BUMN

BUMN Dorong Kesejahteraan Masyarakat Lewat Relawan

BUMN Dorong Kesejahteraan Masyarakat Lewat Relawan
BUMN Dorong Kesejahteraan Masyarakat Lewat Relawan

JAKARTA - Sebagai wujud nyata komitmen terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) berpartisipasi dalam program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VIII tahun 2025. Dalam program ini, WIKA mengirim tiga insan terbaiknya, yaitu I Komang Gama Setawan yang bertugas di Desa Salenrang, Kabupaten Maros; Rahmania Aulia Hasna di Desa Medanglayang, Kabupaten Ciamis; dan Ririn Andriani di Desa Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW), menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk sinergi sekaligus kepedulian BUMN terhadap masyarakat. “Para relawan terpilih melalui proses seleksi bersama dari seluruh BUMN oleh Kementerian BUMN. Kegiatan ini dilaksanakan pada 13–17 Agustus 2025 di berbagai daerah dengan fokus memberikan kemanfaatan bagi masyarakat pada bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, hingga penguatan UMKM,” jelasnya.

Relawan WIKA di Desa Salenrang, Maros

Di Desa Salenrang, Sulawesi Selatan, kegiatan Relawan Bakti BUMN dilakukan dengan tema “Menjejak Langkah, Menabur Bakti di Tanah Maros”. Relawan bersama masyarakat lokal melakukan pembenahan fasilitas sekolah, perawatan sarana wisata, penanaman pohon, dan aksi bersih sungai.

Selain itu, para relawan memberikan pelatihan UMKM untuk kuliner, kriya, homestay, dan tour guide, membantu warga meningkatkan keterampilan dan pendapatan. Kegiatan ini ditutup dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar, yang menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas hidup warga secara menyeluruh.

Pemberdayaan Desa Medanglayang, Ciamis

Di Desa Medanglayang, Kabupaten Ciamis, tema kegiatan adalah “Pemberdayaan masyarakat desa melalui peningkatan potensi pertanian dan industri rumahan berkelanjutan”, selaras dengan budaya lokal. Para relawan fokus pada literasi keuangan, pengembangan pertanian berkelanjutan, pemberdayaan UMKM lokal, serta beautifikasi sekolah dan fasilitas umum.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi desa, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang mendukung produktivitas warga. Dengan pendekatan partisipatif, warga turut serta dalam setiap proses sehingga program berjalan efektif.

Kegiatan Terpadu di Desa Long Ikis, Paser

Di Desa Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, program Relawan Bakti BUMN dilakukan secara terpadu. Fokus utama meliputi pendidikan dan edukasi masyarakat lokal, pelestarian lingkungan melalui penanaman mangrove, serta program kesehatan, seperti pencegahan stunting melalui posyandu balita dan layanan kesehatan lansia.

Relawan juga mengadakan lomba kemerdekaan untuk mempererat kebersamaan warga, serta mendukung pemberdayaan UMKM lokal agar perekonomian desa lebih berkembang dan berkelanjutan. Program ini menekankan keterlibatan masyarakat dalam setiap aktivitas agar manfaatnya terasa langsung.

Dampak Sosial dan Ekonomi Jangka Panjang

Melalui partisipasi dalam Relawan Bakti BUMN Batch VIII, WIKA menunjukkan bahwa pembangunan negeri tidak hanya dilakukan melalui infrastruktur, tetapi juga melalui pemberdayaan masyarakat dan kepedulian sosial yang berkelanjutan.

Kegiatan ini membuktikan bahwa BUMN dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus kesejahteraan masyarakat di pelosok, dengan pendekatan holistik. Pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan UMKM menjadi fokus yang berkontribusi nyata terhadap kualitas hidup masyarakat.

Nilai AKHLAK dan Peran Relawan

Relawan Bakti BUMN dirancang untuk mendorong nilai-nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) di lingkungan kerja dan masyarakat. Pegawai BUMN yang terpilih secara sukarela terjun langsung ke masyarakat untuk membantu berbagai kegiatan sosial, termasuk bantuan bencana, pembangunan fasilitas umum, dan program kemanusiaan lainnya.

Melalui program ini, para relawan tidak hanya memberikan dampak sosial, tetapi juga membangun budaya kerja yang profesional, peduli, dan kolaboratif. Pengalaman di lapangan memperkuat kompetensi mereka dan menumbuhkan empati terhadap kebutuhan masyarakat.

Sinergi dengan Masyarakat Lokal

Kegiatan di Desa Salenrang, Medanglayang, dan Long Ikis menunjukkan pentingnya sinergi antara WIKA dan masyarakat. Pendekatan partisipatif memastikan program berjalan efektif karena melibatkan warga dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

Kolaborasi ini mendorong warga untuk aktif menjaga lingkungan, mengembangkan UMKM, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan. Keberhasilan program menjadi bukti bahwa sinergi BUMN dan masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.

Partisipasi WIKA dalam Relawan Bakti BUMN Batch VIII 2025 menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Relawan yang ditempatkan di berbagai daerah berhasil memberikan manfaat nyata melalui pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan pemberdayaan UMKM.

Program ini membuktikan bahwa pembangunan negeri tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik, tetapi juga dari kemampuan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Dengan pendekatan kolaboratif berbasis kebutuhan lokal, WIKA menegaskan perannya sebagai BUMN yang peduli dan berkontribusi nyata bagi masyarakat pelosok Indonesia.

Melalui langkah-langkah ini, WIKA menegaskan bahwa kontribusi BUMN bukan sekadar membangun fasilitas fisik, tetapi juga menumbuhkan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat kapasitas masyarakat dalam jangka panjang. Keberhasilan program Relawan Bakti BUMN menjadi bukti nyata bagaimana peran BUMN bisa dirasakan langsung oleh masyarakat luas.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index