JAKARTA – Bulan Ramadan merupakan bulan istimewa bagi umat Muslim di seluruh penjuru dunia. Selain menjalankan ibadah puasa, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh tetap merupakan prioritas utama agar aktivitas sehari-hari berjalan lancar. Salah satu cara efektif untuk mencapai tujuan ini adalah dengan melakukan olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi tubuh selama berpuasa.

Menurut Dr. Ahmad Syafiq, Sp.KO, seorang spesialis kedokteran olahraga terkemuka, berolahraga saat puasa harus dilakukan dengan intensitas yang rendah hingga sedang. Dalam paparannya, ia menjelaskan, "Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda santai sangat cocok dilakukan selama bulan puasa. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah 30-60 menit sebelum berbuka atau 2-3 jam setelah berbuka puasa," ujarnya.

Dengan pertimbangan tersebut, berikut ini beberapa rekomendasi olahraga yang bisa dilakukan selama bulan puasa agar tubuh tetap bugar tanpa menguras energi berlebih:

1. Jalan Kaki

Jalan kaki selama 20-30 menit sebelum berbuka puasa terbukti bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kebugaran tubuh. Aktivitas ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan khusus.

2. Yoga

Yoga merupakan pilihan optimal untuk melatih fleksibilitas serta relaksasi. Selain itu, gerakan-gerakan yoga yang lembut dapat membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan tubuh. Berbagai pose yoga juga dapat disesuaikan agar lebih fokus pada kesejahteraan selama puasa.

3. Bersepeda Santai

Bersepeda dengan kecepatan rendah selama 30 menit setelah berbuka puasa memberikan alternatif olahraga yang menyenangkan serta menyehatkan. Aktivitas ini bermanfaat untuk pembakaran kalori sambil menikmati waktu bersama keluarga atau teman.

4. Stretching atau Peregangan

Melakukan peregangan ringan di pagi atau sore hari dapat membantu mengurangi kekakuan otot dan meningkatkan kelenturan tubuh. Peregangan sederhana ini tidak hanya meningkatkan aliran darah tetapi juga membuat tubuh lebih siap menghadapi aktivitas harian.

5. Senam Ringan

Senam ringan dengan gerakan sederhana dan durasi singkat (15-20 menit) mudah dilakukan di rumah. Anda tidak perlu khawatir tubuh menjadi lelah, sebaliknya hal ini membantu menjaga kebugaran tubuh secara optimal.

Tidak kalah penting, Dr. Syafiq mengingatkan betapa pentingnya menjaga asupan nutrisi saat sahur dan berbuka. "Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air yang cukup, dan hindari makanan berat atau berlemak tinggi saat berbuka agar tubuh tetap fit selama berpuasa," tambahnya. Dalam konteks ini, asupan nutrisi yang baik memberikan fondasi kuat bagi tubuh untuk tetap aktif dan bugar meski dalam kondisi puasa.

Selain berolahraga dan menjaga asupan makan, beristirahat yang cukup juga merupakan kunci utama menjaga kesehatan selama bulan Ramadan. Memperhatikan kualitas tidur dan menghindari begadang yang berlebihan sangat dianjurkan.

Dengan memilih jenis olahraga yang tepat dan memastikan pola makan yang seimbang, ibadah puasa dapat dijalani dengan lancar dan tubuh tetap sehat. Tentu saja, menambahkan rutinitas olahraga ini juga dapat mendukung program kesehatan jangka panjang yang berdampak positif bagi tubuh secara keseluruhan. Selamat mencoba dan semoga Ramadan kali ini membawa kesehatan serta kebugaran yang optimal