JAKARTA - Petrokimia Gresik, salah satu perusahaan anggota holding Pupuk Indonesia, terus berkomitmen untuk mewujudkan logistik pupuk yang efisien melalui optimalisasi pelabuhan hijau atau Green Port. Langkah ini merupakan upaya strategis dalam mendukung swasembada pangan Indonesia yang menjadi salah satu prioritas nasional. Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, menjelaskan berbagai inisiatif dan hasil yang telah dicapai perusahaannya dalam acara “Green Port Award System 2024” yang diadakan di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta.
Efisiensi Distribusi Pupuk Subsidi
Petrokimia Gresik bertanggung jawab dalam penyaluran pupuk bersubsidi ke berbagai daerah di Indonesia. Menurut Dwi Satriyo, penerapan konsep Green Port pada Terminal Untuk Pelabuhan Sendiri (TUKS) Petrokimia Gresik berperan penting dalam kelancaran distribusi tersebut. “Optimalnya penerapan Green Port akan berdampak pada kelancaran distribusi pupuk bersubsidi, mengingat tanggung jawab kami tidak hanya berada di Pulau Jawa yang dapat ditempuh melalui jalur darat, tetapi juga antarpulau yang memerlukan transportasi laut,” ungkap Dwi Satriyo.
Green Port: Efisiensi dan Penerapan Teknologi
Konsep Green Port tidak hanya menjadikan pelabuhan lebih efektif dan efisien, tetapi juga ramah lingkungan. Penerapan ini telah mengoptimalkan program pengurangan biaya atau Cost Reduction Program yang telah dijalankan perusahaan. Dengan Green Port, Petrokimia Gresik berhasil menghemat Rp37 miliar dalam proses bongkar muat dan Rp1,6 miliar dalam konsumsi energi setiap tahunnya. "Pencapaian ini menjadi bukti bahwa transformasi menuju pelabuhan ramah lingkungan dapat berjalan seiring dengan peningkatan efisiensi dan produktivitas," tambah Dwi Satriyo.
Untuk mendukung operasional pelabuhan, Petrokimia Gresik mengembangkan ekosistem digital komprehensif. Beberapa sistem digital yang diterapkan meliputi Petroport untuk pengawasan dan pelaporan, Petrostar (sistem kepegawaian), POIN untuk pencatatan pendapatan pelabuhan, serta E-Posh yang mendukung manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Sistem lain seperti AI CCTV digunakan untuk memastikan penggunaan APD oleh personil, dan Promize membantu monitoring proyek pihak ketiga.
Keberhasilan dan Penghargaan
Implementasi Green Port tak hanya meningkatkan efisiensi namun juga memposisikan Petrokimia Gresik sebagai pemimpin dalam praktik kepelabuhan ramah lingkungan di Indonesia. Pelabuhan ini meraih penghargaan Green Port Terbaik se-Indonesia pada tahun 2022, dan menjadi yang pertama di Indonesia mendapatkan Green Port Award System (GPAS) dari APEC Port Service Network (APSN) pada 2023. Selain itu, penerapan Green Port turut mendukung perolehan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup, penghargaan tertinggi yang diraih selama empat tahun berturut-turut.
Inovasi Ramah Lingkungan Lainnya
Dalam mendukung prinsip pelabuhan hijau, Petrokimia Gresik juga menjalankan program dekarbonisasi termasuk penggunaan kendaraan listrik, panel surya (solarcell), dan bahan bakar alami seperti natural gas. Perusahaan ini juga aktif dalam pengelolaan lingkungan dengan membangun fasilitas pengolahan sampah yang mengubah sampah plastik menjadi paving block, dan limbah organik menjadi kompos. Konservasi mangrove dan pengurangan pencemaran limbah cair juga menjadi bagian dari upaya mereka.
Selain itu, peningkatan kualitas kebersihan baik di daratan maupun perairan sekitar pelabuhan dilakukan melalui pengurangan limbah cair, sampah domestik, dan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Kualitas udara juga dijaga dengan upaya mengurangi kebisingan serta emisi gas karbon dan rumah kaca. “Dengan demikian, penerapan Green Port juga mampu melindungi lingkungan sekitar perusahaan agar tidak tercemar oleh proses kepelabuhanan, sehingga dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya alam,” pungkas Dwi Satriyo.
Langkah-langkah ini bukan hanya mencerminkan komitmen Petrokimia Gresik terhadap lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa praktek bisnis mereka berkontribusi positif terhadap masyarakat dan perekonomian nasional. Dengan terus mengedepankan inovasi dan efisiensi, Petrokimia Gresik menegaskan perannya dalam mewujudkan swasembada pangan Indonesia.