JAKARTA – Farhanah Fitria Mustari, yang akrab disapa Hana, adalah sosok inspiratif di balik berbagai inisiatif sosial yang berdampak signifikan pada anak-anak panti asuhan di Indonesia. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Hana berdiri sebagai pilar perubahan, berupaya memupuk mimpi anak-anak yang kurang beruntung agar mereka memiliki masa depan lebih cerah melalui Yayasan Teman Saling Berbagi (YTSB).

Membangun Keberanian untuk Berbagi

Kepedulian Hana terhadap anak-anak panti asuhan berangkat dari pengalaman pribadi. Sejak kecil, ia kerap merayakan ulang tahun dengan mengundang anak-anak dari panti asuhan ke rumahnya. Tradisi ini, yang diperkenalkan oleh orang tuanya, ditujukan untuk menyantuni dan berbagi kebahagiaan. Namun, Hana melihat ada sisi lain yang sering tidak disadari banyak orang.

Menurut Hana, konsep mengundang anak panti asuhan ke acara pribadi cenderung bias. "Ada ketimpangan saat melihat mereka yang diundang menyaksikan orang lain meniup lilin kue ulang tahun bersama keluarganya, sementara mereka tidak bisa," ujar Hana. Dari pengamatannya ini, muncul kesadaran akan perlunya pendekatan yang lebih empatik, bukan sekadar bertumpu pada rasa kasihan.

Mendirikan Yayasan Teman Saling Berbagi

Berbekal keyakinan ini, pada tahun 2018, Hana mendirikan Yayasan Teman Saling Berbagi di Bandung. Yayasan ini berdiri di atas tiga pilar utama: pelatihan, bimbingan, dan kampanye sosial, yang semuanya dirancang untuk memberdayakan anak-anak panti asuhan dan mengubah stigma yang ada.

"Empati bukanlah perasaan kasihan, melainkan keterampilan untuk melihat dari berbagai sudut pandang," tegas Hana. Dengan integrasi training untuk membangun kapasitas, coaching dan mentoring untuk dukungan personal, serta kampanye sosial untuk menggerakkan perubahan kolektif, YTSB bertujuan menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

Program Inovatif untuk Memberdayakan Anak Panti

YTSB telah meluncurkan berbagai program yang berfokus pada peningkatan kepercayaan diri dan pengembangan diri remaja panti. Program seperti "Berbagi Semangat" dan "Berbagi Kebaikan" telah memberikan banyak perubahan positif. Hana menjelaskan bahwa pendekatan emosional dan sosial ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri serta wawasan baru bagi anak-anak di bawah naungan yayasan.

Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk memastikan bahwa dampak sosial yang dihasilkan tidak hanya bersifat sementara. Framework emosional-sosial yang diterapkan di YTSB telah terbukti menumbuhkan kesejahteraan diri anak-anak, yang penting bagi masa depan mereka.

Menerima Panggilan Hidup

"Saya yakin kita semua punya cara masing-masing untuk berkontribusi. Temukan dampak sejati yang lahir dari ketulusan, ilmu, dan keberanian untuk berbagi," ungkap Hana, menunjukkan keyakinan akan misi hidupnya. Baginya, upaya yang dilakukan adalah panggilan jiwa dan misi hidup yang akan terus dijalaninya.

Selain kesibukannya di YTSB, Hana juga berperan sebagai dosen di bidang Bisnis dan Manajemen. Mengajar memberikan nilai tambah dalam hidupnya, memperkaya pandangan dan terus memotivasinya dalam menjalankan misi sosialnya.

Inspirasi untuk Generasi Mendatang

Farhanah Fitria Mustari adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat membuat perbedaan besar dalam kehidupan orang lain dengan dedikasi dan cinta yang tulus. Dengan Yayasan Teman Saling Berbagi, Hana terus mendedikasikan dirinya untuk pemberdayaan anak-anak yang kurang beruntung, membantu mereka menemukan jalan mereka sendiri menuju masa depan yang lebih baik.

Melalui tindakan nyata dan hati yang penuh kasih, Hana telah mengilhami banyak orang untuk terlibat dan berbagi, menjadikan dunia tempat yang lebih baik bagi mereka yang belum beruntung. Dengan pendekatan unik dan inovatif ini, dia membuktikan bahwa satu orang benar-benar dapat membuat perbedaan.