JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk atau PTPP kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan tampil sebagai pembicara di dua studi ilmiah pada konferensi tahunan International Group for Lean Construction (IGLC) ke-33 di Jepang. Ajang bergengsi ini digelar di Osaka dan Kyoto, menegaskan posisi PTPP sebagai pelopor inovasi Lean Construction yang tak hanya diakui secara nasional, tetapi juga internasional.

Delegasi PTPP yang terdiri dari Rina Asri Aisyah dan Galang Bastiono, selaku Project Manager, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan dan mengimplementasikan konsep Lean Construction di proyek-proyek mereka. Mereka aktif mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari Industry Day dan Workshop Day di Osaka yang berbarengan dengan Expo 2025, hingga Academic Conference Day selama tiga hari berturut-turut di Kyoto University.

Keberhasilan PTPP tidak hanya berhenti di partisipasi semata, tetapi dua paper mereka berhasil lolos seleksi ketat dan dipublikasikan dalam Proceeding IGLC 33, yang dapat diakses melalui situs resmi IGLC.net. Hal ini menjadi bukti nyata kontribusi PTPP dalam mendorong agenda Lean Construction secara global dan sekaligus menjadi inspirasi bagi banyak pihak di industri konstruksi.

Fokus Penelitian: Efisiensi dan Efektivitas Proyek Konstruksi

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menjelaskan bahwa kedua studi ilmiah yang dipresentasikan berfokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Paper pertama berjudul “Simulation of Takt Time Planning, Study Case: Housing In The New Capital City of Indonesia” membahas strategi manajemen konstruksi yang ditujukan untuk menyelesaikan proyek tepat waktu.

Penelitian ini menggunakan studi kasus pembangunan Rumah Susun Aparatur Sipil Negara (Rusun ASN) di Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia yang memiliki tantangan berupa kompleksitas tinggi, ketidakpastian, keterbatasan sumber daya, dan masalah logistik yang rumit. Dalam hal ini, PTPP mengaplikasikan metode Takt Time Planning sebuah pendekatan Lean Construction yang menyesuaikan alur kerja guna menciptakan proses yang efisien pada proyek-proyek yang kompleks.

Pentingnya perencanaan takt time ini harus disertai dengan mekanisme pengendalian agar konsistensi dalam pelaksanaan takt time dapat terjaga. Dengan pendekatan ini, diharapkan proyek dapat selesai tepat waktu dengan optimalisasi sumber daya yang maksimal.

Menjembatani Teori dan Praktik dengan Simulasi LEGO

Paper kedua yang berjudul “Bridging Theory and Practice: Evaluating Lean Construction with Lego Simulations” mengangkat tantangan dalam mengukur manfaat Lean Construction dan Last Planner System (LPS) secara praktis. Penelitian ini memanfaatkan 40 simulasi konstruksi berbasis LEGO yang dirancang untuk mengeksplorasi faktor-faktor utama yang memengaruhi hasil proyek.

Beberapa parameter utama yang dianalisis adalah biaya, limbah, waktu pelaksanaan, keselamatan kerja, cacat produk, dan Percent Plan Complete (PPC). Dengan menerapkan metode statistik seperti analisis korelasi dan sensitivitas, penelitian ini menemukan bahwa biaya merupakan faktor paling sensitif, sementara pengelolaan limbah material menjadi faktor penting untuk mendorong efisiensi proyek.

Melalui simulasi LEGO ini, penelitian tidak hanya memperlihatkan aspek teoritis, tetapi juga menguji implementasi praktis Lean Construction sehingga dapat memberikan gambaran lebih nyata mengenai keunggulan dan tantangan yang ada.

Menembus Batas Internasional dan Membangun Jaringan Global

Partisipasi PTPP di konferensi IGLC ke-33 menjadi momen penting untuk memperkenalkan perusahaan konstruksi Indonesia kepada komunitas internasional yang fokus pada Lean Construction. Ini adalah kali kedua PTPP hadir dalam konferensi tersebut setelah sebelumnya mengikuti IGLC ke-32 di Lille, Perancis.

Kesempatan ini juga digunakan oleh delegasi PTPP untuk berdiskusi langsung dengan tokoh-tokoh terkemuka di bidang Lean Construction. Diskusi ini membuka peluang memperluas wawasan dan jaringan, sekaligus memperkuat posisi PTPP di kancah global sebagai perusahaan yang inovatif dan progresif.

Komitmen Berkelanjutan dari Manajemen PTPP

Joko Raharjo menegaskan bahwa partisipasi aktif PTPP di konferensi internasional mendapat dukungan penuh dari jajaran manajemen perusahaan. PTPP berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan memberikan kontribusi dalam pengembangan praktik konstruksi yang efisien dan berkelanjutan.

Fokus ini tidak hanya berlaku di level nasional, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat posisi Indonesia di dunia konstruksi global melalui implementasi Lean Construction. Dengan demikian, PTPP berharap bisa menjadi pelopor perubahan yang membawa efisiensi tinggi sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya.