Kereta Api

Libur Panjang Paskah 2025: 846.791 Tiket Kereta Api Terjual, Okupansi Capai 123 Persen

Libur Panjang Paskah 2025: 846.791 Tiket Kereta Api Terjual, Okupansi Capai 123 Persen
Libur Panjang Paskah 2025: 846.791 Tiket Kereta Api Terjual, Okupansi Capai 123 Persen

JAKARTA  — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat lonjakan signifikan dalam volume penumpang selama libur panjang perayaan Hari Raya Paskah tahun ini. Tercatat sebanyak 846.791 tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) telah terjual, melebihi kapasitas yang tersedia.

Menurut Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, angka penjualan tersebut setara dengan 102 persen dari total kapasitas kursi yang disediakan, yakni sebanyak 831.297 tempat duduk.

“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat yang menjadikan kereta api sebagai pilihan utama untuk bepergian selama libur panjang ini,” ujar Anne dalam keterangan resmi, Selasa, 22 April 2025.

Puncak Penjualan Tiket 

Data KAI menunjukkan bahwa lonjakan penjualan tiket mencapai puncaknya. Pada hari tersebut, tercatat 209.167 tiket terjual, jauh melampaui kapasitas 170.365 kursi. Ini berarti tingkat okupansi mencapai 123 persen, sebuah rekor dalam periode libur nasional tahun ini.

Anne menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pelanggan juga terlihat konsisten dalam empat hari sebelumnya. Rinciannya sebagai berikut:

17 April 2025: 186.103 pelanggan, atau 113 persen dari kapasitas 164.138 kursi

18 April 2025: 171.312 pelanggan, atau 101 persen dari kapasitas 169.742 kursi

19 April 2025: 154.313 pelanggan, atau 91 persen dari kapasitas 170.220 kursi

Kereta Compartement dan Ekonomi Jadi Favorit

Menariknya, layanan Kereta Compartement menjadi salah satu sorotan pada masa liburan kali ini. Okupansi layanan tersebut mencapai 118 persen, dengan 376 pelanggan menggunakan layanan yang hanya menyediakan 320 kursi.

“Salah satu layanan yang menjadi sorotan adalah Kereta Compartement, yang mencatat okupansi hingga 118 persen. Hal ini dimungkinkan berkat sistem pola perjalanan fleksibel, di mana satu tempat duduk dapat digunakan oleh lebih dari satu pelanggan karena naik-turun di berbagai stasiun,” jelas Anne.

Fenomena ini mencerminkan perubahan pola perjalanan masyarakat yang semakin dinamis. Banyak penumpang memanfaatkan perjalanan jarak menengah atau pendek dalam satu rangkaian kereta jarak jauh.

Tak hanya kelas premium, kelas ekonomi juga mencatat tingkat keterisian yang tinggi. Dengan harga tiket yang lebih terjangkau namun tetap nyaman, okupansi kelas ekonomi mencapai 114 persen, dengan 629.032 pelanggan dari 553.658 kursi yang tersedia.

Kereta Tambahan Disiapkan, Teknologi Baru Diterapkan

Sebagai respons terhadap tingginya permintaan, KAI telah menambah jumlah perjalanan kereta api di beberapa rute favorit. Penambahan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus penumpang dan kenyamanan selama perjalanan.

“Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, KAI mengoperasikan kereta tambahan pada rute-rute favorit,” ungkap Anne.

Selain itu, guna meningkatkan efisiensi dan kenyamanan layanan, KAI juga terus mendorong digitalisasi dalam proses boarding. Salah satu inovasi terbaru adalah implementasi Face Recognition Boarding Gate di 21 stasiun besar di Indonesia.

Inovasi ini memungkinkan pelanggan untuk langsung masuk ke peron tanpa perlu menunjukkan tiket fisik atau identitas. Cukup dengan pemindaian wajah, sistem akan mengonfirmasi data penumpang secara otomatis.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan modern. Teknologi face recognition merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh,” tegas Anne.

Transportasi Kereta Api Makin Diminati

Tren penggunaan transportasi kereta api terus menunjukkan peningkatan, terutama pada periode libur nasional dan akhir pekan panjang. KAI menyatakan bahwa tren ini menjadi indikasi positif terhadap pemulihan sektor transportasi pascapandemi dan semakin meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api yang kini lebih cepat, efisien, dan ramah lingkungan.

Dengan sistem transportasi yang terus diperbaiki dan inovasi yang berkelanjutan, PT KAI memperkuat posisinya sebagai pilihan utama moda transportasi darat antarkota.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index