BMKG

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Seluruh Indonesia

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Seluruh Indonesia
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Seluruh Indonesia

JAKARTA - Libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan potensi cuaca ekstrem di lebih dari 30 provinsi di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan mempersiapkan langkah antisipatif, terutama bagi yang berencana beraktivitas di luar rumah.

Cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada Jumat, 5 September 2025, meliputi hujan intensitas sedang hingga sangat lebat serta angin kencang. Kondisi ini dapat menimbulkan dampak hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, hingga gangguan transportasi darat maupun udara.

Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat hingga Sangat Lebat

Provinsi yang diprediksi mengalami hujan dengan intensitas tinggi antara lain:

Bengkulu

Jawa Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Kepulauan Bangka Belitung

Lampung Selatan

Sulawesi Barat

Sulawesi Tengah

Di wilayah-wilayah ini, curah hujan diperkirakan melebihi 50 mm hingga lebih dari 100 mm dalam 24 jam, sehingga potensi banjir dan tanah longsor cukup tinggi. Masyarakat dihimbau untuk memantau kondisi sungai dan drainase, serta menghindari daerah rawan longsor.

Wilayah dengan Potensi Hujan Sedang hingga Lebat

Beberapa provinsi lain yang berpotensi hujan sedang hingga lebat meliputi:

Aceh

Banten

DKI Jakarta

Gorontalo

Jambi

Kalimantan Barat

Kalimantan Selatan

Kalimantan Utara

Kepulauan Riau

Maluku

Maluku Utara

Papua

Papua Barat

Papua Barat Daya

Papua Pegunungan

Papua Tengah

Riau

Sulawesi Utara

Sumatera Barat

Sumatera Selatan

Sumatera Utara

Daerah-daerah tersebut diperkirakan mengalami curah hujan 20–50 mm per hari, disertai kilat atau petir serta angin kencang. Warga diminta tetap waspada saat melakukan perjalanan atau aktivitas di luar rumah.

Wilayah dengan Potensi Angin Kencang

BMKG juga mengingatkan beberapa provinsi dengan risiko angin kencang, antara lain:

Bali

Banten (kombinasi hujan sedang-lebat)

Nusa Tenggara Timur (NTT)

Sulawesi Selatan

Angin kencang berpotensi menyebabkan pohon tumbang atau benda ringan terbawa angin. Oleh karena itu, masyarakat dianjurkan untuk mengamankan barang-barang mudah terbang dan menghindari berteduh di bawah pohon.

Imbauan BMKG kepada Masyarakat

BMKG menekankan langkah-langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan:

Hindari berteduh di bawah pohon saat hujan disertai angin kencang.

Amankan benda-benda ringan yang mudah terbang tertiup angin.

Tunda aktivitas luar ruang bila kondisi cuaca memburuk.

Selain itu, masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca lebih rinci hingga tingkat kelurahan/desa melalui:

Laman resmi BMKG: www.bmkg.go.id

Aplikasi InfoBMKG

Kanal resmi media sosial BMKG

Antisipasi Libur Nasional

Bertepatan dengan libur Maulid Nabi Muhammad SAW, BMKG menyarankan warga untuk merencanakan perjalanan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca. Perjalanan jarak jauh, terutama ke wilayah rawan banjir dan longsor, sebaiknya dievaluasi atau ditunda jika diperlukan.

Selain itu, pihak transportasi darat, laut, dan udara diimbau meningkatkan kewaspadaan serta menyiapkan protokol keamanan untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem. Hal ini termasuk memastikan ketersediaan alat keselamatan dan memantau informasi prakiraan cuaca terbaru secara berkala.

Pemantauan dan Informasi Terkini

BMKG menekankan pentingnya pemantauan cuaca secara real-time, terutama bagi masyarakat di wilayah rawan. Masyarakat dianjurkan menggunakan fitur peringatan dini melalui aplikasi InfoBMKG dan selalu memperbarui informasi melalui media resmi.

Peringatan dini ini menjadi langkah preventif agar warga dapat mempersiapkan diri menghadapi risiko banjir, tanah longsor, dan gangguan transportasi. Dengan persiapan yang tepat, dampak cuaca ekstrem dapat diminimalkan dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.

Cuaca ekstrem pada Jumat, 5 September 2025, yang meliputi hujan deras dan angin kencang, menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan. Dengan memantau prakiraan cuaca, mengamankan benda berisiko terbawa angin, serta menunda aktivitas luar ruangan bila perlu, masyarakat dapat menjalani libur nasional dengan aman.

BMKG juga mengingatkan untuk selalu mengakses informasi terkini melalui aplikasi, laman resmi, dan media sosial BMKG. Dengan langkah-langkah sederhana ini, masyarakat tetap bisa beraktivitas, beribadah, atau menikmati waktu libur tanpa mengabaikan keselamatan diri dan keluarga.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index