JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali mengharumkan nama Indonesia di panggung global setelah meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Euromoney Islamic Finance Awards 2025, yang diumumkan baru-baru ini. Pengakuan internasional ini menjadi bukti nyata posisi BSI sebagai pelopor keuangan syariah yang berorientasi pada keberlanjutan dan inklusi keuangan.
BSI menyabet tiga penghargaan utama dalam kategori Environmental, Social, & Governance (ESG), yakni The World’s Best Islamic Bank for ESG, Asia’s Best Islamic Bank for ESG, dan Indonesia’s Best Islamic Bank for ESG. Selain itu, BSI juga dinobatkan sebagai Indonesia’s Best Islamic Bank for Wealth Management.
“BSI dinilai sebagai the most improved Islamic bank yang mampu menciptakan inovasi dan penguatan dalam tata kelola, pengembangan produk berkelanjutan, serta literasi dan advokasi ESG di tingkat global,” ujar Bob T. Ananta, Wakil Direktur BSI, dalam keterangan resminya. “Kami berkomitmen penuh untuk memperkuat penerapan prinsip ESG secara berkelanjutan.”
Komitmen ESG Berbasis Syariah
Sejak pertengahan 2024, BSI telah membentuk unit kerja khusus ESG untuk memastikan implementasi prinsip-prinsip keberlanjutan berjalan optimal. ESG diintegrasikan secara strategis dengan maqashid syariah, atau tujuan-tujuan syariat Islam, yang mensinergikan aspek people, planet, dan profit (3P).
Perseroan juga telah menerbitkan ESG Guiding Principle yang ditandatangani oleh seluruh jajaran manajemen sebagai bentuk komitmen integratif terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Langkah strategis ini tidak hanya memperkuat posisi BSI di dalam negeri, tetapi juga menempatkannya sebagai acuan global dalam pengembangan keuangan syariah yang berkelanjutan.
“BSI juga terus meningkatkan pembiayaan hijau dan UMKM berbasis keberlanjutan, salah satunya melalui penerbitan Sustainability Sukuk pada tahun 2024 dan akan berlanjut di tahun 2025,” jelas Bob.
Dampak Nyata Sustainability Sukuk
Penerbitan sukuk berkelanjutan oleh BSI telah memberikan dampak signifikan, baik dari sisi sosial maupun lingkungan. Hasil dari instrumen keuangan ini antara lain:
80.000 siswa mendapatkan akses pendidikan dari 152 institusi pendidikan
168.000 orang memperoleh akses layanan kesehatan dari 78 institusi
734 UMKM dibiayai, memberdayakan 1.900 orang
Pengembangan energi terbarukan sebesar 148.000 MVH di Bengkulu
Pengurangan emisi tahunan sebanyak 130.000 tCO2e
Penyediaan sumber air bersih dan pengolahan limbah bagi 84.000 orang
Tak hanya itu, BSI juga mengembangkan Digital Carbon Tracking Platform untuk mengukur emisi karbon dari operasional bank serta bergabung dengan United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP-FI) sebagai bagian dari komitmen terhadap Net Zero Emission (NZE) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Diplomasi Keuangan Syariah di Forum Global
Upaya BSI dalam mempromosikan keuangan syariah juga terefleksi dari partisipasinya dalam sejumlah forum internasional, seperti:
Financing for Development Forum UN ECOSOC di Markas Besar PBB, New York (28 April 2025), membahas inovasi keuangan Islam untuk SDGs
SDG Hive ASEAN di Kuala Lumpur (18 Februari 2025), di mana BSI menjadi wakil Indonesia membahas nilai syariah yang selaras dengan ESG
Pelopor Wealth Management Syariah Terintegrasi
Selain unggul dalam ESG, BSI juga diakui sebagai pelopor layanan wealth management syariah modern dan terintegrasi di Indonesia. Penghargaan Indonesia’s Best Islamic Bank for Wealth Management mencerminkan pengakuan atas konsistensi inovasi dan pendekatan personal yang ditawarkan melalui produk BSI Prioritas.
“Sepanjang tahun 2024, kami meluncurkan berbagai produk investasi syariah termasuk reksa dana terproteksi dan offshore. Saat ini BSI memasarkan lebih dari 25 produk reksa dana syariah,” tutur Bob.
Layanan wealth management BSI dibangun melalui empat pilar utama:
Wealth Accumulation: investasi di reksa dana, sukuk, emas, dan deposito
Wealth Protection: kerja sama dengan Prudential Sharia untuk produk proteksi
Wealth Distribution: layanan konsultasi waris Islam
Wealth Purification: pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf
Nasabah prioritas juga mendapat berbagai layanan eksklusif seperti Haji & Umrah Concierge, konsultasi pajak & waris, hingga Overseas Education Assistance dan akses ke Airport Executive Lounge.
Saat ini, BSI memiliki 23 outlet BSI Prioritas di berbagai kota besar untuk mendukung pelayanan nasabah secara strategis.
“BSI Prioritas memberikan pengalaman personal dan holistik. Kami tidak hanya mendorong pertumbuhan kekayaan tetapi juga kebermanfaatan sosial dan spiritual sesuai prinsip syariah,” tegas Bob. “Inilah wujud konsistensi kami membangun purpose-driven wealth.”
Dengan raihan penghargaan dan inovasi tersebut, BSI menegaskan diri sebagai barometer keuangan syariah berkelanjutan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat global.