JAKARTA - Menjelang akhir tahun 2025, momentum penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kembali menjadi sorotan bagi para pelaku usaha menengah. Berbagai bank, termasuk Bank Mandiri, semakin gencar menawarkan program ini untuk membantu pengembangan usaha masyarakat. KUR bukan sekadar pinjaman biasa, melainkan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk mendorong pelaku usaha naik kelas melalui pembiayaan bersubsidi dengan bunga ringan.
Salah satu yang banyak diminati adalah KUR Mandiri, di mana para pelaku usaha bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta dengan tenor fleksibel hingga 60 bulan. Program ini bertujuan mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah agar lebih produktif sekaligus memberikan kemudahan dalam akses modal.
Berikut rincian jenis KUR Mandiri beserta plafon dan tenor pinjaman:
KUR Super Mikro
Plafon pinjaman: Rp10 juta
Tenor: 1–3 tahun
Angsuran bulanan: Rp304 ribu – Rp860 ribu
Bunga: 3 persen flat per tahun
KUR Mikro
Plafon pinjaman: Rp30 juta
Tenor: 1–3 tahun
Angsuran bulanan: Rp1,32 juta – Rp2,58 juta
Bunga: sekitar 6 persen flat per tahun
KUR Kecil
Plafon pinjaman: Rp90 juta
Tenor: 1–3 tahun
Angsuran bulanan: Rp2,74 juta – Rp7,74 juta
Bunga: sekitar 6 persen flat per tahun
KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Plafon pinjaman: Rp150 juta
Tenor: 1–3 tahun
Angsuran bulanan: Rp4,56 juta – Rp12,9 juta
Bunga: sekitar 6 persen flat per tahun
KUR Khusus
Plafon pinjaman: Rp500 juta
Tenor: 1–3 tahun
Angsuran bulanan: Rp15,2 juta – Rp43 juta
Bunga: sekitar 6 persen flat per tahun
Dengan ragam produk tersebut, pelaku usaha bisa menyesuaikan pinjaman sesuai kebutuhan modal dan kemampuan membayar. Program ini menjadi salah satu pilihan praktis bagi mereka yang ingin mengembangkan usaha tanpa terbebani bunga tinggi.
Syarat Pengajuan KUR Mandiri juga cukup sederhana, dengan dokumen utama sebagai berikut:
Surat Keterangan Usaha (SKU)
Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang disertai e-KTP
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk pinjaman di atas Rp50 juta
Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
Fotokopi akte nikah
Kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk KUR Khusus dan KUR Kecil dengan plafon hingga Rp100 juta
Setelah semua dokumen lengkap, pengajuan dapat dilakukan langsung dengan mengunjungi kantor Mandiri terdekat. Bank akan meninjau kelengkapan dokumen, profil usaha, dan kemampuan membayar sebelum menyetujui pinjaman.
Program KUR Mandiri memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas dan skala bisnis. Misalnya, seorang pedagang kecil bisa menggunakan pinjaman KUR Super Mikro untuk menambah stok barang atau memperluas lapak. Sementara pelaku usaha menengah yang membutuhkan modal lebih besar bisa memanfaatkan KUR Khusus dengan plafon hingga Rp500 juta untuk mengembangkan produksi atau membuka cabang baru.
Selain itu, bunga yang rendah membuat KUR Mandiri menjadi solusi pembiayaan yang lebih terjangkau dibandingkan pinjaman konvensional di pasar. Dengan tenor fleksibel hingga 60 bulan, pengusaha dapat menyesuaikan cicilan dengan arus kas usahanya, sehingga risiko gagal bayar bisa diminimalkan.
Melalui program ini, pemerintah dan bank bekerja sama untuk mendorong kemajuan UMKM di seluruh Indonesia. Bagi pengusaha yang disiplin dalam mengelola keuangan dan menjalankan usaha, KUR Mandiri bukan hanya sekadar modal, tetapi juga kesempatan untuk naik kelas dan bersaing di pasar lebih luas.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, momen akhir tahun 2025 menjadi waktu yang tepat untuk memanfaatkan KUR Mandiri. Para pelaku usaha dianjurkan menyiapkan dokumen dengan lengkap agar proses pengajuan lebih cepat dan lancar.
Secara keseluruhan, KUR Mandiri hadir sebagai salah satu jawaban bagi kebutuhan pembiayaan usaha, dengan syarat mudah, bunga ringan, dan tenor fleksibel. Program ini menunjukkan komitmen pemerintah dan Bank Mandiri untuk mendukung pengembangan UMKM, membuka peluang pertumbuhan usaha, serta memperkuat perekonomian nasional.