JAKARTA  — Dalam upaya memperkuat layanan industri nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) terus mengoptimalkan peran strategisnya dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) antara Balai Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Jakarta dengan TÜV Rheinland Indonesia, perusahaan global di bidang jasa pengujian, inspeksi, dan sertifikasi.

Kerja sama ini diharapkan mampu mendorong peningkatan mutu layanan jasa industri dalam mendukung pertumbuhan sektor industri yang berkelanjutan dan berdaya saing di pasar global.

“Kami menyakini kolaborasi ini akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelaku industri nasional, terutama dalam hal peningkatan kualitas produk, kepatuhan terhadap standar internasional, dan akses pasar global,” ujar Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 25 April 2025.

Fokus pada Sertifikasi TKDN dan Standar Internasional

Salah satu fokus utama dalam kolaborasi ini adalah pelaksanaan pendampingan dan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), yang menjadi elemen penting dalam mendukung program substitusi impor dan peningkatan kapasitas industri dalam negeri.

Sejak tahun 2023, BSPJI Jakarta telah menjadi unit verifikator TKDN di bawah koordinasi BSKJI Kemenperin. Dalam kerja sama ini, TÜV Rheinland Indonesia akan mendukung penuh proses verifikasi dan sertifikasi TKDN untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.

“Kami bangga dapat bekerja sama dengan Kemenperin dalam memperluas akses layanan yang andal, profesional, dan sesuai standar global bagi industri di Indonesia. Kerja sama ini adalah bentuk kontribusi nyata kami dalam pembangunan industri yang tangguh dan berdaya saing,” ujar Direktur Utama TÜV Rheinland Indonesia, I Nyoman Susila.

Transformasi Layanan BSPJI Jakarta

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan, BSPJI Jakarta telah bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum (BLU) sejak tahun 2023. Perubahan ini membuka peluang lebih besar dalam pengembangan layanan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

BSPJI Jakarta saat ini menawarkan berbagai jenis layanan industri, antara lain sertifikasi produk Standar Nasional Indonesia (SNI), sistem manajemen mutu, sistem manajemen lingkungan, industri hijau, manajemen keamanan pangan, sertifikasi hemat energi, hingga sertifikasi halal. Selain itu, tersedia juga layanan konsultansi, pelatihan, kalibrasi laboratorium, serta verifikasi TKDN.

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap terciptanya sinergi antara sektor pemerintah dan lembaga internasional dalam menciptakan layanan industri yang efisien, transparan, dan berstandar tinggi. Ini semua demi mendukung pertumbuhan industri nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Kepala BSPJI Jakarta, Marzuki Marnala Sinambela.

Marzuki menambahkan, kerja sama ini menjadi dorongan moral dan motivasi bagi BSPJI Jakarta untuk terus memberikan layanan unggul kepada para pelaku industri. Ia juga mengungkapkan rencana pengembangan lembaga ke depan.

“Untuk tahun 2025, kami memiliki rencana menambah layanan dengan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Lembaga Inspeksi,” paparnya.

Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha

Kerja sama strategis antara BSPJI Jakarta dan TÜV Rheinland Indonesia mencerminkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, khususnya dalam menjawab tantangan era industri modern yang menuntut kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan.

Dengan akses terhadap layanan sertifikasi dan standardisasi internasional, pelaku industri dalam negeri diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga siap bersaing di pasar global.

Komitmen Kemenperin dalam mendorong standarisasi industri merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun ekosistem industri yang kokoh dan mandiri. Peningkatan mutu layanan jasa industri melalui kolaborasi lintas sektoral menjadi langkah penting dalam mewujudkan visi tersebut.

Standardisasi dan sertifikasi menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan industri nasional. Melalui kerja sama antara Kemenperin dan TÜV Rheinland Indonesia, layanan jasa industri diharapkan semakin adaptif terhadap kebutuhan pasar global, serta memberikan kontribusi nyata terhadap kemandirian industri dalam negeri.

Dengan transformasi berkelanjutan, BSPJI Jakarta siap memainkan peran sentral sebagai pusat layanan industri yang profesional, terpercaya, dan berorientasi pada mutu. Inisiatif ini menjadi bagian integral dalam mendukung program hilirisasi industri dan peningkatan kandungan lokal yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia.