JAKARTA – PT PLN (Persero) memastikan pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan dengan nyaman selama musim mudik Lebaran 2025. Untuk itu, PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur mudik serta menurunkan 6.000 petugas guna memastikan operasional SPKLU berjalan optimal.
Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menyediakan fasilitas pengisian daya di berbagai titik strategis. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kendaraan listrik dalam melakukan perjalanan jauh.
"Dengan fasilitas ini, masyarakat tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan," ujar Darmawan.
PLN Perluas Infrastruktur SPKLU di Jalur Mudik
Untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, PLN telah menambah jumlah SPKLU di berbagai lokasi strategis. Penambahan ini mencakup rest area di jalan tol, kota-kota besar, serta titik-titik penting lainnya yang kerap menjadi jalur utama mudik.
Selain itu, PLN juga memastikan bahwa setiap SPKLU dalam kondisi siap digunakan dengan dukungan teknisi yang siaga selama 24 jam. Hal ini dilakukan agar para pengguna kendaraan listrik tidak mengalami kendala saat mengisi daya di tengah perjalanan.
"Kami ingin memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman dan tanpa hambatan bagi pengguna kendaraan listrik. Oleh karena itu, kami memastikan infrastruktur SPKLU tersedia di lokasi-lokasi yang paling dibutuhkan oleh pemudik," tambah Darmawan.
Integrasi dengan PLN Mobile dan Fitur Trip Planner
Untuk menambah kenyamanan bagi para pemudik, PLN juga telah mengintegrasikan layanan PLN Mobile dengan fitur Trip Planner. Fitur ini memungkinkan pemudik merencanakan perjalanan dengan lebih efisien, mencari lokasi SPKLU terdekat, serta memantau ketersediaan charger secara real-time.
Dengan fitur ini, pengguna kendaraan listrik dapat mengetahui lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute perjalanan mereka, sehingga mereka tidak perlu khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan. Selain itu, pemudik juga dapat melihat status pengisian daya secara langsung, menghindari antrean panjang di lokasi pengisian daya.
"Dengan integrasi PLN Mobile dan Trip Planner, kami ingin memastikan bahwa pemudik kendaraan listrik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih efisien, hemat waktu, dan bebas dari kekhawatiran akan ketersediaan daya," kata Darmawan.
Mudik Ramah Lingkungan dengan Kendaraan Listrik
PLN juga mengajak masyarakat untuk mulai beralih ke kendaraan listrik sebagai solusi transportasi yang lebih ramah lingkungan. Dengan meningkatnya jumlah kendaraan listrik di Indonesia, PLN berkomitmen untuk terus menghadirkan infrastruktur yang mendukung ekosistem ini.
Keuntungan menggunakan kendaraan listrik untuk mudik tidak hanya terletak pada efisiensi biaya, tetapi juga dalam mengurangi polusi udara dan emisi karbon. Dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersedia, pemudik kini bisa menikmati perjalanan yang lebih bersih dan bebas dari polusi.
"Kami berharap masyarakat semakin percaya diri dalam menggunakan kendaraan listrik untuk perjalanan jauh. Dengan kesiapan infrastruktur dan layanan optimal, kami mengajak masyarakat untuk menikmati mudik yang lebih hemat, ramah lingkungan, dan bebas polusi," pungkas Darmawan.
PLN terus berupaya meningkatkan layanan bagi pengguna kendaraan listrik selama musim mudik Lebaran 2025 dengan menyediakan SPKLU di lokasi-lokasi strategis dan menyiagakan 6.000 petugas guna memastikan operasional berjalan lancar.
Dengan dukungan fitur Trip Planner di PLN Mobile, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, memastikan mereka selalu memiliki akses ke pengisian daya di sepanjang jalur mudik.
Melalui langkah ini, PLN berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih nyaman, aman, dan ramah lingkungan bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik.
