JAKARTA - Dalam setiap negara yang ingin maju dan berdaulat, peran kepolisian menjadi sangat sentral. Tidak hanya sebagai pengawal keamanan, tetapi juga sebagai penegak hukum yang harus memastikan ketertiban dan keadilan dapat terwujud secara nyata di tengah masyarakat. Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menegaskan hal tersebut dengan memberikan apresiasi tinggi kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang berdiri sebagai garda terdepan menjaga keamanan bangsa.
“Saya, atas nama Kementerian Hukum, mengapresiasi setinggi-tingginya dedikasi dan pengabdian seluruh insan Bhayangkara,” ujar Supratman saat dikonfirmasi usai menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta.
Pada momen peringatan yang mengingatkan perjalanan panjang Polri sejak terbentuk pada 1 Juli 1946, Menkum berharap sinergi antara lembaga penegak hukum tetap kuat demi mewujudkan Indonesia yang aman, adil, dan bermartabat. Kolaborasi antar lembaga hukum dan pemerintah menjadi fondasi utama untuk menjaga stabilitas nasional, yang pada akhirnya mendukung keberhasilan agenda besar pembangunan bangsa.
Polri: Pilar Stabilitas Nasional di Era Modern
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang bertindak sebagai inspektur upacara pada HUT Ke-79 Bhayangkara, turut menegaskan pentingnya Polri dalam menjaga keamanan dan stabilitas nasional. “Berkat Polri, kita sebagai bangsa dapat menjalankan agenda besar pembangunan nasional,” ungkap Presiden dalam sambutannya.
Pernyataan tersebut memperkuat posisi Polri sebagai lembaga yang bukan sekadar pelaksana tugas rutin, melainkan juga pengawal cita-cita kemerdekaan Indonesia. Presiden Prabowo menekankan bahwa kemerdekaan Indonesia bukan hanya terbebas dari penjajahan, tetapi juga pencapaian kedaulatan di segala bidang, serta kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat.
Menurutnya, Polri memegang peranan vital dalam merealisasikan cita-cita luhur tersebut, dengan menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat dari ancaman yang dapat mengganggu pembangunan nasional.
Refleksi Sejarah dan Komitmen Kepolisian Indonesia
Sejarah menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah negara tidak lepas dari peran kepolisian yang kuat dan profesional. Presiden Prabowo mengingatkan bahwa seluruh pemimpin Indonesia sejak masa kemerdekaan telah menyadari pentingnya institusi kepolisian yang tangguh. “Dengan kesadaran itulah para pemimpin negara dari presiden pertama sampai sekarang menjabat, kita semua sadar pentingnya kepolisian yang unggul,” kata Prabowo.
Hal ini menjadi fondasi bagi Polri dalam melaksanakan transformasi institusi secara berkelanjutan, menyesuaikan diri dengan tantangan zaman tanpa kehilangan fungsi utamanya dalam melindungi dan melayani masyarakat.
Tema HUT Bhayangkara: Polri untuk Masyarakat
Perayaan ulang tahun ke-79 Polri tahun ini mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat,” yang mencerminkan semangat pengabdian dan transformasi institusi demi kepentingan rakyat. Tema ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya fokus pada tugas penegakan hukum, melainkan juga pada pengayoman masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Momentum ini menjadi waktu refleksi sekaligus evaluasi untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan fungsi kepolisian secara profesional dan berintegritas.
Apresiasi dan Harapan dari Menteri Hukum
Menteri Hukum Supratman juga mengajak seluruh jajaran penegak hukum untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keadilan dan keamanan. Menurutnya, hubungan harmonis antar lembaga akan mempercepat pencapaian tujuan nasional.
“Kami berharap melalui sinergi ini, Indonesia dapat mencapai kondisi yang aman dan adil sehingga masyarakat bisa hidup sejahtera dan bermartabat,” ujar Supratman.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pembangunan hukum dan penegakan aturan adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa secara keseluruhan.
Menjaga Kepercayaan Masyarakat
Kepolisian sebagai garda terdepan harus selalu menjaga kepercayaan masyarakat melalui profesionalisme dan transparansi. Peringatan HUT Bhayangkara menjadi pengingat bagi seluruh insan Bhayangkara untuk terus berkomitmen memberikan yang terbaik dalam tugas pengabdian.
Kehadiran Polri yang kuat akan menciptakan kondisi kondusif bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat dan mendukung terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045.
Peran Polri dalam Menyiapkan Indonesia Emas
Menghadapi masa depan yang penuh tantangan, Polri tetap menjadi pilar utama dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum. Apresiasi dari Menteri Hukum dan Presiden Republik Indonesia menegaskan posisi strategis Polri dalam pembangunan bangsa.
Dengan tema “Polri untuk Masyarakat,” institusi ini diharapkan terus bertransformasi dan menjaga komitmen untuk mengayomi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara, seluruh pihak diajak untuk bersama-sama mendukung Polri agar mampu menjalankan peran vitalnya sebagai garda terdepan menuju Indonesia Emas 2045 yang aman, adil, dan bermartabat.
