Freeport Indonesia

Freeport Indonesia Gelar Operasi Katarak Sambut HUT RI

Freeport Indonesia Gelar Operasi Katarak Sambut HUT RI
Freeport Indonesia Gelar Operasi Katarak Sambut HUT RI

JAKARTA - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, PT Freeport Indonesia memilih cara berbeda untuk merayakannya. Bukan sekadar seremoni, perusahaan ini menggelar program bakti sosial yang membawa dampak langsung bagi kesehatan masyarakat. Salah satu kegiatan utamanya adalah operasi katarak, yang digelar di RSUD Nabire, Papua Tengah, pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian aksi sosial yang dilaksanakan di lima titik berbeda, mulai dari Jayapura hingga Jakarta. Tidak hanya fokus pada operasi katarak, PT Freeport Indonesia juga menyertakan program edukasi dan pemeriksaan kesehatan mata bagi pelajar, serta mengadakan aksi bersih lingkungan sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan masyarakat.

Operasi Katarak di Lima Titik Strategis

Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan bahwa pelaksanaan operasi katarak ini menjadi langkah konkret perusahaan dalam membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan. Menurutnya, program ini tidak hanya berorientasi pada kesehatan fisik, tetapi juga kualitas hidup.

“Operasi katarak dilaksanakan pada lima titik, dari Jayapura hingga Jakarta. Selain kegiatan sosial, kami juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti bersih lingkungan,” ungkap Claus di sela acara di Nabire.

Pemilihan titik pelaksanaan didasarkan pada wilayah yang memiliki jumlah penderita katarak cukup tinggi dan membutuhkan akses layanan medis yang lebih mudah. Dengan pendekatan ini, diharapkan jangkauan manfaat menjadi lebih luas dan merata.

Dukungan Pemerintah Papua Tengah

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, yang turut hadir di lokasi pelaksanaan. Ia menilai, langkah PT Freeport Indonesia memiliki arti penting bagi masyarakat Papua Tengah, terutama bagi mereka yang selama ini terbatas dalam mendapatkan layanan kesehatan mata.

“Pemerintah akan mendukung PT Freeport untuk kegiatan kemasyarakatan. Apalagi masyarakat senang, ada yang bisa normal kembali setelah operasi katarak. Sangat luar biasa,” ujarnya.

Meki Nawipa menambahkan, keberhasilan operasi ini tidak hanya memberikan manfaat medis, tetapi juga mengembalikan harapan bagi pasien dan keluarganya. Banyak di antara mereka yang merasa kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah setelah penglihatan kembali pulih.

Manfaat yang Lebih dari Sekadar Medis

Bagi sebagian masyarakat, katarak bukan sekadar gangguan kesehatan, melainkan hambatan dalam beraktivitas dan mencari nafkah. Operasi katarak memberikan kesempatan bagi mereka untuk kembali bekerja, berinteraksi, dan menikmati kehidupan tanpa batasan visual yang mengganggu.

Program ini juga menjadi sarana edukasi penting, terutama bagi pelajar. Melalui pemeriksaan mata yang dilakukan bersamaan, potensi gangguan penglihatan dapat dideteksi sejak dini, sehingga penanganannya lebih cepat dan efektif.

Bagi PT Freeport Indonesia, keberhasilan program ini adalah cerminan komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

Kegiatan Bersih Lingkungan sebagai Pelengkap

Selain fokus pada kesehatan mata, PT Freeport Indonesia juga mengadakan kegiatan bersih lingkungan di beberapa lokasi. Langkah ini mencerminkan kesadaran bahwa kesehatan masyarakat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor medis, tetapi juga oleh lingkungan yang bersih dan sehat.

Melalui keterlibatan aktif masyarakat dalam kegiatan bersih-bersih, diharapkan tercipta kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan program keberlanjutan yang dijalankan perusahaan, yang menekankan keseimbangan antara aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi.

Kolaborasi untuk Dampak Berkelanjutan

Kegiatan sosial yang dilaksanakan PT Freeport Indonesia di Nabire ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah dapat menghasilkan manfaat yang nyata. Dukungan pemerintah memungkinkan program berjalan lancar, sementara kontribusi perusahaan menyediakan sumber daya dan keahlian yang dibutuhkan.

Claus Wamafma menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia akan terus berupaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, baik melalui program kesehatan, pendidikan, maupun pelestarian lingkungan. Pendekatan ini diharapkan menjadi contoh bagi sektor swasta lainnya untuk berperan aktif dalam pembangunan sosial.

Memberi Inspirasi di Hari Kemerdekaan

Pelaksanaan operasi katarak di momen HUT ke-80 RI membawa pesan yang kuat: kemerdekaan sejati adalah ketika setiap warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk hidup sehat, produktif, dan sejahtera. Melalui kegiatan ini, PT Freeport Indonesia menunjukkan bahwa perayaan kemerdekaan dapat diisi dengan aksi nyata yang memberikan dampak langsung.

Masyarakat yang menjadi penerima manfaat mengaku sangat bersyukur. Bagi mereka, kesempatan untuk kembali melihat dengan jelas adalah hadiah terbesar di hari kemerdekaan. Tidak hanya mata yang kembali terang, tetapi juga masa depan yang kembali terbuka.

Komitmen Jangka Panjang

PT Freeport Indonesia menegaskan bahwa program seperti ini tidak berhenti pada perayaan tertentu saja. Ke depan, perusahaan akan terus mengembangkan inisiatif yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan menjadikan keberlanjutan sebagai landasan, setiap program dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang.

Gubernur Papua Tengah juga berharap program seperti ini bisa terus dilanjutkan dan diperluas ke daerah-daerah lain di Papua. Menurutnya, inisiatif yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat adalah bentuk nyata dari pembangunan yang berpihak kepada rakyat.

Rangkaian kegiatan bakti sosial PT Freeport Indonesia di Nabire menjadi contoh bahwa perayaan hari besar nasional dapat diisi dengan kontribusi nyata yang memberikan perubahan positif bagi masyarakat. Operasi katarak, edukasi kesehatan mata, pemeriksaan pelajar, dan aksi bersih lingkungan adalah rangkaian upaya yang saling melengkapi untuk meningkatkan kualitas hidup.

Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Pada akhirnya, momen kemerdekaan bukan hanya perayaan simbolis, tetapi juga kesempatan untuk menebar manfaat, memulihkan harapan, dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index