JAKARTA - Sebagai bagian dari layanan transportasi laut nasional, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah merilis jadwal perjalanan untuk rute Surabaya ke Ambon pada awal Maret 2025. Dalam jadwal ini, KM Gunung Dempo akan melayani satu keberangkatan yang menawarkan pengalaman pelayaran di lautan Indonesia. Dengan rute yang dimulai dari Surabaya, kapal ini menjanjikan perjalanan dengan durasi total 3 hari 5 jam yang melewati beberapa pelabuhan transit, yakni Makassar, Baubau, dan Namlea, sebelum akhirnya tiba di Ambon.

Harga Tiket dan Cara Pemesanan

Harga tiket KM Gunung Dempo untuk perjalanan Surabaya - Ambon ditetapkan sebesar Rp 658.000 untuk penumpang dewasa dan Rp 68.200 untuk bayi. Bagi calon penumpang yang ingin memesan tiket, Pelni menyarankan untuk mengunjungi laman resmi mereka di Pelni.co.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan melakukan pemesanan tiket secara daring.

Jadwal dan Rute

Mengacu pada jadwal yang diumumkan, KM Gunung Dempo dijadwalkan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada Selasa, 4 Maret 2025 pukul 22.00 WIB. Setelah itu, kapal akan transit di Pelabuhan Makassar pada Kamis, 6 Maret 2025 pukul 01.00 hingga 05.00 WITA. Transit berikutnya terjadi di Pelabuhan Baubau pada Kamis yang sama pukul 19.00 hingga 21.00 WITA. Transit terakhir akan dilakukan di Pelabuhan Namlea pada Jumat, 7 Maret 2025 pukul 21.00 hingga 23.00 WIT sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Ambon pada Sabtu, 8 Maret 2025 pukul 03.00 WIT.

Menurut perwakilan Pelni, "Keberangkatan dengan KM Gunung Dempo ini adalah salah satu kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati keindahan laut Indonesia dengan harga terjangkau. Kami juga terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang kami."

Persyaratan Perjalanan dengan Transportasi Laut

Seiring dengan era adaptasi kebiasaan baru, PT Pelni menerapkan sejumlah persyaratan perjalanan sesuai Surat Edaran Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 15 Tahun 2023 yang berlaku sejak 12 Juni 2023.

1. Vaksinasi Booster Kedua Dianjurkan
Calon penumpang sangat dianjurkan, meskipun tidak diwajibkan, untuk telah menerima vaksinasi Covid-19 hingga booster kedua atau dosis keempat, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terhadap penularan Covid-19.

2. Penggunaan Masker Fleksibel
Meskipun penumpang yang dalam keadaan sehat diperbolehkan tidak menggunakan masker, penggunaan masker disarankan bagi mereka yang merasa tidak sehat atau berisiko penularan Covid-19.

3. Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan
Penumpang dianjurkan untuk menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan jika merasa tidak sehat atau berisiko terinfeksi.

4. Kebersihan Pribadi
Penggunaan hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat dianjurkan setelah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersama.

5. Penggunaan Aplikasi Satusehat
Penumpang diimbau untuk tetap membawa dan menggunakan aplikasi Satusehat guna memantau kesehatan pribadi selama dalam perjalanan.

Menariknya, seluruh penumpang tidak diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen, menjadikan persiapan perjalanan lebih mudah dan tidak membebani calon penumpang.

Dengan fokus pada kenyamanan dan keselamatan penumpang, PT Pelni terus berupaya meningkatkan layanan transportasi laut. Melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat dan jadwal keberangkatan yang pasti ini, penumpang diharapkan dapat menikmati perjalanan yang aman dan terlindungi. Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal perjalanan kapal Pelni lainnya, masyarakat dapat memeriksa pembaruan di situs resmi Pelni.