Jakarta – Sebagai bagian dari upaya mendukung kehidupan bermasyarakat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) telah mengalokasikan dana sebesar Rp4,14 miliar untuk pembangunan dan renovasi rumah ibadah di seluruh Indonesia selama tahun 2024. Langkah ini sesuai dengan peran BTN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ingin memberikan dampak sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando, menjelaskan bahwa renovasi dan pembangunan rumah ibadah merupakan bagian dari komitmen BTN untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Rumah ibadah, menurutnya, merupakan fasilitas penting yang senantiasa ada di tengah-tengah masyarakat, sejalan dengan berbagai fasilitas lain seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar.
“Rumah ibadah memiliki peran tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Peningkatan kualitas hidup tak hanya mencakup aspek fisik, tetapi juga rohani. Sebagai mitra pemberdayaan kesejahteraan masyarakat, BTN berkomitmen untuk memastikan fasilitas umum, termasuk rumah ibadah, aman, layak, dan nyaman,” ujar Ramon.
BTN memilih untuk berfokus pada pembangunan rumah ibadah di berbagai daerah mengingat banyak bangunan yang sudah tua atau memerlukan peningkatan kualitas bahan bangunan demi keamanan dan kenyamanan umat dalam beribadah.
Pada tahun 2024, BTN menyalurkan dana TJSL untuk pembangunan dan renovasi rumah ibadah di berbagai wilayah melalui jaringan kantor cabang dan kantor pusat. Penyaluran dimulai pada 5 Februari 2024 untuk tahap dua pembangunan musholla Yayasan Pendidikan Islam Sirojul Mubtadiin Al Fikri di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dan diakhiri pada 24 Desember 2024 untuk Musholla Roudlotul Muttaqin.
Selain di Jakarta, penyaluran dana juga dilakukan di wilayah Indonesia timur, seperti kantor cabang Ambon yang mendanai pembangunan Gereja Protestan Maluku di Kabupaten Maluku Tengah. Untuk umat Hindu, BTN cabang Denpasar turut memberikan dana TJSL untuk pembangunan Tembok Penyengker Pura Luhur Kubontingguh di Tabanan, Bali.
BTN juga menyalurkan dana melalui unit usaha syariah, BTN Syariah, untuk pembangunan Masjid Al Amin di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Ke depan, Ramon menambahkan, BTN berkomitmen untuk terus memberikan dampak sosial bagi komunitas lokal, termasuk melalui bantuan pembangunan rumah ibadah. Komitmen ini sejalan dengan program "People & Community," salah satu komponen dari BTN ESG Framework 2025-2028, yang merupakan bagian dari prinsip keberlanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG).
“Program TJSL BTN juga mendukung misi perusahaan pada 2025, yang berfokus pada penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan inovasi bisnis berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Melalui misi ini, BTN berharap dapat menjadi ESG Champion dengan rating AAA,” kata Ramon.
