JAKARTA – Bintang muda WNBA, Caitlin Clark, kembali mencuri perhatian publik saat tampil luar biasa dalam laga pramusim antara Indiana Fever melawan tim nasional Brasil. Pertandingan yang digelar di Carver-Hawkeye Arena, Iowa, itu menjadi ajang reuni emosional bagi Clark dan para penggemarnya.

Kembali ke kampus yang pernah membesarkan namanya, Clark langsung membuat gebrakan dengan tembakan tiga angka dari jarak 36 kaki tembakan khas yang dahulu mengantarkannya memecahkan rekor skor sepanjang masa NCAA putri. Aksi ini membuat hampir 15.000 penonton yang memadati arena berdiri dan bersorak. Sebagian besar dari mereka mengenakan jersey Universitas Iowa atau Indiana Fever bernomor 22, simbol ikonik dari pemain fenomenal ini.

“Saya tidak tahu apakah saya melakukan tembakan sejauh 36 kaki setiap hari, tetapi 30 kaki lebih pasti,” ujar Clark sambil tersenyum dalam konferensi pers usai pertandingan. “Itu hanya hal yang terjadi secara tiba-tiba. Anda tidak selalu menyadari di mana Anda berada  tetapi saya kira semua orang tahu.”

Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan telak Indiana Fever atas Brasil, 108-44. Clark menyumbang 16 poin, lima assist, dan enam rebound, sekaligus menandai kembalinya ia ke lapangan setelah tidak bermain sejak Indiana tersingkir di babak playoff WNBA pada September lalu.

Penampilan Perdana Setelah Absen 200 Hari

Clark sebelumnya absen dalam pertandingan pramusim pertama Indiana Fever karena masalah kaki bagian bawah. Namun, ia memastikan bahwa keputusannya tampil pada laga kali ini bukan hanya untuk membuktikan performanya, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi kepada para pendukungnya di Iowa.

“Saya tidak bermain selama 200 hari, jadi saya sedikit gugup,” akunya. “Anda hanya ingin bermain dengan sangat baik untuk para penggemar. Mereka sangat berarti.”

Carver-Hawkeye Arena sendiri bukan sekadar lapangan biasa bagi Caitlin Clark. Arena ini adalah tempat bersejarah di mana ia mencatat berbagai pencapaian luar biasa selama masa kuliahnya di Iowa Hawkeyes, termasuk mencetak rekor NCAA sepanjang masa untuk poin terbanyak di kompetisi basket putri.

Momen emosional pun tak terelakkan. Sorak sorai bergemuruh ketika Clark melepaskan tembakan dari titik yang sama seperti saat ia mencatatkan rekor legendarisnya. Ia menutup kuarter ketiga dengan aksi spektakuler tersebut sebelum ditarik keluar dan tidak tampil lagi di kuarter keempat.

Tur Kampus WNBA Menarik Antusiasme Fans

Penampilan Caitlin Clark menjadi bagian dari WNBA Preseason Campus Tour yang bertujuan membawa bintang-bintang liga kembali ke kampus mereka untuk menyapa penggemar lama sekaligus memperluas basis suporter WNBA. Selain Clark, sejumlah bintang muda seperti Angel Reese dan Paige Bueckers juga dijadwalkan tampil di pertandingan serupa di kampus masing-masing.

Tur ini dinilai efektif menarik perhatian publik dan mempererat hubungan antara liga WNBA dengan komunitas bola basket di tingkat perguruan tinggi.

“Kembali ke sini rasanya seperti pulang. Saya sangat bersyukur bisa kembali bermain di depan orang-orang yang telah mendukung saya sejak awal,” kata Clark yang menerima sambutan luar biasa hangat dari publik Iowa City.

Sorotan Global dan Harapan Akan Kesejahteraan Atlet Wanita

Tak hanya menyorot aksi individunya, penampilan Caitlin Clark juga kembali membuka diskusi publik mengenai kesejahteraan atlet perempuan di WNBA. Dalam wawancara terpisah, agen Clark menekankan pentingnya penyesuaian gaji bagi pemain-pemain liga wanita yang terus mencetak rekor dan menarik penonton dalam jumlah besar.

“Caitlin Clark dan pemain WNBA lainnya layak mendapat bayaran lebih tinggi. Apa yang mereka lakukan di dalam dan luar lapangan berdampak besar bagi perkembangan olahraga wanita,” kata sang agen sebagaimana dikutip dari media nasional.

Dengan performa impresif, popularitas yang terus meningkat, dan peran sentral dalam pertumbuhan WNBA, Caitlin Clark diyakini akan terus menjadi ikon baru bola basket wanita di Amerika Serikat.