tiga suku dengan karakter dan bahasa yang berbeda-beda.

Persiapan Matang Menjelang Penerbangan

Sebagai bagian dari persiapan matang, Garuda Indonesia berencana untuk berperan aktif dalam sesi manasik haji. Pada sesi tersebut, pihak maskapai akan memberikan bimbingan mengenai tata cara dan prosedur penerbangan kepada para jamaah. "Hal ini bertujuan agar para jamaah memahami prosedur perjalanan dengan baik dan merasa lebih nyaman selama penerbangan," jelas Zamroni.

Ubay Ihsandi, VP Umrah, Hajj, dan Charter Garuda, menambahkan bahwa Garuda Indonesia memprioritaskan pelayanan bagi jamaah lansia, disabilitas, serta jamaah dengan risiko tinggi (risti). Langkah ini diambil guna memastikan tidak ada jamaah yang merasa kesulitan atau terbebani selama menjalankan ibadah haji.

“Dengan adanya komitmen ini, diharapkan para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lebih nyaman dan lancar,” ujar Ubay Ihsandi. Menurutnya, berbagai langkah yang dilakukan Garuda Indonesia ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas perjalanan, tetapi juga memberikan pengalaman yang berkesan bagi seluruh jamaah haji asal NTB.

Harapan Masa Depan

Seiring dengan upaya peningkatan layanan yang dilakukan, Garuda Indonesia berharap dapat memberikan pelayanan yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui harapan para jamaah. Dengan teknologi dan fasilitas modern di pesawat serta pelatihan yang tepat bagi kru, maskapai penerbangan nasional ini optimis bisa mendukung pelaksanaan ibadah haji secara lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Kesungguhan Garuda Indonesia dalam memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji NTB menjadi bukti nyata dari dedikasi maskapai ini untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara Garuda Indonesia dan Kementerian Agama, diharapkan perjalanan ibadah haji tahun ini akan menjadi lebih baik dan berkesan.

Komitmen yang telah disampaikan dalam pertemuan ini menjadi landasan penting bagi Garuda Indonesia untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi jamaah haji dari seluruh Indonesia, khususnya dari Nusa Tenggara Barat.