JAKARTA — Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai pasar kecantikan terbesar kedua di Asia Tenggara dengan penetrasi digital tertinggi. Kondisi ini membuka peluang besar bagi industri kecantikan untuk terus tumbuh dan berinovasi melalui platform digital. Salah satu inisiatif terdepan yang memanfaatkan momentum ini adalah TikTok Beauty Fest, festival kecantikan yang digelar oleh TikTok Indonesia untuk merayakan keberagaman kecantikan perempuan Indonesia sekaligus menghubungkan komunitas, kreator, dan brand dalam ekosistem digital yang dinamis.

Industri Kecantikan Indonesia: Potensi dan Pertumbuhan Digital

Indonesia merupakan pasar kecantikan terbesar kedua di Asia Tenggara dengan penetrasi online tertinggi, yang menjadikannya lahan subur bagi merek-merek kecantikan untuk tumbuh lewat interaksi dan penemuan digital. “Industri kecantikan di Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, didorong oleh inovasi dan kemajuan teknologi digital,” ungkap Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia.

Sitaresti menambahkan, komunitas kecantikan di platform TikTok menunjukkan pertumbuhan signifikan. “Pertumbuhan konten kecantikan dan perawatan diri di TikTok Indonesia mencapai lebih dari 56 persen setiap tahunnya. Ini menandakan betapa kuatnya kehadiran komunitas kecantikan di platform kami,” ujar Sitaresti dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta.

TikTok Beauty Fest: Festival Kecantikan yang Menggabungkan Kreativitas, Komunitas, dan Commerce

Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap ekosistem kreatif, TikTok Indonesia meluncurkan TikTok Beauty Fest yang diadakan secara perdana di Indonesia. Festival ini tidak hanya menjadi ajang inspirasi dan interaksi, tetapi juga mendorong konversi dan penjualan produk kecantikan melalui ekosistem TikTok yang lengkap.

“Festival ini menjadi wujud nyata bagaimana ekosistem kreatif TikTok menghadirkan solusi menyeluruh, mulai dari inspirasi, konversi, hingga penjualan. Di sinilah tren dimulai, komunitas terbentuk, dan brand berkembang melalui kekuatan kolaborasi dan konten yang berdampak,” jelas Sitaresti yang akrab disapa Resti.

Format Online dan Offline yang Menjangkau Berbagai Kalangan

TikTok Beauty Fest diselenggarakan dalam dua format, yakni online dan offline. Aktivasi online berlangsung selama 26 Mei hingga 30 Juni 2025 melalui platform TikTok. Beragam kegiatan digital dihadirkan seperti laman khusus, hashtag challenge, serta livestream interaktif yang mengajak komunitas pencinta kecantikan untuk terlibat langsung.

Selama kampanye online ini, pengguna TikTok dapat berinteraksi dengan kreator kecantikan ternama, mengeksplorasi tren dan produk terbaru, serta menikmati penawaran eksklusif dari berbagai brand yang berpartisipasi melalui TikTok Shop by Tokopedia. Inovasi ini memberikan kemudahan akses bagi konsumen untuk menemukan produk kecantikan favorit secara langsung lewat aplikasi.

Pengalaman Offline Imersif di Pondok Indah Mall 3 Jakarta

Selain format digital, TikTok Beauty Fest juga menghadirkan pengalaman offline yang digelar pada 13–15 Juni 2025 di PIM City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta. Acara ini menjadi ruang interaktif di mana kreator, brand, dan komunitas bisa bertemu dan berbagi pengalaman.

Acara offline menawarkan workshop dan tutorial make-up yang dipandu oleh kreator ternama seperti Tiara Andini, Irish Bella, Jharna Bhagwani, dan Alice Norin. Lebih dari 100 kreator TikTok lainnya turut berpartisipasi, memperkaya pengalaman dan konten yang disajikan.

“Pengunjung juga dapat menikmati booth interaktif dari lebih 30 brand lokal dan internasional,” kata Resti. Tidak hanya itu, pengunjung berkesempatan untuk mendaftar sebagai host TikTok LIVE maupun host live shopping secara langsung di lokasi. Ini memberikan peluang bagi komunitas untuk berkontribusi secara aktif dalam ekosistem konten kecantikan TikTok.

Kekuatan Kolaborasi untuk Menggerakkan Industri Kecantikan

TikTok Beauty Fest bukan sekadar festival, melainkan sebuah ekosistem yang memperkuat hubungan antara komunitas kreator, brand, dan konsumen. Melalui kolaborasi ini, tren kecantikan dapat tumbuh dan berkembang secara organik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Melalui TikTok Beauty Fest, kami ingin merayakan keberagaman kecantikan Indonesia yang unik dan memunculkan kreativitas tanpa batas. Kami yakin festival ini akan menjadi platform yang memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat tren kecantikan di Asia Tenggara,” tutup Sitaresti Astarini.

TikTok Beauty Fest hadir sebagai jawaban terhadap pesatnya perkembangan industri kecantikan di Indonesia yang didukung oleh penetrasi digital tinggi dan komunitas aktif di media sosial. Dengan format online dan offline, festival ini tidak hanya menginspirasi dan mengedukasi, tetapi juga membuka peluang bisnis baru melalui kolaborasi yang erat antara kreator, brand, dan konsumen.

Inisiatif ini menegaskan peran TikTok sebagai platform yang mampu menghubungkan ekosistem kreatif dan komersial secara terpadu. Keberhasilan TikTok Beauty Fest diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dan pertumbuhan bagi industri kecantikan Indonesia, sekaligus menguatkan posisi Indonesia sebagai pasar kecantikan digital terbesar di Asia Tenggara.