JAKARTA - Bursa saham Eropa ditutup dengan pergerakan yang bervariasi pada penutupan perdagangan Senin, 24 Februari 2025, dengan sebagian besar indeks utama mencatatkan pelemahan, meskipun ada beberapa indeks yang berakhir di zona hijau. Indeks Stoxx 600, yang mencakup saham-saham perusahaan besar di Eropa, melemah tipis sebesar 0,08 persen, berada pada posisi 553,39.

Indeks saham utama di beberapa negara Eropa mengalami penurunan signifikan. Di Prancis, indeks CAC 40 turun 0,78 persen menjadi 8.090,99, sedangkan AEX Belanda juga mencatatkan penurunan 0,34 persen, berakhir di level 934,42. Meskipun demikian, bursa saham Inggris, yang dipimpin oleh FTSE 100, terpantau stagnan dan hanya naik sedikit ke posisi 8.658,98.

DAX Jerman Berhasil Menguat, Dipengaruhi Isu Politik

Namun, berbeda dengan bursa di negara lainnya, bursa saham Jerman menunjukkan kinerja yang lebih positif. Indeks saham unggulan Jerman, DAX, menguat 0,62 persen dan ditutup di level 22.425,93, berkat kenaikan saham-saham perusahaan besar di Jerman. Selain itu, indeks kapitalisasi menengah yang berfokus pada pasar domestik, juga melonjak 1,5 persen, menunjukkan optimisme terhadap pasar domestik Jerman.

Analis pasar mengaitkan penguatan DAX dengan perkembangan politik di Jerman. Pedagang saham di Eropa tampaknya menyoroti potensi perubahan besar dalam pemerintahan Jerman, khususnya terkait dengan pemilihan umum yang baru-baru ini berlangsung. Nama Friedrich Merz, pemimpin partai CDU/CSU, menjadi sorotan setelah ia mengumumkan rencananya untuk mencalonkan diri sebagai Kanselir Jerman yang berikutnya.

"Investor di pasar saham Eropa masih memperhatikan dengan cermat perkembangan politik di Jerman. Pemilu yang baru saja berlangsung di negara tersebut menandai perubahan besar dalam lanskap politik, dan banyak yang memprediksi bahwa Friedrich Merz akan menjadi Kanselir Jerman berikutnya setelah kemenangan pemilu," kata seorang analis pasar saham yang berbasis di Frankfurt.

Politik Jerman: Fokus Kepemimpinan Baru

Sementara itu, dalam pernyataannya, Friedrich Merz menyampaikan komitmennya untuk segera membentuk pemerintahan yang dapat menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang kini dihadapi Jerman. Hal ini turut memberikan sinyal positif bagi investor yang menantikan kebijakan ekonomi dan sosial yang lebih jelas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut ke depan.

“Komitmen kami adalah untuk segera membentuk pemerintahan yang solid dan efektif. Kami akan bekerja keras untuk mengatasi tantangan ekonomi dan sosial yang ada, dan membuat kebijakan yang mendukung kemajuan negara,” ujar Merz dalam sebuah pernyataan resmi.

Sentimen Pasar di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global

Meskipun ada optimisme terhadap DAX, kondisi pasar saham Eropa secara keseluruhan masih dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi global. Gejolak geopolitik, terutama yang berkaitan dengan ketegangan di beberapa wilayah, serta dinamika ekonomi internasional, telah memberikan dampak negatif pada bursa saham di Eropa.

Indeks Stoxx 600 yang mencakup saham-saham besar di Eropa menunjukkan penurunan meskipun tidak signifikan, hal ini mencerminkan kekhawatiran investor terhadap kondisi perekonomian global yang masih fluktuatif. "Meskipun ada beberapa sektor yang tumbuh dengan baik, seperti sektor pertahanan, sentimen pasar secara umum masih dihantui oleh ketidakpastian yang datang dari luar Eropa," tambah analis pasar lainnya.

Sektor Pertahanan Menjadi Unggulan

Sektor pertahanan menjadi salah satu yang unggul di pasar saham Eropa pada perdagangan Senin, dengan beberapa perusahaan di sektor tersebut mengalami kenaikan signifikan. Sektor ini mendapat perhatian karena meningkatnya kebutuhan akan penguatan pertahanan di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, baik di Eropa maupun di luar Eropa.

Investor di Eropa tampaknya semakin tertarik dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan, mengingat situasi global yang semakin kompleks. Salah satu contoh perusahaan yang mencatatkan kenaikan saham adalah Rheinmetall AG, yang melihat lonjakan permintaan untuk produk-produk pertahanan mereka.

Tantangan Ekonomi Eropa dan Perkembangan Politik

Secara keseluruhan, bursa saham Eropa masih berada dalam kondisi yang cukup rentan, meskipun ada sektor-sektor tertentu yang mencatatkan kenaikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi sentimen pasar adalah ketidakpastian ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara besar di Eropa, termasuk Jerman.

Para investor tetap menantikan hasil dari kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah baru Jerman, yang diperkirakan akan membawa arah baru bagi perekonomian negara tersebut. Jika Friedrich Merz terpilih sebagai Kanselir Jerman, banyak yang mengharapkan perubahan dalam kebijakan ekonomi yang dapat memberikan dampak positif bagi pasar saham.

Di sisi lain, meskipun sektor pertahanan terus menunjukkan pertumbuhan, tantangan besar tetap ada di sektor lain, terutama yang terkait dengan inflasi, harga energi, dan dampak ketegangan geopolitik. Dengan berbagai faktor ini, investor di Eropa akan terus memantau perkembangan lebih lanjut baik dari segi ekonomi maupun politik untuk menyesuaikan strategi investasi mereka.

Bursa saham Eropa ditutup dengan pergerakan yang beragam. Indeks Stoxx 600 menunjukkan penurunan tipis, sementara DAX Jerman mencatatkan kenaikan yang signifikan. Penguatan DAX didorong oleh harapan terhadap kepemimpinan baru Jerman, dengan Friedrich Merz yang kemungkinan besar akan menjadi Kanselir. Namun, ketidakpastian global dan tantangan ekonomi masih menjadi perhatian utama bagi para investor di seluruh Eropa.