JAKARTA - Upaya mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah mendapatkan perhatian serius dari jajaran TNI. Babinsa Koramil 04 Tabundung dari Kodim 1601 Sumba Timur, yaitu Kopka Yupiter Babis, menunjukkan komitmen tersebut dengan turun langsung membantu para petani di Desa Billa, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur. Seorang anggota TNI turut merasakan dan bekerja bersama para petani dengan mencangkul sawah, sebuah kegiatan yang diresapi baik oleh seluruh warga desa.

Dalam konteks peran Babinsa, Kopka Yupiter Babis menegaskan bahwa tanggung jawab mereka tidak hanya berkisar pada pengawasan keamanan semata, tetapi juga terjun langsung sebagai penggerak dan pendamping di lapangan. "Membantu rakyat adalah tugas mulia bagi seorang Babinsa. Kami berkomitmen untuk hadir di tengah petani, memberikan semangat dan dorongan agar lebih giat dalam mengolah lahan pertaniannya," ungkap Kopka Yupiter.

Kehadiran Babinsa semacam ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat, terutama para petani yang merasa kehadiran TNI memberikan bantuan nyata dalam aktivitas pertanian sehari-hari. Kerjasama tersebut bukan hanya berdampak pada peningkatan semangat kerja, namun juga memupuk rasa kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Pada kesempatan tersebut, Kopka Yupiter tidak segan turun ke sawah dengan cangkul di tangan, berjibaku dengan lumpur bersama para petani. Lewat kegiatan ini, Babinsa memberikan kontribusi nyata dalam menyiapkan lahan yang siap tanam serta memberikan motivasi supaya para petani tidak menyerah menghadapi berbagai tantangan pertanian, seperti perubahan cuaca dan hama.

"Kegiatan ini juga menjadi jalan bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, memahami kesulitan mereka dan memberi solusi bersama," tambah Kopka Yupiter. Tindakan turun tangan langsung yang dilakukan Babinsa seperti Kopka Yupiter tidak hanya berdampak pada aspek fisik, tapi juga mental petani yang merasa bahwa ada pihak luar yang peduli dengan kesejahteraan mereka.

Inisiatif dari TNI melalui Kopka Yupiter Babis ini merasakan dampak yang positif, tidak hanya dari sudut pandang pertanian tetapi juga bagi hubungan masyarakat dengan pihak keamanan. Babinsa, yang biasa dikenal sebagai ujung tombak TNI di masyarakat, memberikan contoh nyata bahwa mereka mampu menjadi mitra masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pencapaian swasembada pangan.

Pentingnya ketahanan pangan nasional tidak dapat dilepaskan dari peran petani lokal yang optimal dalam mengelola lahan pertanian. TNI dengan program Pendampingan Petani berharap mampu memberikan nilai tambah dalam bidang pertanian yang dikawal ketat oleh pemerintah melalui program-program yang berkelanjutan.

Babinsa Kopka Yupiter Babis berharap agar pendampingan semacam ini dapat lebih sering dilakukan dengan harapan semakin banyak petani yang mendapatkan manfaat dan semakin tangguh menghadapi berbagai dinamika pertanian. "Harapan kami adalah agar semangat para petani terus membara. Dengan adanya pendampingan ini, kami berharap hasil panen dapat meningkat, sehingga swasembada pangan nasional dapat terwujud," ujar Kopka Yupiter optimis.

Dengan dukungan penuh dari TNI melalui Babinsa, diharapkan masyarakat Desa Billa dan sekitarnya dapat merasakan manfaat bukan hanya dari sisi produktivitas pertanian, tetapi juga dari sisi rasa aman dan terlindungi. TNI, sebagai salah satu pilar penting dalam masyarakat, terus meneguhkan komitmen mereka untuk selalu berada dalam barisan terdepan untuk membangun kesejahteraan bangsa.