JAKARTA - Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) memanfaatkan momentum ini untuk menegaskan peran strategisnya dalam pembangunan ekonomi nasional melalui investasi yang berdampak. Upacara yang digelar di Wisma Danantara Indonesia, Jakarta, bukan sekadar seremoni, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi seluruh pimpinan dan karyawan untuk meneguhkan komitmen nyata dalam menciptakan peluang ekonomi, inovasi, dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.
Komitmen Investasi Berkualitas
Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Roeslani, menekankan bahwa lembaga yang dipimpinnya akan fokus pada pengelolaan aset BUMN dan investasi strategis pada sektor-sektor ekonomi bernilai tinggi. Tujuan utamanya adalah memperkuat kapasitas industri sekaligus membuka lapangan kerja berkualitas yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.
Rosan menyampaikan, “Bersama Danantara, kita wujudkan kemerdekaan yang nyata melalui investasi berkualitas, membuka peluang, mencetak inovasi, dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,” dikutip dari akun media sosial pribadinya, Senin, 18 Agustus 2025.
Momentum Refleksi Kemerdekaan
Upacara peringatan HUT ke-80 RI di Wisma Danantara Indonesia dihadiri seluruh jajaran pimpinan, karyawan, dan mitra strategis. Acara ini menjadi bukti komitmen Danantara untuk mengawal kemerdekaan melalui investasi yang berdampak dan berkelanjutan. Rosan menegaskan, kemerdekaan yang dinikmati saat ini harus diisi dengan karya nyata, yaitu membangun fondasi ekonomi yang kokoh dan memastikan setiap rupiah yang dikelola memberi manfaat bagi masyarakat.
Menurut Rosan, investasi adalah “perjuangan modern” yang menjadi mesin penggerak pembangunan sosio-ekonomi. Investasi strategis mampu memperkuat industri, membuka lapangan kerja baru, dan menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.
Fokus pada Hilirisasi dan Industri Strategis
Danantara menegaskan komitmennya pada hilirisasi sumber daya alam, sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah nasional. Strategi ini diharapkan mendorong pertumbuhan industri strategis, menyerap tenaga kerja, serta memacu inovasi dan pengembangan teknologi di berbagai sektor penting.
Wisma Danantara Indonesia, sebagai kantor pusat, menjadi lokasi pelaksanaan upacara bendera untuk pertama kalinya. Seluruh pimpinan dan karyawan hadir secara khidmat, menjadikan peringatan kemerdekaan sebagai momentum introspeksi sekaligus penguatan komitmen terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Peran Danantara dalam Perekonomian Nasional
Upacara ini bukan sekadar simbol formalitas, tetapi representasi langkah nyata Danantara dalam memastikan aset dan investasi yang dikelola memberi manfaat bagi masyarakat luas. Partisipasi seluruh jajaran pimpinan dan karyawan mencerminkan budaya perusahaan yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas dalam setiap kebijakan dan keputusan strategis.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan peran Danantara dalam mempercepat investasi di hilirisasi sumber daya alam dan sektor strategis. Dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Jumat, 15 Agustus 2025, Prabowo menyampaikan, “Untuk mempercepat investasi di hilirisasi SDA dan berbagai bidang strategis, kami bersama DPR RI telah membentuk Danantara. Sebuah lembaga pengelola investasi yang memiliki aset kelolaan lebih dari 1 triliun dolar Amerika Serikat.”
Presiden juga menegaskan bahwa Danantara akan menyalurkan investasi di bidang bernilai tambah tinggi dan menciptakan jutaan lapangan kerja berkualitas, sejalan dengan tujuan pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.
Investasi sebagai Perjuangan Modern
Rosan menekankan bahwa investasi bukan sekadar pengelolaan dana, tetapi perjuangan modern yang membutuhkan strategi matang, inovasi, dan keberanian mengambil keputusan. Dengan investasi berkualitas, Danantara berupaya membuka peluang, memperkuat daya saing nasional, dan menyiapkan Indonesia menghadapi persaingan global.
Momentum HUT ke-80 RI menjadi pengingat penting bahwa kemerdekaan harus diterjemahkan ke dalam aksi nyata. Bagi Danantara, hal ini diwujudkan melalui perencanaan dan pelaksanaan investasi yang berdampak luas, bukan hanya pada skala perusahaan, tetapi juga terhadap ekonomi masyarakat dan pembangunan nasional secara keseluruhan.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Selain menciptakan lapangan kerja, investasi yang dikelola Danantara juga menumbuhkan ekosistem bisnis produktif, berinovasi, dan adaptif terhadap perubahan global. Strategi ini menegaskan bahwa pengelolaan aset dan investasi BUMN harus mampu memberikan manfaat nyata bagi pembangunan nasional.
Dengan upacara bendera di Wisma Danantara Indonesia, seluruh pimpinan dan karyawan diajak merenungkan makna kemerdekaan dan tanggung jawab masing-masing dalam menyukseskan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Partisipasi aktif dan kesadaran kolektif menjadi modal penting dalam menjadikan investasi sebagai motor penggerak kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.
Rosan menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa Danantara berkomitmen memastikan setiap proyek investasi tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga menghadirkan dampak sosial positif, membuka lapangan kerja, dan mendorong inovasi yang berkelanjutan. Melalui langkah ini, Danantara ingin meneguhkan posisi Indonesia sebagai negara tangguh, berdaya saing, dan sejahtera di masa depan.