JAKARTA — Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengumumkan pengaktifan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 1446 H/2025 yang dimulai sejak 17 Maret 2025 hingga 13 April 2025 mendatang. Satgas RAFI ini dibentuk untuk menjamin kelancaran pasokan energi bagi masyarakat, khususnya di wilayah Kepulauan Riau (Kepri), menjelang libur panjang dan mudik lebaran.
“Kami membentuk Satgas RAFI 1446H mulai 17 Maret hingga 13 April mendatang. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut berkomitmen untuk menjamin pasokan energi (BBM, LPG, dan Avtur) jelang periode mudik di Kepri," ujar Susanto August Satria, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, dalam konferensi pers daring yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025
Prediksi Konsumsi BBM dan LPG Meningkat
Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sumatera Bagian Utara diperkirakan akan meningkat tajam selama periode Satgas RAFI 2025. Dalam lima provinsi yang tercakup dalam wilayah ini Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Riau konsumsi produk Gasoline (seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) diprediksi mengalami kenaikan sekitar 15 persen dibandingkan dengan rata-rata harian normal. Dari 12.890 Kilo Liter (KL) per hari, jumlah konsumsi akan melonjak menjadi 14.832 KL per hari.
Sementara itu, untuk konsumsi produk Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diperkirakan justru mengalami penurunan sekitar 8 persen. Kebutuhan harian produk Gasoil yang semula 8.957 KL diprediksi akan turun menjadi 8.244 KL.
Susanto August Satria menjelaskan lebih lanjut, “Kami prediksi konsumsi Gasoline akan meningkat karena adanya peningkatan perjalanan kendaraan pribadi saat mudik lebaran, sementara konsumsi Gasoil akan turun seiring dengan menurunnya aktivitas logistik selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Menyikapi hal tersebut, seluruh sarana dan fasilitas kami dalam kondisi baik dan siap melayani kebutuhan energi masyarakat.”
Langkah Antisipasi: Pengecekan Fasilitas Energi
Untuk memastikan pasokan energi tetap terjaga, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menyiapkan empat pilar layanan utama selama Ramadan. Pilar tersebut mencakup layanan energi, layanan wilayah atensi, layanan promosi, dan layanan tambahan. Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM di seluruh fasilitas yang ada.
“Hingga saat ini, telah dilakukan pengecekan kualitas dan kuantitas BBM di 120 SPBU yang tersebar di wilayah Kepri. Kami memastikan seluruh fasilitas, termasuk SPBU, SPBE, Agen LPG, dan pangkalan, siap beroperasi dengan baik selama periode libur Ramadan ini,” tambah Satria.
Prediksi Kenaikan Konsumsi di Kepri
Di Kepri, konsumsi BBM diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan. Sales Area Manager (SAM) Kepri, Bagus Handoko, mengungkapkan bahwa konsumsi Gasoline di wilayah Kepri diperkirakan akan meningkat sebesar 13 persen, dari 1.278 KL per hari pada rata-rata normal bulan Januari 2025, menjadi 1.451 KL per hari.
Namun, konsumsi Gasoil diprediksi mengalami penurunan sekitar 5,5 persen, dari 409 KL per hari menjadi 386 KL per hari. Bagus Handoko menjelaskan, “Konsumsi Gasoline kami prediksi naik 13 persen, sedangkan konsumsi Gasoil turun 5,5 persen dibandingkan dengan rata-rata kebutuhan normal di Kepri. Kami memastikan pasokan energi aman dan didistribusikan dengan baik di Kepri.”
Tak hanya BBM, konsumsi LPG di Kepri juga diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar 5,4 persen dibandingkan dengan rata-rata normal. Kebutuhan LPG untuk rumah tangga yang semula 277 Metrik Ton (MT) per hari, diprediksi meningkat menjadi 292 MT per hari. Peningkatan ini terkait dengan meningkatnya aktivitas memasak dan kebutuhan energi selama musim mudik lebaran.
Penyediaan Layanan Energi Pendukung di Jalur Mudik
Sebagai bagian dari persiapan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi di jalur-jalur potensial yang dilalui pemudik di Kepri, termasuk jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama. Sebanyak 20 SPBU 24 jam dan 50 Agen LPG Siaga telah disiagakan untuk memastikan pasokan energi tetap tersedia di sepanjang jalur mudik.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, BUMN lain, TNI, Polri, Perbankan, serta Hiswana Migas untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar dan aman selama periode libur Ramadan dan Idul Fitri. Semua langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat mendapatkan pasokan energi yang cukup dan tepat waktu,” ujar Susanto.
Kerja Sama dengan Pihak Terkait
Untuk memastikan keberhasilan distribusi energi selama Ramadan dan Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Ini termasuk pemerintah daerah setempat, BUMN lainnya, aparat keamanan, serta pelaku usaha energi lainnya melalui Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).
Dengan langkah-langkah strategis ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut optimistis dapat memastikan ketersediaan pasokan energi yang cukup untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik dan memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2025.
