JAKARTA - Selama masa pemeliharaan di sumur gas CPP Gundih yang berlangsung dari 1 hingga 8 Juli 2025, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) melalui Sales and Operation Region III (SOR III) memastikan layanan jaringan gas (jargas) di Blora tetap berjalan normal. Langkah strategis diambil dengan mengalirkan gas dari sumber alternatif dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG) guna menjaga kontinuitas pasokan untuk ribuan pelanggan.

Kondisi penghentian sementara aliran gas dari sumur utama CPP Gundih tak lantas menghentikan distribusi energi ke rumah tangga dan usaha kecil. Justru, PGN menunjukkan komitmen penuh dalam menjaga kenyamanan pelanggan dengan melakukan injeksi gas CNG dari Semarang ke jaringan distribusi jargas Blora.

Gas bumi dalam bentuk CNG diangkut menggunakan truk khusus dari Semarang menuju desa Sumber, Kecamatan Kradenan, lokasi jargas Blora. Menurut Area Head Semarang PGN, Sugianto Eko Cahyono, pengiriman ini merupakan bentuk solusi yang disiapkan perusahaan dalam menghadapi gangguan pasokan dari sumber utama.

“Penggunaan CNG merupakan bagian dari solusi yang dilakukan PGN untuk tetap memastikan pasokan gas bumi ke Jargas tetap aman dan lancar ketika ada kendala dari pasokan utama gas pipa,” ujar Sugianto dalam keterangan persnya, Kamis, 3 Juli 2025.

Total terdapat 4.272 pelanggan yang bergantung pada pasokan jargas di Blora, terdiri dari 4.271 pelanggan rumah tangga dan satu pelanggan usaha kecil. Oleh karena itu, kontinuitas suplai energi menjadi prioritas utama, terlebih di tengah masa pemeliharaan yang rentan terhadap potensi gangguan teknis.

Distribusi CNG untuk wilayah ini tidak dilakukan sembarangan. PGN melibatkan anak usahanya, PT Gagas Energi Indonesia, yang memang memiliki spesialisasi dalam pendistribusian CNG. Pengalihan sumber energi dari gas pipa ke CNG ini telah dirancang secara teknis untuk tetap aman dan efisien. Tim Operation and Maintenance Management (OMM) PGN juga turut mengawal langsung agar proses transisi berjalan tanpa hambatan.

“Tim Operation and Maintenance Management (OMM) PGN memastikan, proses pengalihan pengaliran sumber pasok gas bumi ke CNG berjalan aman dan lancar,” tegas Sugianto.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa pelayanan prima dan kepuasan pelanggan merupakan elemen utama yang selalu diutamakan PGN. Dalam hal ini, pendirian Posko CNG Station merupakan langkah antisipatif agar pelanggan tetap dapat menikmati layanan gas bumi secara optimal, meskipun pasokan utama tengah dihentikan sementara.

“PGN diberi amanah oleh Pemerintah untuk mengoperasikan Jargas Blora, sehingga Posko CNG Station ini kami dirikan sebagai bentuk komitmen PGN agar pelanggan tetap nyaman menikmati gas bumi di tengah terhentinya aliran gas dari sumur CPP Gundih, sehingga pelanggan Jargas yang jaringan pipanya dibangun oleh Pemerintah tersebut tidak akan terdampak sama sekali,” jelas Sugianto.

Dalam rangka menjamin keselamatan dan operasional yang sesuai standar, PGN juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan aspek keamanan saat menggunakan peralatan berbasis gas bumi. Hal ini menjadi sangat penting, terlebih saat suplai energi bersumber dari alternatif seperti CNG, yang memerlukan penyesuaian teknis tertentu.

PGN SOR III juga membuka kanal komunikasi terbuka kepada masyarakat, khususnya pelanggan di Blora. Bagi warga yang merasakan gangguan atau membutuhkan bantuan terkait layanan gas bumi, dapat langsung menghubungi Call Center Pertamina di nomor 135 atau mengunjungi kantor pelayanan pelanggan PGN terdekat.

Langkah-langkah mitigatif seperti ini menunjukkan kesiapan PGN dalam mengelola tantangan teknis, sekaligus memperlihatkan keandalan sistem distribusi gas nasional yang semakin adaptif. Dalam konteks yang lebih luas, penggunaan CNG sebagai alternatif pasokan juga mencerminkan fleksibilitas model operasional PGN dalam menyiasati kendala lapangan tanpa mengorbankan kepentingan pelanggan.

Di tengah meningkatnya kebutuhan energi di sektor rumah tangga dan usaha kecil, keberadaan jargas yang andal menjadi tumpuan. Terlebih dengan adanya dukungan infrastruktur seperti CNG Station dan armada distribusi dari Semarang, pelanggan tetap dapat merasa tenang selama masa pemeliharaan berlangsung.

Dengan pendekatan ini, PGN tak hanya menjaga kepercayaan pelanggan, tetapi juga menegaskan peran strategisnya dalam mendukung kebijakan energi pemerintah khususnya dalam pemerataan akses gas bumi ke seluruh lapisan masyarakat.