JAKARTA - Memasuki awal pekan di bulan Juli, harga emas Antam yang dikeluarkan oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan kestabilan. Pada hari ini Minggu, 6 Juli 2025, harga emas Antam tercatat Rp 1.908.000 per gram, angka yang sama dengan harga pada hari sebelumnya. Kestabilan ini menjadi sinyal positif di tengah gejolak pasar global dan ketidakpastian ekonomi dunia yang terus berlangsung.
Harga emas ini naik Rp 1.000 dibandingkan dengan harga yang dipatok pada hari Jumat pekan lalu yang berada di Rp 1.907.000 per gram. Di saat harga berbagai aset seperti saham dan mata uang digital mengalami fluktuasi yang tajam, kestabilan harga emas menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor dan masyarakat umum yang mencari instrumen investasi yang lebih aman.
Buyback Antam Juga Stabil, Meningkat Tipis
Selain harga jual, harga buyback atau harga pembelian kembali oleh Antam juga mengalami peningkatan kecil sebesar Rp 1.000. Saat ini harga buyback mencapai Rp 1.752.000 per gram. Kenaikan ini menunjukkan bahwa permintaan pasar terhadap emas masih terjaga, sekaligus menegaskan posisi emas sebagai aset safe haven atau lindung nilai yang kuat.
Kondisi harga yang relatif stabil dan meningkat tipis ini memunculkan optimisme bagi para investor yang ingin menjaga nilai kekayaan mereka dari risiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi global.
Peran Emas sebagai Safe Haven di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
Emas telah lama dikenal sebagai aset yang tahan banting dalam kondisi pasar yang tidak menentu. Saat pasar saham dan mata uang digital bergerak fluktuatif, emas tetap menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga daya beli dan nilai kekayaan. Stabilitas harga emas hari ini mencerminkan peran tersebut, sekaligus mengingatkan pentingnya emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.
Para ahli keuangan menyebut bahwa emas tidak hanya berfungsi sebagai alat penyimpan nilai, tetapi juga sebagai pelindung kekayaan yang efektif di tengah dinamika ekonomi global yang terus berubah.
Kebijakan Pemerintah Dorong Minat Investasi Emas
Selain faktor pasar global, kebijakan pemerintah juga ikut mendukung popularitas investasi emas. Melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 48 Tahun 2023, masyarakat umum dibebaskan dari pajak penghasilan (PPh) saat membeli emas. Kebijakan ini membuat harga emas yang dibayar investor menjadi lebih hemat dan menarik.
Sementara itu, pelaku usaha dan pedagang emas tetap dikenakan tarif PPh Pasal 22 sebesar 0,25 persen. Namun, tarif ini sudah termasuk dalam harga jual resmi sehingga tidak membebani konsumen akhir. Dukungan regulasi semacam ini mendorong semakin banyak masyarakat untuk mulai berinvestasi emas sebagai bagian dari strategi keuangan mereka.
Rincian Harga Emas Antam Terbaru Hari Ini
Berikut daftar harga emas Antam yang dipantau dari situs resmi Logam Mulia pada pagi hari ini Minggu, 6 Juli 2025:
Emas 0,5 gram: Rp 1.004.000 (setelah pajak Rp 1.006.510)
Emas 1 gram: Rp 1.908.000 (setelah pajak Rp 1.912.770)
Emas 5 gram: Rp 9.315.000 (setelah pajak Rp 9.338.288)
Emas 10 gram: Rp 18.575.000 (setelah pajak Rp 18.621.438)
Emas 25 gram: Rp 46.312.000 (setelah pajak Rp 46.427.780)
Emas 50 gram: Rp 92.545.000 (setelah pajak Rp 92.776.363)
Emas 100 gram: Rp 185.012.000 (setelah pajak Rp 185.474.530)
Emas 250 gram: Rp 462.265.000 (setelah pajak Rp 463.420.663)
Emas 500 gram: Rp 924.320.000 (setelah pajak Rp 926.630.800)
Emas 1.000 gram: Rp 1.848.600.000 (setelah pajak Rp 1.853.221.500)
Harga tersebut merupakan harga yang diumumkan dari gerai utama Antam di Pulogadung, Jakarta. Di wilayah lain, harga bisa sedikit berbeda karena adanya biaya distribusi dan kondisi permintaan pasar lokal, namun secara umum tren harga tetap mengikuti harga nasional.
Stabilitas Harga Emas sebagai Momentum Investasi
Meski dalam beberapa hari terakhir harga emas sempat mengalami penurunan, kondisi stabil pada hari ini menunjukkan ketangguhan emas sebagai instrumen investasi. Hal ini menjadi momentum yang baik bagi masyarakat yang sebelumnya belum memiliki emas untuk mulai menempatkan dananya di aset yang relatif aman ini.
Investasi emas kini tidak sekadar dianggap sebagai bentuk tabungan biasa, melainkan sebagai strategi keuangan yang mampu melindungi nilai kekayaan dari risiko inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Akses yang semakin mudah melalui berbagai platform juga mendukung peningkatan minat masyarakat untuk berinvestasi emas.
Keunggulan Emas di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
Harga emas yang stabil dan dukungan regulasi bebas pajak menjadikan emas pilihan cerdas bagi masyarakat luas. Emas memberikan kemudahan untuk dibeli, dijual kembali, dan menjadi instrumen yang mampu mempertahankan daya beli dalam jangka panjang. Dalam kondisi ekonomi global yang tidak pasti, aset seperti emas menjadi pelindung nilai yang sangat dibutuhkan.
Masyarakat yang menginginkan keamanan finansial dan perlindungan aset sebaiknya mempertimbangkan emas sebagai bagian dari portofolio investasinya.
Emas Tetap Menjadi Pilihan Investasi Andal
Hari ini harga emas Antam berada dalam posisi stabil dengan sedikit peningkatan dari pekan lalu. Kondisi ini menggarisbawahi bahwa emas tetap menjadi aset safe haven yang tahan banting di tengah dinamika pasar global yang penuh ketidakpastian.
Dukungan kebijakan pemerintah serta kemudahan akses pembelian semakin memperkuat posisi emas sebagai instrumen investasi utama masyarakat Indonesia. Dengan segala keunggulan tersebut, emas pantas menjadi pilihan utama untuk menjaga nilai kekayaan dan menghadapi risiko ekonomi masa depan.
