JAKARTA — Menjelang musim mudik Lebaran 2025, persiapan matang dilakukan oleh Korlantas Polri untuk memastikan perjalanan pulang kampung aman dan lancar bagi jutaan warga Indonesia. Dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, Korlantas Polri mengeluarkan sejumlah imbauan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan risiko kemacetan dan kecelakaan selama periode tersebut.

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survei di berbagai ruas jalan dan pelabuhan penyeberangan yang rawan kepadatan. Tujuan utama Polri adalah memastikan seluruh pemudik dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan selamat hingga tiba di kampung halaman masing-masing. Berikut adalah lima imbauan yang disarankan oleh pihak Korlantas Polri.

1. Periksa Kondisi Kendaraan Secara Menyeluruh

Persiapan perjalanan dimulai dengan memeriksa kondisi kendaraan. "Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk pengecekan oli, ban, dan bahan bakar. Ini adalah langkah dasar yang sangat penting untuk dilakukan," ujar Irjen Pol Agus Suryonugroho. Pemeriksaan ini penting untuk menghindari masalah teknis di jalan yang dapat mengganggu rencana perjalanan.

2. Rencanakan Rute dengan Matang

Pemudik dianjurkan merencanakan rute perjalanan menggunakan aplikasi navigasi agar dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time. Hal ini memungkinkan pemudik untuk menghindari kemacetan dengan mencari jalur alternatif jika diperlukan. "Rencanakan perjalanan Anda dengan baik dan pastikan untuk memilih jalur yang paling efisien dan aman," tambah Irjen Agus.

3. Prioritaskan Kesehatan dan Keselamatan

Kesehatan adalah faktor penting selama perjalanan panjang. "Pemudik perlu beristirahat setiap dua hingga dua setengah jam. Manfaatkan rest area yang ada dan jangan memaksakan diri jika merasa lelah," imbau Irjen Agus. Selain itu, pastikan untuk membawa obat-obatan dan air putih yang cukup. Langkah ini penting untuk menjaga stamina dan konsentrasi selama berkendara.

4. Kendalikan Kecepatan dan Muatan

Mengemudi dengan kecepatan yang sesuai dan memastikan muatan kendaraan tidak berlebihan adalah kunci untuk keselamatan. "Jaga kecepatan kendaraan dan jangan membawa barang melebihi kapasitas. Ini penting untuk mencegah kecelakaan," tegasnya. Pemudik juga disarankan memanfaatkan pos-pos pelayanan Polri yang tersedia untuk mendapatkan bantuan jika terjadi kendala di sepanjang perjalanan.

5. Siapkan Uang Tunai dan Saldo Kartu Tol

Terakhir, pemudik yang menggunakan jalan tol perlu memastikan saldo kartu tol mencukupi. "Pastikan saldo kartu tol Anda cukup agar tidak mengganggu kelancaran perjalanan. Uang tunai juga penting sebagai antisipasi kebutuhan selama perjalanan," lanjut Irjen Agus.

Dengan mematuhi imbauan ini, diharapkan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan bebas dari kendala berarti. Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi pada musim mudik.

Persiapan yang matang sebelum berangkat akan sangat membantu menciptakan pengalaman mudik yang positif. Diharapkan seluruh pemudik dapat pulang kampung dengan selamat dan kembali dengan membawa kebahagiaan karena bertemu keluarga.

Meningkatkan Kesadaran untuk Mudik Aman

Dari sejumlah imbauan yang dikeluarkan, terlihat bahwa Korlantas Polri sangat fokus pada peningkatan kesadaran pemudik terhadap aspek keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Ini menjadi bagian dari komitmen kepolisian untuk melayani masyarakat dengan lebih baik, khususnya selama periode mudik yang menjadi tradisi tahunan di Indonesia.

"Kami berharap kesadaran pemudik makin meningkat terkait dengan keselamatan dan perencanaan perjalanan yang baik. Mudik harus aman dan menyenangkan," tutup Irjen Agus.

Dengan berbagai strategi dan pendekatan yang diterapkan, diharapkan seluruh perjalanan mudik dapat berjalan lancar, dan para pemudik bisa menikmati waktu berkualitas bersama keluarga di kampung halaman.