JAKARTA - Dunia kerja saat ini menghadirkan tantangan dan persaingan yang ketat bagi generasi muda, terutama di era globalisasi yang terus berkembang pesat. Siti Nafsiah, Anggota DPRD Kalimantan Tengah, menyoroti pentingnya memperkuat pendidikan dan pelatihan untuk menyiapkan generasi muda menghadapi dunia kerja.

Dalam pernyataannya yang disampaikan pada Kamis, 27 Februari 2025, Nafsiah menekankan bahwa keterampilan dan pengetahuan menjadi kunci utama bagi generasi muda untuk bersaing dan beradaptasi di tengah dinamika dunia kerja. Siti Nafsiah menekankan, "Di tengah globalisasi dan persaingan yang ketat, generasi muda perlu menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan praktis. Ini menjadi kunci untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dan dinamika dunia kerja yang terus berubah."

Hal ini menjadi dasar bagi pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memperkuat keterampilan teknis dan soft skills, seperti komunikasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan kemampuan adaptasi. Pendidikan yang berimbang antara teori dan praktik menjadi fokus utama agar generasi muda dapat memanfaatkan peluang dan menavigasi tantangan yang ada.

Menguasai Beragam Keterampilan

Menguasai beragam keterampilan menjadi kebutuhan utama bagi generasi muda untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja. Nafsiah menegaskan bahwa keterampilan yang beragam memungkinkan mereka untuk bersaing lebih kuat. "Pengetahuan yang luas dan keterampilan yang beragam memungkinkan generasi muda untuk bersaing lebih kuat di pasar kerja, membuka lebih banyak peluang, dan meningkatkan daya saing mereka," jelas Nafsiah.

Peningkatan kompetensi ini dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan strategis seperti pelatihan, magang, dan pendampingan. Program pelatihan dan magang yang dirancang dengan baik dapat memberikan wawasan praktis dan pengalaman langsung yang tidak dapat diperoleh hanya dari pendidikan formal.

Soft Skills dan Teknikal: Dua Pilar Penting

Selain keterampilan teknis, Nafsiah juga menyoroti pentingnya penguasaan soft skills oleh generasi muda. "Selain keterampilan teknis, generasi muda juga perlu menguasai soft skills seperti komunikasi, kreativitas, problem solving, dan adaptasi untuk menghadapi dinamika dunia kerja," ujar Nafsiah.

Kemampuan beradaptasi dengan cepat pada perubahan, berkomunikasi dengan efektif, serta berpikir kreatif dan solutif, merupakan keunggulan kompetitif yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja yang dinamis. Ini memungkinkan generasi muda untuk menavigasi lingkungan kerja yang sering kali tidak dapat diprediksi.

Investasi Masa Depan

Pendidikan dan pelatihan yang komprehensif merupakan bentuk investasi yang sangat penting dan harus diprioritaskan. Menyadari hal ini, Nafsiah menegaskan bahwa investasi dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan generasi muda akan memberikan dampak positif bagi individu maupun daerah. "Investasi dalam peningkatan keterampilan dan pengetahuan generasi muda akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi kemajuan dan daya saing daerah secara keseluruhan," tambahnya.

Menuju Masa Depan yang Lebih Baik

Menyongsong masa depan, generasi muda harus dipersiapkan dengan baik melalui program pendidikan dan pelatihan yang relevan dan adaptif. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesiapan individu dalam menghadapi dunia kerja tetapi juga untuk memajukan daerah secara keseluruhan.

Dengan tantangan global yang semakin kompleks, perhatian pada aspek praktis pendidikan dan keterampilan harus terus ditekankan. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan sektor industri perlu bersinergi untuk mengembangkan kurikulum dan program pelatihan yang responsif terhadap kebutuhan dunia kerja saat ini.

Kehadiran generasi muda yang kompeten dan berdaya saing tinggi sangatlah penting. Mereka bukan hanya penerus estafet pembangunan, tetapi juga agen perubahan yang akan membentuk masa depan bangsa yang lebih baik. Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan dan pelatihan dapat menjadi kunci sukses bagi generasi muda dalam meraih kesempatan dan mencapai tujuan karir mereka.