JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kali ini, KAI Daop 6 Yogyakarta menyalurkan bantuan senilai Rp 100 juta untuk pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Campursalam, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Manager Kesehatan KAI Daop 6 Yogyakarta, Nur Syamsi, kepada Kepala Sekolah MI Darussalam Campursalam, Zumroni, dalam sebuah acara yang berlangsung di Temanggung pada Kamis 20 Maret 2025. Bantuan ini bertujuan untuk menyempurnakan pembangunan ruang kelas baru di sekolah tersebut.
Dukungan KAI untuk Pendidikan
Dalam keterangannya, Nur Syamsi menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program TJSL KAI yang bertujuan mendukung sektor pendidikan, khususnya bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan fasilitas tambahan.
“Bantuan yang kami serahkan berupa dana sebesar Rp 100 juta untuk penyempurnaan bangunan ruang kelas baru MI Darussalam Campursalam, Parakan. Bantuan ini berasal dari anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI Daop 6 Yogyakarta,” ujar Nur Syamsi.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa KAI memiliki tanggung jawab untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Melalui program TJSL, KAI berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi para siswa.
Apresiasi dari Pihak Sekolah
Kepala Sekolah MI Darussalam Campursalam, Zumroni, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh KAI Daop 6 Yogyakarta. Ia menyebut bahwa bantuan ini sangat berarti dalam upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di sekolahnya.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh KAI Daop 6 Yogyakarta. Dana ini akan kami gunakan sebaik mungkin untuk menyempurnakan pembangunan ruang kelas baru, sehingga para siswa dapat belajar dengan lebih nyaman dan kondusif,” ujar Zumroni.
Menurutnya, ruang kelas yang layak sangat penting untuk meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, terutama bagi siswa-siswi MI Darussalam Campursalam yang saat ini masih mengalami keterbatasan fasilitas.
Komitmen KAI dalam TJSL
Program TJSL KAI tidak hanya berfokus pada sektor pendidikan, tetapi juga mencakup berbagai bidang lainnya seperti kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam mendukung pembangunan pendidikan di Indonesia.
“Melalui program TJSL, kami ingin memastikan bahwa keberadaan KAI tidak hanya berdampak pada layanan transportasi, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, termasuk dalam sektor pendidikan,” tambah Nur Syamsi.
Sebagai perusahaan BUMN, KAI terus berupaya meningkatkan kontribusinya dalam pembangunan sosial dan lingkungan. Bantuan kepada MI Darussalam Campursalam ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kepedulian KAI terhadap dunia pendidikan di Indonesia.
Harapan ke Depan
Bantuan dari KAI Daop 6 Yogyakarta ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Dengan fasilitas yang lebih baik, para siswa di MI Darussalam Campursalam dapat menikmati pengalaman belajar yang lebih nyaman dan berkualitas.
Pihak sekolah juga berharap agar ke depan semakin banyak pihak, baik dari pemerintah maupun sektor swasta, yang turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah yang masih memerlukan dukungan.
Dengan adanya sinergi antara dunia usaha dan lembaga pendidikan, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia dapat terus meningkat sehingga mampu mencetak generasi penerus bangsa yang lebih unggul dan berdaya saing tinggi.
