JAKARTA  – Kabupaten Luwu Timur menjadi sorotan calon investor asal Dubai yang tertarik menanamkan modalnya dalam proyek energi terbarukan berbasis teknologi tinggi. Rombongan investor yang dipimpin oleh CEO Eastlight, Mr. Roger Clay, bersama mitranya dari Indonesia, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi strategis.

Kunjungan tersebut merupakan langkah awal penjajakan investasi dalam pengembangan energi bersih, termasuk sistem integrasi tenaga surya, teknologi baterai mutakhir, bahan baku sel surya, hingga pembangunan infrastruktur panel surya.

Dalam lawatannya, para investor didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Luwu Timur, Masdin, yang mewakili Bupati Luwu Timur. Turut hadir pula sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang secara langsung memperkenalkan potensi wilayah kepada para calon investor.

Danau Matano, Destinasi Energi dan Lingkungan

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Danau Matano, Kecamatan Nuha, yang terletak di kawasan industri nikel PT. Vale Indonesia. Danau seluas 163,03 km² ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu danau terdalam di Asia Tenggara, namun juga menjadi sumber air bersih utama bagi masyarakat sekitar.

CEO Eastlight, Mr. Roger Clay, mengaku sangat terkesan dengan keindahan alam dan potensi energi di kawasan tersebut.

"Kami melihat Danau Matano bukan hanya sebagai keindahan alam semata, tetapi juga sebagai pusat potensi strategis untuk pengembangan teknologi energi terbarukan,” ujarnya.

Rombongan juga diperkenalkan dengan sumber mata air alami Bura-Bura di Desa Matano, yang diyakini memiliki potensi besar untuk konservasi dan ekowisata berkelanjutan.

Pelabuhan Malili dan Rantai Logistik Strategis

Setelah dari Danau Matano, rombongan investor melanjutkan peninjauan ke Pelabuhan Malili di Desa Harapan, Kecamatan Malili. Pelabuhan ini memiliki posisi strategis sebagai pintu masuk distribusi barang dan penumpang, serta sebagai jalur ekspor-impor sumber daya alam dari Luwu Timur ke berbagai wilayah.

Rombongan juga berkesempatan meninjau aktivitas di pelabuhan milik PT. Citra Lampia Mandiri (CLM), serta menyaksikan langsung proses produksi di pabrik pengolahan rumput laut di Desa Pasi-Pasi.

Apresiasi Investasi dan Sambutan Pemerintah Daerah

Muhammad Riza Wibawa, CEO PT. Bahtera Tiga Investa (BTI) yang juga menjabat sebagai Chief Financial Officer Eastlight, menyampaikan apresiasinya atas penyambutan luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

“Selama lebih dari 30 tahun saya berkecimpung di dunia investasi global, baru kali ini saya merasakan sambutan sehangat ini dari sebuah pemerintah daerah,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa meskipun lokasi-lokasi yang dikunjungi memiliki jarak tempuh yang cukup jauh, pihaknya merasa sangat dihargai dan dipandu dengan profesional oleh seluruh jajaran Pemkab Luwu Timur.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Mulai dari Bapak Bupati, para kepala dinas, hingga aparat daerah, semuanya menunjukkan sikap yang sangat profesional dan bersahabat,” tuturnya.

Riza juga menyoroti pentingnya informasi yang diperoleh selama kunjungan lapangan.

“Kami mendapatkan banyak informasi yang sangat bermanfaat. Banyak hal yang kami ingin tahu dijelaskan dengan sangat jelas dan terbuka, terutama mengenai potensi besar yang dimiliki Luwu Timur,” katanya.

Mendorong Pertumbuhan Investasi Hijau

Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menilai kunjungan ini sebagai momentum penting untuk membuka jalan bagi realisasi investasi strategis di sektor energi hijau. Visi Bupati Luwu Timur adalah menjadikan daerah ini sebagai pusat pembangunan berkelanjutan yang sejahtera dan maju melalui kolaborasi global.

Dalam kesempatan tersebut, Riza Wibawa menegaskan komitmen mereka untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Kami berharap bisa berkontribusi secara nyata di Luwu Timur, Insya Allah, demi memicu kesejahteraan masyarakat. Karena sejatinya, bangsa ini adalah milik kita semua, dan masyarakat Luwu Timur adalah saudara-saudara kita sendiri,” pungkasnya.

Potensi Luwu Timur untuk Masa Depan Energi Terbarukan

Dengan kunjungan ini, Luwu Timur semakin menegaskan posisinya sebagai daerah dengan potensi investasi yang besar, terutama di sektor energi terbarukan. Ketersediaan sumber daya alam, posisi strategis pelabuhan, dan dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi kombinasi ideal untuk menarik investor global.

Pemerintah daerah berharap, kolaborasi ini tidak hanya mendatangkan manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung transisi energi bersih dan keberlanjutan lingkungan hidup di masa depan.