JASA MARGA

Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Cipularang

Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Cipularang
Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Cipularang

JAKARTA - Dalam rangka menjaga kualitas layanan dan keselamatan pengguna, Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division melalui Representative Office 3 JMT bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) kembali melakukan pemeliharaan di Tol Cipularang dan Padaleunyi. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terpenuhi, serta mendukung kenyamanan dan keselamatan pengguna dalam perjalanan.

Senior Manager Representative Office 3, Agni Mayvinna, menjelaskan bahwa pemeliharaan kali ini mencakup rekonstruksi perkerasan, scrapping, filling, overlay (SFO), dan pengecatan marka jalan. “Pekerjaan akan berlangsung mulai Minggu, 10 Agustus 2025 hingga Sabtu, 16 Agustus 2025, dengan beberapa titik di kedua arah ruas tol menjadi fokus pengerjaan,” ujarnya.

Di Tol Cipularang, pekerjaan meliputi rekonstruksi rigid dan blacktop di sejumlah kilometer, perbaikan bahu jalan, SFO pada berbagai lajur, serta pengecatan marka jalan di beberapa titik. Pekerjaan dilakukan di kedua arah, baik menuju Bandung maupun Jakarta, guna memastikan kondisi jalan aman dan nyaman dilalui pengguna.

Sementara itu, di Tol Padaleunyi, perbaikan serupa juga dilaksanakan, termasuk rekonstruksi, SFO, dan pengecatan marka di jalur utama maupun akses gerbang tol. Pemeliharaan ini dilakukan untuk memperbaiki kerusakan akibat penggunaan kendaraan berat dan intensitas lalu lintas yang tinggi, sehingga permukaan jalan tetap optimal.

Agni menambahkan bahwa pemeliharaan jalan tol merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan untuk menjaga standar keselamatan dan kenyamanan. “Meskipun beberapa lajur harus ditutup sementara, kami selalu memastikan lajur lainnya tetap dapat dilintasi. Hal ini penting agar arus lalu lintas tetap lancar dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan,” jelasnya.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas selama proses pemeliharaan. Pengguna disarankan mengatur waktu perjalanan, berhati-hati, dan memastikan saldo kartu uang elektronik mencukupi sebelum memasuki gerbang tol. Langkah-langkah ini penting agar perjalanan tetap aman dan nyaman selama pekerjaan berlangsung.

Pemeliharaan ini juga menjadi strategi penting untuk menekan potensi gangguan perjalanan, terutama saat musim libur atau arus balik. Dengan rekonstruksi dan overlay yang tepat, permukaan jalan diharapkan mampu menahan beban kendaraan lebih berat serta memperpanjang usia jalan. Dengan demikian, pengguna jalan memperoleh pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.

Dalam pelaksanaan pekerjaan, JMTM menyiapkan petugas pengatur lalu lintas dan papan informasi di lokasi perbaikan. Pengguna dapat mengikuti petunjuk yang tersedia agar tetap aman dan terhindar dari hambatan. Selain itu, informasi tentang lokasi pekerjaan dan kondisi lajur dapat dipantau melalui media sosial resmi Jasa Marga dan aplikasi mobile, sehingga masyarakat bisa menyesuaikan jadwal perjalanan dengan lebih mudah.

Pemeliharaan ini merupakan bentuk tanggung jawab Jasa Marga terhadap infrastruktur jalan tol yang menjadi bagian penting sistem transportasi nasional. Jalan tol yang terawat dengan baik tidak hanya meningkatkan keselamatan pengguna, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi logistik dan mobilitas masyarakat. Dengan begitu, dampak positifnya dirasakan secara luas, baik bagi pengguna jalan maupun aktivitas ekonomi di wilayah yang dilalui.

Tim teknis JMTM bekerja dengan standar operasional yang ketat, termasuk pengawasan kualitas material dan teknik pengerjaan. Scrapping dilakukan untuk memperbaiki permukaan jalan yang aus, filling untuk menutupi keretakan, overlay untuk memperkuat lapisan permukaan, dan pengecatan marka jalan untuk memperjelas jalur dan rambu. Semua tindakan ini dirancang agar jalan tetap aman untuk semua jenis kendaraan.

Agni Mayvinna menegaskan, pemeliharaan jalan tol adalah bagian dari program berkelanjutan Jasa Marga. “Kami berkomitmen menjaga standar layanan minimal dan meminimalkan risiko selama perjalanan. Pemeliharaan ini penting agar kualitas jalan tetap optimal, terutama menjelang periode libur panjang dan puncak arus kendaraan,” katanya.

Ke depan, Jasa Marga akan terus melakukan pemeliharaan berkala di Tol Cipularang, Padaleunyi, dan seluruh jaringan jalan tol lainnya. Strategi ini tidak hanya menjaga keselamatan pengguna, tetapi juga memperkuat reputasi jalan tol sebagai infrastruktur andalan nasional. Penerapan teknologi modern, pemantauan kondisi jalan secara rutin, dan koordinasi tim lapangan akan terus ditingkatkan agar pengguna jalan merasakan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan efisien.

Dengan pemeliharaan yang berlangsung dari 10 hingga 16 Agustus 2025, kualitas jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi diharapkan tetap terjaga. Langkah ini menunjukkan komitmen Jasa Marga dalam memberikan layanan terbaik, menjamin keselamatan, dan mendukung mobilitas masyarakat serta aktivitas ekonomi nasional. Pengguna jalan diimbau mengikuti arahan petugas dan memanfaatkan informasi terkini agar perjalanan tetap lancar dan aman.

Pemeliharaan jalan tol bukan sekadar perbaikan fisik, tetapi simbol tanggung jawab Jasa Marga terhadap kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna. Dengan koordinasi baik, teknologi pendukung, dan kesadaran pengguna jalan, Tol Cipularang dan Padaleunyi dapat terus beroperasi optimal, memberikan pengalaman berkendara aman, nyaman, dan efisien bagi semua orang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index