JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia, telah mengambil langkah besar dalam mempersiapkan musim haji tahun ini. Sebanyak 14 pesawat berbadan lebar dipersiapkan untuk melayani para calon jemaah haji, setelah terjalinnya kerjasama strategis dengan Kementerian Agama. Langkah ini, seperti diungkapkan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, bertujuan untuk memberikan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi jemaah haji Indonesia.

Garuda Indonesia dengan bangga mengumumkan kesiapannya dalam menjalankan tanggung jawab ini untuk mengangkut 90.933 jemaah. Jumlah ini akan dibagi menjadi 246 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan melalui tujuh embarkasi utama di seluruh Indonesia, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

"Kepercayaan tersebut tentunya harus kami hadirkan melalui ketersediaan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman dengan memastikan segala aspek keselamatan dan kualitas operasional dapat berjalan dengan optimal," ujar Wamildan dalam keterangan persnya pada Jumat, 28 Februari 2025.

Kerjasama ini bukan sekadar tanggung jawab, tetapi juga sebuah momen penting yang menandai peran Garuda Indonesia dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji selama lebih dari tujuh dekade. Sebagai maskapai yang telah dipercaya selama ini, Garuda Indonesia terus meningkatkan kualitas layanan dengan standar tinggi yang telah diakui secara internasional.

Fokus utama Garuda Indonesia adalah aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para jemaah selama perjalanan haji. Pihak maskapai memastikan bahwa seluruh layanan penerbangan telah memenuhi standar keselamatan yang ketat. Selain itu, Garuda Indonesia juga memberikan perhatian khusus pada fasilitas ramah lansia. Hal ini termasuk penyediaan awak kabin yang berpengalaman dalam mendampingi jemaah selama perjalanan, fasilitas priority boarding, dan disembarkasi bagi jemaah lansia dengan kursi roda.

"Pengalaman perjalanan ibadah yang berkesan sangatlah penting. Oleh karena itu, diharapkan ketersediaan layanan ini dapat menghadirkan cerita, makna, dan added value layanan penerbangan prima bagi perjalanan ibadah yang telah masyarakat nantikan," ungkap Wamildan.

Lebih jauh, Garuda Indonesia juga telah menyiapkan petugas darat yang siap membantu para jemaah, memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi sebelum dan sesudah penerbangan. Layanan ini termasuk bantuan dalam proses check-in, penanganan bagasi, hingga koordinasi dengan otoritas terkait lainnya di bandara embarkasi.

Keberlanjutan layanan prima ini merupakan bagian dari komitmen Garuda Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi terhadap kebutuhan pelanggan, terutama dalam layanan penerbangan haji yang menjadi salah satu prioritasnya. Dengan optimisme tinggi, Garuda Indonesia berharap dapat memberikan pengalaman penerbangan yang terbaik dan tak terlupakan bagi seluruh calon jemaah haji.

Dengan persiapan yang matang, Garuda Indonesia bertekad untuk menjadi bagian penting dalam keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tahun ini, mempertegas statusnya sebagai maskapai kebanggaan Indonesia yang selalu siap mengemban tugas mulia dalam setiap musim haji.