JAKARTA - Suasana di Puskesmas Sekban, Kabupaten Fakfak, terasa berbeda dengan adanya acara peluncuran program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak. Program ini diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE, MM, sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memperkuat layanan kesehatan publik. Program ini bertujuan memperluas aksesibilitas layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang tidak terdaftar dalam BPJS Kesehatan.

Program inovatif ini diimplementasikan dengan mengacu pada Asta Cita, prinsip pelayanan kesehatan cepat dan berkualitas, yang merupakan visi dari Presiden dan Wakil Presiden RI. Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Fakfak serta kekuatan medis yang terlibat.

"Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Kami berharap layanan ini dimanfaatkan dengan baik sebagai langkah awal menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini," ujar Wakil Bupati Yohana Dina Hindom.

Pelayanan Kesehatan untuk Semua

Program ini diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat, terstruktur dalam tiga kategori. Pertama, bagi masyarakat dewasa dan lanjut usia (18 tahun ke atas), pemeriksaan bisa dilakukan di fasilitas kesehatan setempat. Kedua, bagi anak-anak usia sekolah (7 sampai 17 tahun), pemeriksaan ini akan dilakukan secara serentak di sekolah-sekolah pada Juli 2025, sementara bagi yang tidak bersekolah dapat memanfaatkan layanan di puskesmas, posyandu remaja, atau fasilitas kesehatan lainnya. Untuk kategori ketiga, yaitu ibu hamil, pemeriksaan kesehatan akan tetap berjalan sesuai jadwal yang ditentukan oleh fasilitas kesehatan.

Program ini berlaku sejak peluncurannya hingga 30 April 2025, dan sebagai langkah awal, akan menyasar warga yang lahir pada bulan Januari hingga Maret. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan tanpa biaya ini, pemerintah berharap dapat mendeteksi sejak dini berbagai risiko penyakit yang mungkin dihadapi masyarakat.

Kerangka Regulasi dan Implementasi

Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/33/2025. Regulasi ini bertindak sebagai panduan bagi fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), laboratorium kesehatan masyarakat, serta tenaga medis dalam menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan.

Dalam pidatonya, Wakil Bupati Fakfak juga menekankan pentingnya sosialisasi yang agresif dan kolaboratif. "Kami meminta Dinas Kesehatan Fakfak bekerja sama dengan kepala distrik, lurah, kepala kampung, tim PKK, serta RT/RW guna memastikan program ini mencapai masyarakat seluas-luasnya," imbuh Yohana Dina Hindom.

Peluncuran dan Respons Masyarakat

Peluncuran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Yohana Dina Hindom, ditemani oleh Kepala Dinas Kesehatan Fakfak, Dr. Maulana Patiran, dan Kepala Puskesmas Sekban. Setelah peresmian, Wakil Bupati turut menyaksikan secara langsung proses pemeriksaan kesehatan pada warga yang hadir di lokasi tersebut. Respon masyarakat tampak antusias, banyak di antara mereka yang segera memanfaatkan kesempatan untuk memeriksakan kesehatan mereka.

Dengan hadirnya program ini, pemerintah Kabupaten Fakfak berharap layanan kesehatan dapat diakses dengan lebih mudah dan merata, tanpa ada hambatan administratif ataupun finansial. Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Pemerintah daerah berharap agar program Pemeriksaan Kesehatan Gratis ini mampu memberi dampak positif signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Fakfak akan pentingnya deteksi dini penyakit, serta mendukung Indonesia yang lebih sehat secara keseluruhan. Program ini tidak hanya menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesehatan publik, tetapi juga merealisasikan komitmen dalam melindungi seluruh masyarakat dari berbagai risiko kesehatan potensial.