JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengumumkan kesiapan stok dan sarana distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama separuh akhir Ramadan, perjalanan mudik, hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, dan arus balik. Persiapan ini mencakup berbagai jenis BBM seperti gasoline dan gasoil, serta bahan bakar untuk pesawat udara (avtur), guna memastikan kelancaran perayaan Idul Fitri di seluruh Kalimantan, khususnya.
Kenaikan Konsumsi BBM Diperkirakan Capai 4,7%
Menurut Edi Mangun, Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, pihaknya telah menghitung kenaikan konsumsi BBM yang diprediksi mencapai 4,7% untuk jenis gasoline (termasuk Pertamax Turbo, Pertamax, dan Pertalite), serta 1,1% untuk jenis gasoil (seperti Pertadex, Pertadex Light, dan Solar) selama periode tersebut.
"Persiapan stok dan sarana mengacu pada perhitungan kenaikan konsumsi BBM yang diperkirakan akan meningkat seiring dengan lonjakan mobilitas masyarakat menjelang dan selama arus mudik serta hari raya Idul Fitri," ujar Edi Mangun, di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (18/3).
Dengan memperhitungkan lonjakan konsumsi tersebut, Pertamina juga menyiapkan 779 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan 467 Pertashop di seluruh Kalimantan. Jumlah ini memastikan ketersediaan BBM di berbagai titik strategis, termasuk sepanjang jalur utama jalan Trans Kalimantan.
SPBU Buka 24 Jam untuk Melayani Pemudik
Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Pertamina memastikan bahwa SPBU yang berada di sepanjang jalur utama Trans Kalimantan akan beroperasi 24 jam. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemudik tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan BBM sepanjang perjalanan menuju kampung halaman mereka.
"Seperti biasanya, di sepanjang jalur utama jalan Trans Kalimantan, kami akan menyiapkan SPBU yang buka 24 jam untuk melayani pemudik. Kami harap ini dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi para pemudik yang sedang melakukan perjalanan panjang," kata Edi Mangun.
Penambahan Stok Avtur untuk Maskapai Penerbangan
Selain BBM darat, Pertamina juga meningkatkan persediaan avtur (bahan bakar pesawat udara) sebanyak 12,1% lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Penambahan stok ini dilakukan di sembilan Aviation Fuel Terminal (AFT) yang tersebar di seluruh Kalimantan.
Edi Mangun menjelaskan bahwa peningkatan konsumsi avtur ini sejalan dengan kebiasaan maskapai penerbangan yang biasanya meningkatkan jumlah penerbangan guna mengangkut lebih banyak penumpang selama musim mudik dan arus balik.
"Konsumsi avtur di luar musim mudik dan arus balik di Kalimantan rata-rata mencapai 427.000 liter per hari. Namun, dengan adanya penambahan stok 12% lebih, kami memastikan pasokan tidak kurang dari 500.000 liter per hari untuk memenuhi kebutuhan penerbangan yang meningkat selama periode ini," terang Edi.
Penyediaan Elpiji untuk Kebutuhan Rumah Tangga Meningkat
Selain BBM, PT Pertamina juga menyiapkan persediaan elpiji (Liquefied Petroleum Gas) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Idul Fitri dan mudik. Kenaikan konsumsi elpiji diperkirakan mencapai 6,5% karena meningkatnya kebutuhan untuk memasak, terutama saat momen mudik dan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.
"Untuk memenuhi kebutuhan ini, kami menyiapkan persediaan 441 agen elpiji dan 17.313 pengecer elpiji di seluruh Kalimantan," ujar Edi Mangun.
Peningkatan konsumsi elpiji ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga, khususnya dalam menyediakan hidangan khas Lebaran yang biasanya memerlukan banyak bahan bakar untuk memasak.
Koordinasi dengan Pemerintah dan Aparat Keamanan
Sebagai bagian dari upaya memastikan distribusi yang lancar, Pertamina Patra Niaga juga menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, serta perbankan. Hal ini bertujuan untuk kelancaran pengiriman dan pencukupan pasokan BBM dan elpiji selama musim mudik dan hari raya Idul Fitri.
"Kami juga bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan, termasuk polisi, serta dengan pihak perbankan untuk memastikan distribusi berjalan lancar dan pasokan BBM serta elpiji dapat tercukupi tanpa hambatan," ungkap Edi.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, Pertamina berkomitmen untuk menjaga kelancaran distribusi energi di Kalimantan, khususnya selama periode mudik dan hari raya Idul Fitri, serta memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang dan nyaman.
